3 Gejala Diabetes yang Mudah Dikenali
Diabetes identik dengan gula dan penyakit yang kerap dijuluki The Silent Killer ini seringkali diabaikan oleh banyak orang. Baik dari segi pemicu, gejala awal, hingga penanganannya yang memerlukan perawatan khusus.
Apakah Moms termasuk yang masih awam mengenai diabetes? Sebaiknya, mulai sekarang Moms juga peduli pada faktor pencetus diabetes. Bukan hanya untuk Moms tapi juga untuk anggota keluarga lainnya.
Contoh yang paling mudah dalam keseharian adalah soal mengatur pola makan yang sehat dan berimbang sesuai kebutuhan nutrisi di tubuh.
“You are the master of your body. Anda adalah tuan dari tubuh Anda sendiri. Tingkatan nasfu makan setiap orang memang berbeda-beda, tapi untuk pencegahan diabetes kita memang harus mau mengontrol asupan harian,” saran dr Roy Panusunan Sibarani dalam sebuah diskusi media untuk memperingati Hari Diabetes Sedunia 2017 beberapa waktu lalu.
Ia juga menjelaskan gejala-gejala diabetes yang mudah dikenali. Antara lain, seseorang terus merasa haus dan ingin minum dalam kadar yang banyak, nafsu makan meningkat namun berat badan menurun dan yang terakhir, sering buang air kecil dengan volume yang banyak.
Dan diabetes ini pun sangat mungkin dialami oleh ibu hamil. Sebutannya adalah diabetes gestasional yang dapat menimbulkan beberapa risiko seperti: persalinan prematur, infeksi pada saluran kemih hingga cairan ketuban yang berlebihan.
Diabetes terjadi bukan hanya secara genetik tapi juga karena adanya peningkatan hormon dalam tubuh. Lalu bagaimana mendeteksi dan mencegah diabetes getasional selama hamil?
-
Amati Berat Janin
Moms harus mengamati berat badan Si Kecil ketika masih dalam kandungan. Apabila beratnya melampaui 4 kilogram atau lebih, konsultasikan pada dokter dan beri perhatian lebih pada perkembangan janin.
Baca Juga: Gejala Diabetes Pada Anak dan Penanganannya
-
Perhatikan Makanan
Selain itu, perhatikan pola makan. Jangan makan berlebihan dan tetap perhatikan apa yang terkandung didalamnya.
Konsumsi makanan yang bergizi, perkaya tubuh dengan sayur serta buah – buahan yang mengandung banyak serat dan nutrisi. Hindari makanan bergula terlebih dengan kadar yang tinggi. Terakhir, biasakanlah dengan mengkonsumsi air mineral hingga 7- 8 gelas per hari.
-
Aktif Bergerak
Tak masalah bila makan dalam porsi yang banyak, asalkan diimbangi pula dengan gerak tubuh. Tak perlu olahraga khusus, asalkan kita konsisten dalam melakukannya.
(MDP)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.