26 Februari 2020

Akupuntur saat Hamil, Yuk Cari Tahu Manfaat dan Risikonya!

Akupuntur telah terbukti meringankan mual dan gejala kehamilan hingga nyeri persalinan.

Moms, akupuntur adalah bentuk terapi alternatif yang digunakan untuk menangani masalah fisik maupun emosional. Meskipun akupuntur tidak selalu didukung oleh bukti ilmiah, tapi kegiatan ini telah dilakukan dengan aman selama berabad-abad.

Salah satu keunggulan akupuntur selama kehamilan adalah bisa dibilang menghindari pengobatan yang tidak perlu. Menurut jurnal Acupuncture in Medicine, review penilaian kualitas dari 105 studi akupuntur pada wanita hamil yang diadakan dari tahun 1998 hingga 2013, risiko reaksi yang merugikan adalah ringan, dan reaksi merugikan yang serius jarang terjadi.

Ini menunjukkan bahwa akupunktur dapat bermanfaat selama kehamilan dan juga kelahiran di bawah bimbingan ahli akupunktur.

Baca Juga: Seberapa Efektif Akupuntur untuk Kesuburan?

Manfaat Akupuntur saat Hamil

akupuntur saat hamil
Foto: akupuntur saat hamil

Foto: Orami Photo Stock

Banyak orang yang memuji akupuntur saat hamil mampu meredakan berbagai gejala kehamilan seperti mulas, bengkak pada kaki, sembelit, sindrom carpal tunnel, linu panggul, dan banyak lagi.

Berikut ini adalah beberapa manfaat akupuntur dengan bukti dari ilmu pengetahuan:

1. Mual dan Muntah

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Adelaide, Australia, wanita yang melakukan akupuntur tradisional sedikit merasakan mual dan muntah dibandingkan wanita yang tidak.

Stimulasi titik bernama pericardium 6 (p6), terletak di bawah pergelangan tangan, membantu meredakan mual dan muntah yang berhubungan dengan mual di pagi hari.

2. Nyeri Panggul dan Punggung Bawah

Penelitian oleh Institute for the Health of Women and Children, Swedia, menyimpulkan bahwa akupuntur efektif dalam meredakan nyeri panggul dan punggung bawah selama trimester kedua dan ketiga serta tidak menyebabkan efek buruk pada ibu hamil.

3. Depresi

Universitas Stanford melakukan penelitian yang melibatkan 150 ibu hamil, yang memenuhi kriteria untuk gangguan depresi berat. Di antara mereka, sebanyak 52 wanita yang diberi perawatan akupuntur selama delapan minggu mengalami pengurangan gejala bila dibandingkan dengan kelompok kontrol dan kelompok ketiga yang menerima terapi pijat.

Baca Juga: Benarkah Akupuntur Meningkatkan Kesuburan? Yuk, Simak Penjelasannya

4. Tingkat Nyeri Persalinan

Sebuah studi yang dilakukan Acta Obstetricia et gynecologica Scandinavica menunjukkan bahwa akupuntur pada kehamilan cukup mengurangi tingkat nyeri saat persalinan dan juga mengurangi waktu melahirkan.

5. Sakit Kepala

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Integrative Medicine, akupuntur saat hamil diketahui dapat meredakan sakit kepala dengan tipe tegang pada leher.

6. Masalah Tidur

Moms, saat hamil tentu mengalami gangguan tidur yang cukup membuat tidak nyaman. Terapi akupuntur saat hamil dapat membantu Moms tidur lebih baik, dan menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Acupuncture in Medicine, diyakini terapi ini pun dapat membantu mengobati insomnia.

Risiko Akupunktur saat Kehamilan

Akupuntur Saat Hamil
Foto: Akupuntur Saat Hamil (https://babycaremag.com/)

Akupunktur diketahui memiliki beberapa efek samping. Berikut ini efek sampingnya:

  • Mungkin ada rasa sakit atau kemerahan di tempat yang terkena akupuntur
  • Ada kekhawatiran bahwa jika titik akupuntur tertentu distimulasi sebelum usia kehamilan yang sesuai akan menyebabkan persalinan premature.
  • Memilih praktisi yang tidak bersertifikat atau tidak mengikuti protokol keselamatan juga dapat membahayakan kehamilan.

Baca Juga: Akupuntur untuk Kesuburan, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tak lupa Moms ketika mempertimbangkan akupuntur saat hamil, bicarakan dengan dokter kandungan terlebih dahulu.

Meskipun terapi ini umumnya dianggap aman, yang terbaik adalah mendiskusikan kondisi kesehatan, obat-obatan atau masalah lain untuk menentukan apakah akupuntur saat hamil cocok untuk Moms.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.