Berkenalan dengan Yerba Mate, Teh Kesehatan yang Kaya Manfaat
Jika Moms dan Dads adalah penggemar teh herbal, mungkin sudah tidak asing dengan yerba mate.
Penyajiannya yang bisa hangat maupun dingin dengan tambahan es batu membuat yerba mate bisa dinikmati kapan pun.
Kabar baiknya lagi, yerba mate yang kerap disebut sebagai teh kesehatan ini punya banyak manfaat, lho. Langsung saja, kita simak bersama!
Mengenal Yerba Mate
Foto: Healthline.com
Yerba mate adalah teh herbal yang terbuat dari daun dan ranting tanaman Ilex paraguariensis.
Daun dan ranting tanaman ini pertama-tama dikeringkan dahulu di atas api, kemudian direndam dalam air panas sehingga terciptalah teh.
Teh yerba mate yang katanya baik untuk kesehatan ini sangat populer di Amerika Selatan, seperti Argentina, Brazil, Uruguay, dan lainnya.
Sama seperti teh pada umumnya, teh kesehatan yerba mate juga mengandung kafein. Kafein ini bukan hanya ada di dalam teh, tetapi juga pada kopi dan cokelat.
Baca Juga: 9+ Manfaat Konsumsi Teh Panas untuk Kesehatan, Sudah Tahu?
Itu sebabnya, seperti kopi dan teh lainnya, yerba mate juga mampu merangsang kerja sistem saraf sehingga biasanya dipilih sebagai minuman penambah energi.
Cara meminum teh herbal yerba mate terbilang unik, karena menggunakan wadah labu yang diberi sedotan dengan penyaring di bagian bawah sedotan.
Penyaring pada sedotan berfungsi untuk menahan agar serpihan daun tanaman Ilex paraguariensis tidak ikut terseruput saat minum teh yerba mate.
Jika ingin disamakan, teh ini punya rasa pahit kuat yang mirip seperti teh hijau.
Manfaat untuk Kesehatan
Foto: Orami Photo Stock
Sampai saat ini, masih dilakukan penelitian untuk mencari tahu manfaat yerba mate bagi kesehatan.
Namun, ada beberapa potensi baik bagi kesehatan di balik teh herba yerba mate. Nah Moms, berikut potensi manfaat yerba mate untuk tubuh!
1. Kaya Zat Gizi dan Antioksidan
Kandungan gizi di dalam yerba mate tidak main-main. Berikut nutrisi yang akan Moms dan Dads peroleh bila minum teh kesehatan yerba mate:
- Xanthines, yakni jenis kafein yang bekerja sebagai stimulan
- Turunan caffeoyl, yakni senyawa antioksidan utama yang mengoptimalkan manfaat kesehatan di dalam teh
- Saponin, yakni senyawa pahit dengan sifat antiperadangan dan membantu menurunkan kolesterol tertentu
- Polifenol, termasuk antioksidan yang baik untuk menurunkan risiko berbagai penyakit
Bila dibandingkan dengan teh hijau, kandungan antioksidan di dalam teh yerba mate sedikit lebih banyak.
Selain berbagai vitamin dan mineral, yerba mate juga mengandung 7 dari 9 asam amino esensial.
Meski begitu, kandungan nutrisi di dalam teh yang satu ini tidaklah banyak.
Jadi, Moms dan Dads tentu masih membutuhkan asupan makanan dan minuman lain untuk memenuhi kebutuhan gizi harian tubuh.
2. Memberi Energi untuk Beraktivitas
Kafein, yang ada di dalam teh yerba mate, dikenal bisa meningkatkan kontraksi otot, mengurangi kelelahan, hingga mengoptimalkan kinerja saat berolahraga.
Manfaat yerba mate bisa memberi energi bagi tubuh karena ada kadar kafein yang sedang di dalamnya.
Baca Juga: 10 Resep Minuman Segar Tradisional Indonesia, Cocok untuk Cuaca Panas
3. Mencegah Beberapa Penyakit
Kandungan berbagai jenis antioksidan di dalam teh ini berpotensi membantu melindungi berbagai jenis penyakit, seperti:
- Kanker
- Peradangan
- Masalah kardiovaskular
- Penyakit hati
Sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh, antioksidan penting untuk mengoptimalkan kesehatan Moms dan Dads.
4. Meningkatkan Fokus
Berdasarkan kadar kafein di dalamnya, yerba mate mengandung lebih banyak kafein dibandingkan dengan teh lain.
Dalam secangkir teh yerba mate, terdapat 85 mg kafein. Kandungan ini kadarnya lebih sedikit dibanding kafein dalam kopi.
Jadi, seperti makanan atau minuman berkafein lainnya, teh ini bisa meningkatkan energi sehingga membuat tubuh terasa lebih bertenaga saat lelah.
Tak hanya itu, kafein baik untuk meningkatkan fokus Moms dan Dads, termasuk yang ada di dalam teh yerba mate ini.
Baca Juga: Selain Tinggi Antioksidan, Ini 16+ Manfaat Buah Plum bagi Kesehatan
Adakah Risiko Minum Teh Yerba Mate?
Foto: Orami Photo Stock
Jika Moms dan Dads memiliki masalah kesehatan tertentu, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum minum teh yerba mate.
Terlebih lagi, teh ini mengandung kafein, antioksidan, dan kandungan lainnya sehingga perlu diperhatikan jumlah asupan hariannya.
Moms juga sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, terutama sebelum mengonsumsinya berbarengan dengan minuman maupun suplemen lainnya.
1. Penyakit Komplikasi
Moms, perhatikan juga bahwa seperti halnya kopi, kandungan kafein di dalam yerba mate bisa merangsang kerja sistem saraf. Hal ini tentu perlu diwaspadai oleh penderita:
- Hipertensi
- Penyakit jantung
- Aritmia jantung
Pasalnya, jika tidak berhati-hati, asupan kafein dapat menimbulkan komplikasi, seperti:
- Meningkatkan tekanan darah
- Berisiko keguguran
- Hingga kadar lipid darah meningkat
Melansir dari Medline Plus, yerba mate berisiko tidak aman bila dikonsumsi dalam jumlah banyak untuk jangka waktu lama.
Minum teh yerba mate terlalu banyak, seperti 1-2 liter setiap hari, untuk waktu yang lama berpotensi menimbulkan beberapa jenis kanker, seperti:
- Kanker kerongkongan
- Kanker ginjal
- Kanker lambung
- Kanker kandung kemih
- Kanker leher rahim
- Kanker prostat
- Kanker paru-paru
- Kanker laring atau mulut
2. Risiko Terlalu Banyak Mengonsumsi Kafein
Potensi risiko ini bisa lebih tinggi bagi orang-orang yang merokok atau minum alkohol kerap mengonsumsi teh ini dalam jumlah berlebihan.
Selain itu, jika terlalu banyak dikonsumsi, kandungan kafein di dalam yerba mate dapat menyebabkan:
- Sakit kepala
- Kecemasan
- Telinga berdenging
- Detak jantung yang tidak teratur
Baca Juga: Temukan 15 Manfaat Teh Hitam untuk Kesehatan di Sini
3. Risiko Saat Kehamilan dan Menyusui
Perlu dipahami juga bahwa yerba mate mungkin tidak aman bila dikonsumsi selama masa kehamilan.
Ini karena kafein bisa menerobos plasenta, kemudian masuk ke aliran darah janin.
Di sini, kafein yang masuk ke dalam janin menyerupai kadar kafein pada orang dewasa. Itu sebabnya, Moms tidak dianjurkan mengonsumsi teh ini terlalu banyak saat hamil.
Asupan kafein yang terlalu banyak juga berpotensi menimbulkan:
- Keguguran
- Kelahiran prematur
- Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
Begitu pula saat menyusui, Moms belum disarankan minum teh yerba mate. Khawatirnya, yerba mate berpengaruh pada bayi sehingga membuatnya sering buang air besar.
Baca Juga: 9 Manfaat Teh Rosella untuk Kesehatan, Sudah Pernah Coba?
Cara Membuat dan Minum Yerba Mate
Foto: Orami Photo Stock
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, secara tradisional yerba mate disajikan dalam wadah labu.
Wadah tersebut diberikan sedotan logam yang dilengkapi dengan filter di bagian bawahnya guna menyaring daun-daun agar tidak ikut terseruput dan termakan.
Nah, cara membuat teh yerba mate yakni dengan mengisi daunnya di bagian bawah labu, kemudian tuangkan air panas.
Tak harus labu, Moms bisa menggunakan wadah apa pun sesuai selera dan keinginan.
Teh yerba mate ini bisa disajikan dengan tambahan gula, air lemon, maupun susu sesuai selera Moms dan Dads.
Meskipun biasanya diminum hangat-hangat, teh ini bisa Moms sajikan selagi dingin bila ingin lebih segar, terutama saat berada di daerah dengan cuaca yang panas.
Agar lebih menggugah selera, sajikan juga teh yerba mate dengan camilan kesukaan ya, Moms!
- https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/expert-answers/yerba-mate/faq-20058343
- https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-828/yerba-mate
- https://www.healthline.com/nutrition/8-benefits-of-yerba-mate
- https://www.webmd.com/diet/health-benefits-yerba-mate#1
- https://medlineplus.gov/druginfo/natural/828.html
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.