7 Respons Orang Tua yang Membuat Anak Lebih Lancar Belajar Bicara

Pasti kita sering merasa gemas ya Moms, melihat perkembangan kemampuan bicara balita dari waktu ke waktu? Apalagi kalau Si Kecil sudah mulai “bawel” meski belum bisa mengucapkan kata dengan sempurna.

Agar anak bisa bicara dengan lancar, stimulasi lingkungan dan peran orang tua ternyata sangat dibutuhkan untuk memperkaya kosakata serta menumbuhkan rasa percaya diri.

Karena itulah, ada baiknya Moms mencoba beberapa cara berikut untuk mendorong kemampuan bicara balita. Psst.. jangan lupa kasih tahu ayah dan praktekkan bersama, ya.

1. Mendengarkan

Foto : Aptparenting.com

Melakukan sebanyak mungkin interaksi verbal ternyata tidak cukup untuk membuat anak bisa bicara dengan lancar lho, Moms.

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan oleh US National Library of Medicine, balita yang ucapannya didengarkan dan direspon oleh orangtua akan mengalami peningkatkan kemampuan verbal yang lebih pesat dibandingkan anak seusianya.

Jadi saat lain kali si kecil mengucapkan kata atau kalimat yang belum sempurna, sebaiknya Moms menghentikan kesibukan sejenak untuk menatap matanya dengan lembut dan memberikan respon.

2. Membicarakan Hal yang Disukai Balita

Foto : Morganmckinley.com.hk

Sering membicarakan berbagai hal seputar tokoh kartun, makanan, dinosaurus, atau benda kesukaan Si Kecil ternyata cukup efektif untuk memperkaya kosakata sekaligus mendorong kemampuan bicara balita lho, Moms.

Cara ini akan membuat balita lebih tertarik untuk berbicara serta lebih mudah menyerap berbagai kosakata baru, terutama yang berkaitan dengan warna, ukuran, serta kata kerja.

3. Menggunakan Gerakan Tangan

Foto: Kiddieversity.com

Moms, ekspresif dalam menggunakan gestur atau gerakan tangan saat berbicara juga dapat membantu meningkatkan kemampuan bicara balita.

Jadi saat lain kali berbicara atau bercerita pada si kecil, Moms bisa lebih ekspresif dalam menggunakan gerakan tangan seperti menunjuk, melambai, atau memperagakan.

4. Bernyanyi

Foto : Kidspot.com.au

Yuk Moms, lebih rajin mengajak si kecil bernyanyi. Dengan iramanya yang sederhana dan berulang, lagu anak akan membantu otak balita menyerap dan mengingat kata dengan lebih mudah.

Selain menyenangkan, saling bergantian menyanyikan lirik lagu juga hampir sama dengan mengajarkan aturan dasar dalam percakapan, yaitu berbicara secara bergiliran.

5. Menjelaskan Kegiatan Keseharian

Foto : Blog.pregistry.com

Moms, bercerita juga akan memberikan banyak dampak positif bagi perkembangan kognitif serta kemampuan bicara balita.

Selain membaca buku, bernarasi tentang kegiatan keseharian juga bisa mendorong kemampuan bicara balita lho, Moms. Sebagai contoh, Moms bisa mengatakan sesuatu seperti “Setelah selesai memotong buah mangga yang rasanya manis ini, Moms akan menaruhnya di piring kecil berwarna biru.”

Narasi yang Moms berikan bukan hanya akan membantu balita memberikan arti bagi setiap hal yang dilihat dan dialaminya, tapi juga membuat harinya terasa lebih seru.

6. Memberikan Pilihan

Foto : Phillymag.com

Mengurusi segala keperluan Si Kecil memang membuat semua hal selesai lebih cepat ya, Moms? Tapi kalau ingin agar anak bisa bicara lebih lancar, Moms ternyata perlu mulai memberikan pertanyaan pilihan pada balita.

Sebagai contoh, Moms bisa bertanya “Kamu mau sarapan roti atau oatmeal?” atau “Kamu ingin dibacakan buku yang mana?”

Meski terlihat sepele, memberikan pilihan seperti ini akan membantu balita mengomunikasikan keinginannya melalui kata dan gestur yang benar.

7. Tidak Menginterupsi atau Mencela

Foto : Kiddieversity.com

Moms, menumbuhkan kepercayaan diri adalah bagian tidak terpisahkan untuk mendorong kemampuan bicara balita.

Karena itulah, meski penggunaan maupun pengucapan kata dan tata bahasa balita masih jauh dari sempurna, Moms harus tetap menghargai usahanya dengan tidak menginterupsi, mencela, atau menertawakan.

Jadi bila Moms mendengar si kecil masih salah menggunakan kata atau mengucapkan sesuatu, cukup ulangi kembali kalimatnya dengan kata yang benar. Jangan lupa, berikan juga pujian karena sudah berani mencoba.

Penelitian menunjukkan bahwa anak yang sering diajak berkomunikasi sejak bayi akan memiliki lebih banyak kosakata serta penggunaan tata bahasa yang lebih baik.

Bagaimana dengan Moms, sudahkah melakukan semua cara diatas agar anak bisa bicara dengan lebih lancar?

(WA)

Sumber: parents.com, todaysparent.com