5 Trik Khusus Untuk Mendidik Balita Pendiam

Punya balita pendiam seringkali membuat orangtua senang sekaligus khawatir. Meskipun terlihat manis dan selalu menurut, balita pendiam memang biasanya mengalami sedikit kesulitan untuk bisa bersosialisasi dengan orang lain.

Karena itulah, mendidik balita pendiam perlu trik khusus agar pelajaran yang disampaikan bisa diterima dengan baik. Selain karena tidak mudah mengekspresikan emosi dan mengutarakan keinginannya, mereka juga cenderung lebih memilih diam atau menunjuk halus daripada langsung menangis atau berbicara. Kalau sudah begitu, pasti Mama sulit untuk menebak apa yang dia mau.

Nah, kalau balita kesayangan Mama termasuk tipe pendiam, 5 trik khusus berikut bisa Mama coba agar proses belajar dan tumbuh kembangnya menjadi lebih optimal.

Ajarkan Mengenai Berbagai Emosi

Salah satu alasan si kecil menjadi tumbuh menjadi balita pendiam adalah karena ia belum mengenal berbagai jenis emosi dan perasaan yang dirasakannya, sehingga akhirnya jadi bingung dan memilih untuk tidak mengungkapkannya.

Kelihatannya memang tidak berbahaya ya, Ma. Tapi bila kebiasaan memendam perasaan ini dibiarkan, balita pendiam bisa tumbuh menjadi pribadi yang impulsif. Untuk itulah, penting sekali untuk mengenalkan balita pada perasaan serta cara mengekspresikannya secara sehat.

Ajak Bicara Secara Rutin

Apa Mama ingin si kecil lebih banyak berbicara? Kalau begitu, Mama dan anggota keluarga lain sebaiknya rutin mengajak bicara si kecil. Berikan pertanyaan terbuka untuk mendorongnya bercerita dan berbicara lebih banyak, seperti “Saat di rumah nenek, kamu main apa saja?” atau “Tadi belajar apa saja di sekolah, nak?”

Jangan lupa juga untuk mengajak si kecil bercanda, main tebak-tebakan, atau mengenalkannya pada orang lain, untuk menumbuhkan rasa percaya dirinya dalam berbicara. Meski pada awalnya ia akan kesulitan, tapi ini akan sangat membantunya tumbuh menjadi pribadi yang supel dan ramah.

Berikan Penghargaan

Penghargaan adalah salah satu cara anak untuk mengetahui kalau yang dilakukannya sudah baik dan benar. Begitu juga halnya dengan balita pendiam, Mama bisa memberikan penghargaan setiap kali dia mau banyak bercerita, bertanya, atau berinteraksi dengan orang lain. Tak melulu hadiah berupa materi, pujian dan pelukan hangat pun akan sangat berharga bagi si kecil. Balita mana sih yang tidak mau dipuji oleh orangtua sendiri?

Fokuskan Pada Aktivitas Sunyi

Salah satu kesalahan orang tua dalam mendidik balita pendiam adalah dengan memberikan mainan dengan suara bising, dengan harapan dia mau berbicara dengan lantang. Padahal tak ada yang salah dengan balita pendiam, bahkan karena sifatnya ini, ia bisa lebih mudah fokus dalam melakukan suatu hal.

Manfaatkan kelebihannya ini dengan memfokuskan si kecil pada aktivitas sunyi. Membaca buku, bermain puzzle, serta melukis atau menggambar bisa menjadi pilihan. Namun yang pasti, biarkan dia berkreasi sesuai dengan apa yang menjadi minatnya.

Jangan Memaksa

Banyak orang tua yang menganggap kalau sifat pendiam pada balita adalah suatu kelemahan yang akan menghambat tumbuh kembangnya, sehingga akhirnya memaksa anak untuk melakukan hal yang tak disukainya, seperti bernyanyi di hadapan keluarga besar atau pergi ke tempat yang ramai.

Sama seperti orang dewasa, ada balita yang hanya bisa bawel di sekitar orang terdekat tapi pendiam di hadapan orang asing. Meski harus tegas mendidik anak, sebaiknya sesuaikan pola mendidik dengan sifat alaminya, agar si kecil tidak jadi stres dan malah semakin pendiam.

Balita pendiam bukan berarti bermasalah. Agar lebih yakin dan tenang, Mama bisa tanyakan pada psikolog anak mengenai alasan si kecil pendiam. Dengan sedikit penyesuaian cara mendidik, si kecil pasti akan tumbuh cerdas dan pintar seperti anak lain. Apa Mama mau berbagi trik mendidik balita pendiam yang belum disebutkan di atas?

<WA>