6 Panduan Perawatan Spa untuk Ibu Hamil
Tidak ada yang lebih membutuhkan perawatan spa daripada ibu hamil.
Keinginan untuk pergi ke tempat spa kian kuat apabila Moms merasakan kaki bengkak, pegal-pegal, kulit gatal, bahkan rambut rontok.
Bolehkan ibu hamil pergi ke spa? Tentu saja! Tetapi Moms harus tahu kapan waktu yang tepat untuk perawatan di tempat spa, dan apa saja yang boleh atau tidak boleh dilakukan.
Dikutip dari thebump.com, Sara Twogood, MD, seorang ob-gyn di University of Southern California mengatakan, pergi ke spa bisa menjadi cara yang baik untuk menghilangkan stres dan mengurangi beberapa ketidaknyamanan normal kehamilan.
’’Namun, beberapa tindakan pencegahan harus diambil,’’ ujarnya.
Nah, berikut pedoman perawatan spa yang boleh dan boleh dilakukan ibu hamil dilansir dari situs yang sama.
Baca Juga : Sistem Pernapasan pada Ibu Hamil Berubah, Ketahui Perawatan Gigi yang Tepat
1. Sauna: Tidak Boleh
Foto: kompas.com
Menjauhlah dari sauna saat hamil! Hal yang sama berlaku untuk perawatan panas lainnya. Seperti hot tubs, ruang mandi uap dan body wrap.
Menikmati sauna selama kehamilan atau perawatan panas lainnya dapat meningkatkan suhu tubuh Moms.
"Hal ini berefek buruk pada bayi, karena berisiko mengalami cacat otak dan sumsum tulang belakang,’’ kata Samika Traboulay, seorang pengawas spa di Ritz-Carlton, Sarasota dan American Hotel and Lodging Supervisor spa bersertifikat ISPA.
2. Luluran: Boleh
Foto: okezone.com
Body scrub atau luluran bagus untuk merangsang sirkulasi di seluruh tubuh Moms.
Ketika sirkulasi meningkat, darah memompa melalui seluruh tubuh membawa serta oksigen dan nutrisi penting.
"Saat hamil, menjaga aliran oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh adalah kunci untuk mendukung kesehatan ibu dan bayi dalam kandungan,’’ kata Traboulay.
Namun perlu diingat, saat hamil kulit akan cenderung sensitif.
Maka pilihlah bahan lulur atau scrub yang lembut dan menghidrasi. Seperti yang berbahan dasar gula daripada garam. Dan pastikan minyak pijat yang digunakan pada kulit, bebas dari aroma wewangian.
Stimulasi lembut dari luluran akan memicu lebih banyak produksi kolagen dan elastin pada kulit Moms, yang dapat membantu menangkal tanda peregangan.
3. Pijat: Tergantung
Apabila Moms baru masuk trimester awal, sebaiknya tunda keinginan untuk dipijat.
’’Yang dikhawatirkan adalah tangan terapis yang kurang terlatih, sehingga bisa menyebabkan stres pada tubuh dan membahayakan bayi,’’ kata Dendy Engelman, MD, seorang dokter kulit dengan Bedah Dermatologi dan Kosmetik Manhattan.
Namun jika Moms berada di trimester kedua atau ketiga, dipijat saat hamil boleh-boleh saja, asalkan Moms mengikuti beberapa panduan.
Pilihlah perawatan pijat khusus untuk ibu hamil. Dan seperti halnya luluran, minyak pijat harus bebas dari wewanginan.
Terakhir tetapi tidak kalah pentingnya: Pijat hamil bisa membantu meringankan kaki bengkak, sakit punggung, sakit kepala, meningkatkan pencernaan, bahkan menggugah suasana hati lho, Moms.
Baca Juga : 5 Keuntungan Rutin Baby Spa Bagi Perkembangan Bayi
4. Perawatan Wajah: Tergantung
Foto: lifestyle.okezone.com
Saat hamil, Moms boleh melakukan perawatan wajah di spa. Namun, hindari perawatan keras seperti mikrodermabrasi dan beberapa jenis pengelupasan kimiawi.
Lulur pengelupasan wajah yang lembut, seperti biji aprikot atau manik-manik bambu yang dihancurkan, diikuti oleh masker pelembab adalah pilihan yang aman dan menenangkan.
5. Manikur dan Pedikur: Boleh
Foto: mommyasia.id
Manikur dan pedikur saat hamil adalah cara yang aman dan menyenangkan untuk memanjakan diri selama kehamilan.
Cat kuku paling aman untuk manikur dan pedikur saat hamil adalah merek yang “bebas tiga” —berarti bebas dari kandungan dibutyl phthalate, toluene dan formaldehyde, yang merupakan bahan kimia beracun.
Baca Juga : Kenali Berbagai Macam Kontraksi Pada Ibu Hamil
6. Waxing: Boleh
Foto: hellosehat.com
Saat masa kehamilan, sebagian Moms akan mengalami pertumbuhan rambut drastis pada tubuh. Waxing dan threading adalah solusi sementara yang aman selama kehamilan. Namun, teknik laser hair removal harus ditunda sampai Moms melahirkan.
Sehari sebelum waxing, disarankan Moms menyiapkan kulit dengan exfoliant dan pelembab yang lembut, yang membantu lilin mengelupas kulit dengan lebih mudah.
Kemudian setelah waxing, gunakan gel lidah buaya atau minyak kelapa murni, yang dapat meredakan kemerahan dan peradangan.
Itulah panduan untum ibu hamil yang ingin perawatan spa. Pastikan semua bahan yang dipakai aman ya, Moms.
(CT/CAR)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.