6 Makanan Pencegah Anemia untuk Ibu Hamil, Tengok di Sini
Aneka makanan pencegah anemia untuk ibu hamil ini pantas Moms konsumsi selama kehamilan. Sebab, selama paruh terakhir kehamilan, tubuh Moms membuat lebih banyak sel darah merah untuk memasok kebutuhan Moms dan bayi.
Setiap sel darah merah menggunakan besi sebagai intinya. Zat besi tidak dapat dibuat oleh tubuh, dan harus diserap dari makanan yang Moms makan.
Tak heran zat besi sangat penting untuk ibu hamil.
Ketika Moms tidak memiliki cukup zat besi dalam makanan, sel darah merah berproduksi lebih sedikit. Inilah yang disebut anemia.
Gejalanya bervariasi, tetapi Lisa Moskovitz, RD, CDN dari New York Nutrition Group mengatakan bahwa umumnya penderita anemia merasa kelelahan. Kemudian pusing, lemas, lekas marah, detak jantung tidak teratur, dan mungkin sesak napas.
Tapi jangan khawatir, anemia pada ibu hamil sangat umum dan mudah dicegah. Salah satunya dengan cukup mengonsumsi makanan kaya zat besi.
Dilansir dari studi University of California San Francisco, inilah 6 makanan pencegah anemia yang dapat Moms konsumsi sehari-hari.
1. Sayuran Hijau
Foto: thebump.co
Sayuran berdaun hijau gelap seperti bayam dan brokoli, merupakan salah satu makanan pencegah anemia pada ibu hamil karena kemampuannya dalam meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh.
Menurut menurut ahli gizi selebritas Isabel Smith, MS, RD, CDN, ada dua jenis zat besi dalam makanan — heme dan non-heme.
’’Sebanyak 70 persen zat besi heme ditemukan dalam sumber protein hewani. Sementara non-heme dapat diserap oleh tubuh hanya sekitar 30 persen,’’ jelasnya.
Sayuran hijau gelap termasuk sumber zat besi non-heme.
Baca Juga: Bukan Hanya Anemia, Kenali Juga 7 Kelainan Darah pada Balita Ini
2. Daging
Foto: momjunction.com
Daging hewan menyumbang kebutuhan zat besi harian Moms sebanyak 22 persen sehingga menjadi makanan pencegah anemia pada ibu hamil yang memadai.
’’Daging putih tanpa lemak seperti ayam adalah makanan pencegah anemia pada ibu hamil lainnya jika Anda dapat mengonsumsi protein heme dari hewan,’’ kata Smith.
Untuk memaksimalkan penyerapan zat besi, Moskovitz menyarankan berpasangan dengan makanan yang kaya vitamin C. Seperti tomat, paprika merah, stroberi, jeruk, kubis dan brokoli.
3. Kedelai
Foto: healthtips.org
Kedelai adalah sumber protein yang ideal untuk membantu menambah zat besi sehingga menjadi salah satu makanan pencegah anemia pada ibu hamil yang patut dikonsumsi.
Manfaat kedelai dapat Moms temukan dengan mudah di dalam tempe, tahu, atau tofu.
Versi keringnya juga bisa Moms tambahkan di atas sajian salad untuk menambahkan kerenyahan yang bergizi.
Baca Juga: Merasa Lemas Karena Kurang Zat Besi, Ini 4 Makanan untuk Penderita Anemia
4. Kacang-kacangan dan Biji-bijian
Foto: momjunction.jpg
Kacang-kacangan dan biji-bijian adalah beberapa makanan padat nutrisi yang bisa dijadikan camilan sehat pencegah anemia selama kehamilan.
Kacang dan biji-bijian mengandung lemak sehat dan protein.
Menurut Moskovitz, biji labu dan pistachio adalah pilihan bagus untuk jadi kudapan ibu hamil.
Nyatanya, hanya makan satu ons pistachio saja, kebutuhan zat besi 6,1 persen dari nilai harian Moms akan terpenuhi.
5. Sereal
Foto: healthhub.org
Sereal dan oats merupakan salah satu sumber utama zat besi sehingga mampu menjadi makanan pencegah anemia pada ibu hamil.
Oats dan sereal juga kaya akan mineral esensial magnesium, fosfor, kalium, seng, tembaga, mangan, dan selenium.
Tetapi penting untuk memilih jenis sereal yang tepat bagi ibu hamil. Sereal berwarna-warni dan penuh gula bukanlah cara terbaik untuk meningkatkan zat besi.
6. Cokelat Hitam
Foto: momjunction.com
Jika Moms seorang chocoholic, keberuntungan ada di pihak Moms! Sebab, camilan ini bisa mencegah anemia pada ibu hamil.
Cokelat hitam tidak hanya merupakan sumber zat besi yang sangat baik, tetapi juga diisi dengan banyak antioksidan penting penangkal penyakit.
Satu ons cokelat hitam mengandung 3,3 mg zat besi atau sekitar 18 persen dari kebutuhan harian.
Cokelat hitam dapat meningkatkan kesehatan dengan berbagai manfaatnya.
Sebuah studi di Spanyol menunjukkan bahwa cokelat memiliki kekuatan untuk melawan peradangan dan kanker.
Cokelat hitam juga mampu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol, dan meningkatkan fungsi kognitif.
Selain yang disebutkan di atas, masih banyak makanan pencegah anemia pada ibu hamil lainnya. Seperti buah-buahan yang kaya vitamin C, buah kering, salmon, kerang, dan lentil.
Jika Moms menderita anemia dan terbiasa mengonsumsi makanan yang di atas, maka tinggal tambah saja porsinya. Ini adalah cara termudah untuk meningkatkan zat besi dalam tubuh.
Baca Juga: 5 Manfaat Buah Naga untuk Ibu Hamil, Mencegah Anemia Salah Satunya!
(CIL/DIN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.