5 Olahraga Ringan untuk Stimulasi Otak Anak
Sudah tahu belum Moms, kalau olahraga ringan bisa bantu stimulasi otak anak sehingga ingatan dan kemampuan berpikirnya menjadi lebih baik?
Hasil studi terbaru dari University of Granada bahkan menemukan kalau anak yang sering berolahraga memiliki volume gray matter atau jaringan penghubung abu-abu di otak yang lebih besar lho, Moms.
Itu artinya anak yang berolahraga memiliki fungsi eksekutif serta kemampuan belajar, motorik, dan proses visual yang lebih baik ketimbang anak yang kurang aktif.
Yuk Moms, mulai ajak si kecil melakukan olahraga ringan berikut selama 30 menit setiap hari agar fungsi dan perkembangan otaknya optimal. Olahraga apa saja yang bisa dilakukan untuk membantu menstimulasi otak anak? Yuk kita cari tahu Moms!
1. Menari
Verywellfamily.com
Dikutip dari Thenewageparents.com, menari dengan diiringi lagu berirama cepat juga termasuk olahraga ringan yang bisa membantu stimulasi otak anak lho, Moms.
Walau tampak tidak beraturan, menari dapat melatih bagian otak yang berhubungan dengan kesadaran diri, koordinasi, pengaturan waktu serta ritme.
Supaya semakin seru, Moms bisa kenalkan gerakan baru seperti melompat, memutar pinggul, jumping jack, atau berjinjit.
Baca Juga: Yuk Stimulasi Oromotor Bayi Dengan Cara Ini!
2. Hula Hoop
Partyjoys.com
Apa Moms tahu kalau bermain hula hoop sama dengan melakukan olahraga ringan dan aerobik?
Selain dapat menguatkan jantung dan memperbaiki postur tubuh, hula hoop juga termasuk salah satu olahraga anak yang dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi otak.
3. Lempar Bola
Pinterest.com
Walau di luar sedang panas atau hujan, stimulasi otak anak dengan olahraga ringan juga bisa dilakukan di rumah kok, Moms.
Moms cukup menyiapkan sebuah bola plastik dan lima buah kardus bekas atau ember plastik. Susun kardus dengan jarak bervariasi dari posisi melempar bola.
Berikan poin kecil untuk kardus terdekat dan poin paling besar untuk kardus terjauh. Lalu ajak si kecil bertanding melempar bola untuk mengumpulkan poin terbanyak.
Asyik kan Moms, kalau bisa stimulasi otak anak sambil bermain bersama?
4. Main Jingkat
Mettasolutions.com
Moms tentu sudah tidak asing dengan main jingkat alias hopscotch, kan? Permainan yang dimainkan dengan pola persegi panjang bernomor ini juga termasuk olahraga ringan yang baik untuk anak lho, Moms.
Hebatnya, gerakan dalam main jingkat ternyata dapat mendukung perkembangan kognitif, hubungan syaraf otak, logika, serta fungsi otak kiri dan otak kanan.
Baca Juga: 7 Stimulasi Untuk Mengoptimalkan Kecerdasan Akademis Anak
5. Panjat Tali Tambang
Hearthsong.com
Punya pohon besar di halaman rumah, Moms? Manfaatkan dahan terkuatnya untuk menggantungkan seutas tali tambang untuk dipanjat.
Jangan lupa ikat tali tambang di beberapa bagian untuk memberikan pijakan kaki saat anak memanjat. Kalau mau, Moms juga bisa membentuknya menjadi tangga gantung.
Tidak banyak yang tahu, tapi olahraga anak yang satu ini dapat mengasah otak kiri dan otak kanan, kemampuan berpikir kritis, serta koordinasi antarbagian tubuh.
Tentu saja, gerakan dasar olahraga anak seperti push-up, sit-up, plank, atau squat juga bisa dilakukan untuk stimulasi otak anak ya, Moms.
Apa Moms tahu olahraga ringan lain yang bisa dilakukan anak di rumah? Share yuk!
(WA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.