5 Penyebab Anda Merasa Sendirian dalam Hubungan

Moms, pernahkah merasa kesepian padahal ada pasangan di samping Anda?

Jika pernah, tidak perlu khawatir, kesepian ternyata tidak saja dialami oleh orang yang single, tapi juga bagi mereka yang sudah memiliki pasangan.

“Sebuah hal yang umum terjadi ketika seseorang menemukan diri mereka dalam hubungan jangka panjang dan merasa kesepian,” kata Niloo Dardashti, seorang psikolog dan pakar hubungan yang berbasis di New York.

Kenapa sih, kesepian itu bisa terjadi? Berikut beberapa penyebab kita merasa sendirian dalam hubungan.

1. Pasangan Tidak Mengisi Kekosongan

Menurut Dardashti, orang-orang dalam suatu hubungan bisa kesepian atau selalu merasa sendirian dalam hubungan karena ada sesuatu yang tidak berfungsi dalam hubungan itu sendiri, atau karena mereka menemukan pasangan mereka tidak mengisi kekosongan yang mereka bawa dalam diri.

Pew Research Center Survey tahun 2018 menemukan bahwa 28% orang yang tidak puas dengan kehidupan keluarga mereka merasa kesepian sepanjang waktu.

2. Merasa Asing Satu Sama Lain

Sebuah survei sosial yang baru dilakukan pada tahun 2016 oleh NORC di Universitas Chicago mencatat bahwa jumlah tinggi pasangan menikah yang tidak bahagia terjadi sejak 1974.

Menurut penelitian tersebut, rasa sendirian dalam hubungan ini sering terjadi ketika pasangan telah kehilangan hubungan emosional mereka, kata Gary Brown, ahli terapi keluarga dan pernikahan berlisensi di Los Angeles.

“Bahkan dalam hubungan yang terbaik, akan ada saat-saat ketika salah satu atau kedua pasangan mungkin telah berpisah dan merasa agak jauh atau asing satu sama lain,” katanya.

Baca Juga: 7 Aktivitas Setelah Bercinta yang Semakin Hangatkan Hubungan Suami-Istri

3. Enggan Terbuka Soal Perasaan

Menurut Jenny Taitz, seorang psikolog klinis dan penulis buku How To Be Single and Happy, salah satu faktor penyumbang kesepian adalah tidak berbicara tentang perasaan Anda atau berbagi hal-hal yang mungkin beresiko untuk diceritakan.

4. Faktor Media Sosial

Taitz juga mengatakan, media sosial juga mempunyai peranan membuat anda merasa kesepian.

Misalnya, pada hari Valentine, biasanya merayakan dengan makan malam bersama pasangan sudah membuat Anda bahagia.

Namun ketika Anda melihat media sosial dan membandingkan kehidupan Anda dengan orang lain bisa membuat kebahagiaan menurun drastis.

Misalnya, ketika melihat orang lain dibelikan perhiasan oleh pasangannya di hari Valentine.

Rasa iri tersebut juga bisa membuat Anda merasa kesepian karena pasangan Anda tidak melakukan seperti yang Anda mau.

5. Faktor Genetis

Sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan di Nature menemukan ada orang-orang tertentu yang secara genetis cenderung merasakan rasa kesepian atau rasa sendirian dalam hubungan yang lebih besar sepanjang hidup mereka.

Dardashti mengingatkan, menyembuhkan perasaan kesepian yang sudah ada sebelumnya dengan cara menjalin hubungan itu tidak akan pernah benar-benar berhasil.

Bagaimana cara Anda mengetahui bahwa kesepian itu datangnya dari diri Anda sendiri atau dari hubungan Anda?

Joshua Rosenthal, seorang psikolog klinis and direktur perawatan anak dan remaja di Manhattan Psychology Group mengatakan, Anda perlu berbicara dengan pasangan.

Jika pasangan Anda dapat menunjukkan contoh konkret tentang bagaimana ia mencoba membuat Anda merasa terpenuhi secara emosional namun Anda masih tidak bisa menghilangkan perasaan kesepian, itu mungkin berasal dari dalam diri Anda sendiri.

Jika itu masalahnya, Anda perlu memperhatikan, apa yang menjadi penyebab sehingga terjadi dinamika seperti ini?

Menurut Rosenthal dan Dardashti, jika Anda sudah berbicara dengan pasangan dan mereka juga mengalami perasaan kesepian, kemungkinan besar hubungan Anda menjadi penyebab rasa kesepian itu.

Baca Juga: Merasa Kesepian Dalam Pernikahan? Ini 6 Penyebabnya

Sebuah studi tahun 2009 yang diterbitkan dalam Journal of Personality and Social Psychology bahkan menemukan bahwa kesepian itu dapat menular.

Nah, Bagaimana Cara Mengatasi Rasa Sendirian Maupun Kesepian Tersebut?

Pertama, Anda harus tahu apakah penyebabnya datang dari hubungan Anda atau justru diri sendiri.

Jika sebabnya adalah hubungan yang kurang baik, anda harus memperbaikinya dengan cara berbicara dari hati ke hati dengan pasangan.

Brown mengatakan, bicaralah dengan nada dan pilihan kata yang tidak menghakimi.

Anda juga perlu mendengarkan apa yang disampaikan pasangan Anda, dengan begitu kalian akan tetap terhubung satu sama lain.

Anda juga harus memahami diri dengan baik, dengan begitu Anda bisa terhubung lebih baik dengan pasangan.

Kemampuan kita untuk mencintai diri sendiri dan berbagi cinta kita satu sama lain bakal membuat hubungan makin solid.

Pasangan yang terhubung dengan diri mereka sendiri dan satu sama lain jarang merasa kesepian.

Baca Juga: Menikah Lagi, Bagaimana Mendekatkan Si Kecil Dengan Pasangan?

Oleh karena itu, stay connected, Moms, agar tidak merasa sendirian di dalam hubungan.

(MAG)