5 Jenis Baby Stroller yang Cocok untuk Bayi Baru Lahir
Dari berbagai jenis produk perlengkapan bayi baru lahir, baby stroller tentu menjadi salah satu barang yang harus Moms pertimbangkan dengan baik saat akan membelinya untuk pertama kali.
Sebab stroller untuk bayi baru lahir bukan hanya harus aman dan nyaman, namun juga mudah digunakan oleh Moms dalam berbagai situasi.
Misalnya, apakah stroller tersebut dapat mendukung perkembangan Si Kecil hingga mampu menopang dan mengontrol lehernya sendiri pada usia sekitar 4-6 bulan?
Mengingat di usia tersebut, bayi masih perlu berbaring tentu jenis stroller yang didesain untuk bayi di atas 6 bulan tidak cocok Moms pilih.
Baca Juga : Cara Memilih Baby Stroller Sesuai Usia Anak
Namun, pada dasarnya ada beberapa jenis stroller yang bisa Moms pilih untuk bayi yang baru lahir. Agar tidak bingung simak perbedaannya berikut ini sebelum memutuskan membeli stroller bagi buah hati Moms.
Apa saja, sih, jenisnya?
1. Reclining Stroller
Inilah jenis stroller yang mudah digunakan sekaligus membantu Moms untuk lebih hemat biaya.
Pasalnya, stroller ini bisa digunakan oleh bayi baru lahir sampai balita. Namun, tempat duduk yang ada tidak selalu nyaman untuk bayi baru lahir, meskipun bantalan tambahan masih bisa ditambahkan.
2. Stroller + Bassinet
Bassinet merupakan pilihan yang tepat untuk bayi berusia 4-6 bulan. Bassinet bisa dijadikan sebagai tempat tidur bayi saat Moms mengajak Si Kecil pergi ke luar atau sekadar berkeliling di sekitar rumah.
Namun, Moms mungkin tidak bisa menggunakannya lagi saat usia bayi sudah lebih dari 6 bulan. Meskipun demikian, stroller + bassinet bisa menjadi pilihan yang tepat saat Moms pergi berlibur bersama buah hati.
3. Travel system
Foto: babylist.com
Membelinya secara bersamaan dalam satu paket akan memudahkan Moms mengetahui apakah semua perlengkapannya cocok atau sebaliknya. Sayangnya, untuk pembelian dengan sistem paket stroller travel, harga yang harus Moms bayarkan relatif cukup mahal.
Selain itu, sebagian besar pengguna stroller khusus travel ini mengeluhkan berat dan ukurannya terlalu besar. Stroller ini juga kurang cocok digunakan saat Si Kecil sudah balita.
Baca Juga : Apa Bedanya Pram dan Baby Stroller?
4. Rangka stroller + Car Seat
Foto: amazon.com
Jika Moms merasa kurang cocok dengan travel stroller yang berat, Moms bisa menggunakan rangka stroller yang lebih ringan. Manfaatkan car seat untuk memindahkan Si Kecil dari mobil. Car seat juga sekaligus dimanfaatkan sebagai tempat duduk yang bisa ditopang rangka stroller.
Akan tetapi, pilihan stroller ini hanya bisa Moms gunakan dalam waktu singkat. Mengingat bayi tidak boleh berada di car seat dalam waktu lebih dari 2 jam berturut-turut. Jangan gunakan car seat jika memang Si Kecil masih bisa duduk di kursi khusus bayi baru lahir.
Baca Juga : Memilih Aksesoris Tepat Untuk Baby Stroller
5. Stroller + Car Seat
Pilih stroller yang bisa bertahan selama bertahun-tahun, sekaligus yang memungkinkan Moms untuk menggunakan car seat saat akan memindahkan Si Kecil dari mobil ke stroller.
Namun, jika Moms memilih jenis stroller ini mungkin perlu membeli adaptor car seat secara terpisah. Selain itu, tidak semua jenis maupun ukuran car seat dan stroller cocok satu sama lain.
Dan mengingat bayi tidak boleh menggunakan car seat dalam waktu lebih dari 2 jam berturut-turut, maka pilihan ini kurang tepat digunakan dalam perjalanan jauh.
Baca Juga : 9 Kesalahan Menggunakan Car Seat
Begitu banyak pilihan baby stroller yang bisa Moms temui di pasaran. Agar tak salah beli, ingatlah untuk selalu menyesuaikan dengan usia Si Kecil saat ini dan jangan lupa untuk menyesuaikannya pula dengan kebutuhan Moms.
Nah, kira-kira sudah ada gambaran belum stroller seperti apa yang Si Kecil dan Moms perlukan?
(RGW)
Sumber: storkguide.com, parents.com
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.