5 Fakta Sinusitis pada Ibu Hamil

Sinusitis adalah nama lain dari infeksi sinus. Yakni kondisi ketika sinus meradang dan membengkak, dan lendir tidak bisa mengalir dengan baik. Mengalami sinusitis sudah cukup menyiksa ketika tidak hamil, tetapi bahkan lebih buruk jika Moms mengalaminya saat hamil.

Sinusitis pada Ibu hamil perlu diketahui penyebabnya. Apakah gejalanya disebabkan oleh infeksi aktual atau hanya hormon dari kehamilan. Berikut fakta-fakta sinusitis pada Ibu hamil yang perlu Moms ketahui.

1. Tanda-tanda Sinusitis

Ketika sinusitis menyerang, Moms mungkin akan menemukan cairan kuning atau kehijauan keluar dari hidung. Moms juga mungkin mengalami kesulitan bernapas melalui hidung, merasakan sakit dan tekanan di sekitar wajah dan batuk yang buruk. Selain itu, indra penciuman dan perasa tidak bekerja dengan baik.

Gejala lain termasuk sakit telinga, sakit kepala, sakit tenggorokan, hingga demam. ”Infeksi sinus bakteri dapat berlangsung selama 10 hari atau lebih, dan dapat menyebabkan demam 102 derajat atau lebih tinggi,” kata Dr. Alatorre.

Terdengar sangat menyakitkan? Jika Moms sudah tidak tahan lagi dengan gejalanya, pergilah ke dokter. Jika dokter mencurigai bahwa alergi adalah penyebab sinusitis pada Ibu hamil, Moms mungkin akan diuji untuk itu.

Baca Juga: Waspadai Sinusitis Pada Anak!

2. Hal yang Umum selama Kehamilan

Sinusitis merupakan hal yang umum terjadi pada Ibu hamil. Hal yang sulit dalam menangani masalah sinus adalah mencari tahu apakah penyebabnya terkait dengan kehamilan. Sebab, kehamilan dapat menyebabkan pembuluh darah dan selaput di hidung Moms membengkak.

”Kami tidak tahu persis apa penyebabnya. Ini bisa berkaitan dengan hormon pertumbuhan yang dikeluarkan oleh plasenta, kata Dr. Scott Corday, spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (Otolaryngologist) dari Tulsa, Oklahoma.

Nyatanya bukan kaki saja yang bisa bengkak saat hamil, tapi selaput hidung juga. Bahkan saat Moms sedang tidak sakit.

Baca Juga: Bayi Bisa Terkena Komplikasi Sinusitis, Waspadai Gejala Ini!

3. Bisa Hilang dengan Sendirinya

Sinusitis pada Ibu hamil layaknya sinusitis pada orang lain, Meski kewalahan saat mengalaminya, sebagian besar infeksi sinus hilang seiring waktu.

Yang penting untuk diketahui adalah apakah gejala sinus yang Moms alami disebabkan oleh kehamilan atau infeksi yang sebenarnya. Jadi pastikan untuk berbicara dengan dokter mengenai hal ini.

”Peningkatan infeksi terjadi pada hari ke enam atau lebih, dengan demam hanya dalam satu sampai tiga hari pertama,” ucap kata Dr. Alatorre pada laman unitypoint.org.

Baca Juga: 4 Makanan Terbaik Untuk Anak Yang Menderita Sinusitis

4. Tidak Mempengaruhi Bayi

Seiring dengan semua perubahan hormon selama hamil, Moms bisa mendapatkan sinusitis dari infeksi virus, bakteri, dan jamur. ”Kehamilan menurunkan sistem kekebalan dan bisa cenderung meningkatkan risiko infeksi,” jelas Dr. Daniel Roshan, yang bersertifikat OB-GYN di New York City.

Jika Moms memiliki alergi (seperti demam), Moms mungkin memiliki risiko lebih tinggi terkena sinusitis. Untungnya, itu tidak akan mempengaruhi bayi.

Tetapi pastikan Moms masih mendapatkan cukup vitamin dan nutrisi dan istirahat sehingga pemulihan bisa berjalan lebih cepat.

Baca Juga: 7 Jenis Pengobatan Sinusitis, Operasi Jadi Jalan Terakhir

5. Bisa Dicegah

Sinusitis pada Ibu hamil bisa dicegah. Caranya dengan meminimalisir kontak dengan orang yang menderita pilek. Cobalah untuk menghindari lingkungan dengan kualitas udara buruk, seperti berada di sekitar perokok atau udara yang tercemar.

Jika Moms memiliki alergi, pastikan tahu cara untuk merawatnya. Moms juga dapat menggunakan pelembab udara untuk menangkal infeksi.

Lima hal di atas adalah fakta penting mengenai sinusitis pada Ibu hamil. Sinusitis memang tidak mengancam nyawa. Namun pastikan dokter mengetahui apa yang Moms alami selama hamil untuk memastikan kesehatan Moms dan janin.

CIL