5 Cara untuk Menghentikan Kebiasaan Menggigit Kuku
Menghilangkan kebiasaan menggigit kuku memang susah, tapi bukan berarti tidak bisa sama sekali.
Dikutip dari buku The New Psycho Cybernetics, mengubah kebiasaan butuh waktu 21 hari, Moms. Jadi harus konsisten dulu.
Kebiasaan ini biasa dilakukan kala kita merasa gugup atau bosan. Bahkan, beberapa orang sudah berada ditahap sudah tak sadarkan diri ketika menggigit kuku.
Nama lain untuk menggigit kuku adalah onikofagia kronis. Ini dianggap sebagai kebiasaan menghilangkan stres yang paling umum.
Cara Menghentikan Kebiasaan Menggigit Kuku
Banyak risiko kesehatan yang bisa terjadi ketika menggigit kuku, di antaranya adalah infeksi di dan pada kulit di sekitar kuku kita dan tubuh bisa terkena penyakit lain karena kuku yang kotor.
Nah, jika sudah seperti itu, ada baiknya kita menghentikan kebiasaan menggigit kuku. Berikut 5 cara yang bisa digunakan untuk menghentikan kebiasaan menggigit kuku.
1. Berkomitmen untuk Mencapai Tujuan
Foto: shutterstock.com
Apabila kita memutuskan untuk berhenti menggigit kuku, kita harus luangkan waktu kita beberapa menit untuk membuat komitmen nyata, menurut Journal of Dermatological Treatment.
Pertimbangkan berkomitmen untuk tidak menggigit kuku selama satu jam dan secara bertahap bekerja hingga dua jam, tiga jam, dan sepanjang hari dan sepanjang minggu.
Jika itu membantu, hadiahi diri kita sendiri dengan camilan atau hadiah kecil lainnya.
Baca Juga: 7 Perubahan Warna Kuku Ini Ternyata Dapat Memberi Tahu Kondisi Kesehatan Kita
2. Potong Kuku
Foto: shutterstock.com
“Memotong kuku itu penting karena membantu menghindari tindakan menggigit kuku dan mencegah infeksi,” kata Dr. David Bank, MD, dokter kulit bersertifikat dan direktur Center for Dermatology, Cosmetic dan Bedah Laser di Westchester, New York.
Potong kuku menjadi pendek membuat kita sulit untuk menggigitinya. Namun, kita pun harus rutin memotong kuku agar tidak menggigitnya lagi.
3. Kunyah Permen Karet atau Permen Lainnya
Foto: shutterstock.com
Pada awal berhenti dari kebiasaan menggigit kuku, kita mungkin perlu mengganti "kuku" dengan kebiasaan netral lainnya, salah satunya adalah mengunyah permen.
Kita bisa memilih permen biasa atau permen karet sebagai pengganti kuku agar mulut tetap sibuk.
Menurut Dr. David Bank, mengunyah permen karet atau makan camilan sepanjang hari hanya untuk membuat mulut kita menjadi sibuk, bisa dapat mencegah naluri otomatis untuk menggigit kuku kita.
Baca Juga: Selain Menggunting, Perhatikan 5 Hal untuk Merawat Kuku Si Kecil
4. Manikur dan Mengenakan Kuteks
Foto: shutterstock.com
Kita masih dengan kebiasaan menggigit kuku? Coba manikur kuku dan mengenakan kuteks.
Jika kuku terlihat bersih dan cantik, ini bisa membuat kita untuk berpikir dua kali ketika akan menggigitnya.
Apabila nekat untuk menggigit kuku, bayangkan rasa kuteks yang bisa masuk ke mulut kita. Bukan tak mungkin rasa pahit akan terasa di mulut.
5. Keluarga dan Teman Sebagai Bantuan
Foto: shutterstock.com
“Tindakan menggigit kuku sering kali merupakan kebiasaan masa kanak-kanak yang dibawa banyak orang ke masa dewasa dan itu dari waktu ke waktu menjadi sangat sulit untuk dihentikan,” kata David Bank, MD, dokter kulit bersertifikat dan direktur Center for Dermatology, Cosmetic dan Bedah Laser di Westchester, New York.
Jika menggigit kuku sudah menjadi kebiasaan kita sehingga kita bahkan tidak sadar sedang menggigit, kita mungkin perlu bantuan dari keluarga dan/atau teman.
Keluarga dan teman bisa menjadi "alarm" kita untuk menghentikan kebiasaan kita menggigit kuku.
Baca Juga: Mengatasi Ingrown Toenail pada Bayi (Kuku Bayi Tumbuh ke Dalam)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.