9 Kebiasaan yang Dapat Mengganggu Kesuburan Pria
Meskipun tidak semua gangguan kesuburan diketahui penyebabnya, beberapa faktor yang diduga kuat bisa menurunkan kesuburan pria patut diketahui, Moms.
Gaya hidup dan beberapa kebiasaan tertentu dapat menurunkan jumlah dan kualitas sperma, yang pada akhirnya menjadi penyebab mandul alias infertilitas pada pria.
Misalnya, bersepeda dapat memberikan tekanan pada testis, bagian yang memproduksi sperma. Tekanan pada penispun akan menyebabkan mati rasa dan mengganggu kemampuan ereksi.
Berikut adalah hal-hal lain yang bisa mengganggu fertilitas pria:
Merokok
Kandungan nikotin dan tembakau pada rokok dapat merusak sperma dan mengurangi jumlahnya.
Berat badan
Tak hanya berakibat buruk pada kesehatan secara keseluruhan, obesitas juga dapat memicu perubahan hormon yang tidak normal sehingga menyebabkan infertilitas pria.
Stres
Stres dapat mengganggu keintiman, sehingga menurunkan hasrat untuk berhubungan seks. Selain itu, pada beberapa kasus, stres juga dapat memicu disfungsi ereksi.
Gadget dan radiasi handphone
Kebiasaan menaruh gadget di pangkuan dalam waktu lama bisa berakibat buruk pada kesuburan pria. Gadget, terutama laptop, memberikan panas pada testis yang dapat merusak sperma. Para pria juga cenderung meletakkan telepon genggamnya di saku celana.
Padahal, radiasi telepon genggam dapat memengaruhi testis dan secara bertahap bisa memicu disfungsi ereksi dan infertilitas. Pancaran gelombang elektrostatik dan elektromagnetik dari ponsel juga berpotensi mengurangi jumlah sperma hingga 30%.
Mandi air panas
Walaupun dapat memberikan rasa nyaman dan rileks, ternyata air panas yang mengenai testis bisa merusak sperma. Sauna secara rutin juga memberikan efek yang sama.
Alkohol dan narkotik
Alkohol dapat mengurangi produksi testosteron, sehingga akhirnya berpengaruh pada penurunan jumlah sperma. Orang yang kecanduan obat-obatan terlarang seperti ganja juga lebih berpotensi mengalami penurunan jumlah sperma dan disfungsi ereksi.
Celana dalam ketat
Celana dalam ketat menimbulkan rasa panas pada testis, sehingga memengaruhi jumlah sperma dan fertilitas pria.
Polusi udara
Ternyata polusi asap rokok, asap kendaraan bermotor, dan asap pabrik sarat timbal (Pb) dapat menurunkan kualitas sperma dan sel telur. Polutan penghasil oksida nitrogen, timah, atau pestisida disinyalir dapat mengganggu keseimbangan hormon dan mempengaruhi kesehatan sel telur dan sperma.
Tekanan pada penis
Perhatikan kegiatan yang sering dilakukan, misalnya bersepeda. Waspadai tekanan yang berlebih pada penis karena dapat menyebabkan mati rasa dan mengganggu kemampuan ereksi.
Jika suami Moms sering melakukan kebiasaan di atas, bantu ia menghentikannya. Lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan?
(HEI)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.