Kenali Gejala Depresi Saat Hamil dan 7 Cara Mudah Mengatasinya
Gangguan kecemasan atau depresi saat hamil merupakan masalah yang cukup lazim di kalangan ibu hamil. Sebuah studi baru-baru ini di The Scientific World Journal menemukan bahwa 70 persen wanita mengalami kecemasan dan/atau depresi saat hamil.
Selain itu, masalah perubahan mood sebenarnya lebih mungkin terjadi selama kehamilan daripada masa postpartum.
Menurut Healy Smith, M.D., seorang psikiater reproduksi di Klinik Kesehatan Mental Wanita di Rumah Sakit Presbyterian New York di New York City, penelitian menunjukkan bahwa hingga 33 persen wanita mengalami gangguan kecemasan atau depresi saat hamil.
Namun, sayangnya hanya 20 persen yang mencari bantuan dan penanganannya pun seringkali tidak memadai.
Jika saja depresi saat hamil bisa dideteksi dan ditangani sejak dini, tentu saja kesehatan ibu hamil maupun janin bisa lebih terjaga. Untuk itu, mari kita pahami mengapa timbul depresi, gejala yang bisa dikenali, dan cara mengatasinya?
Baca: Jangan Marah-Marah Saat Hamil, Ini Akibatnya!
Gejala Depresi pada Ibu Hamil
Dr. Smith menyatakan, kemungkinan ibu hamil atau orang lain disekitarnya agak sulit mendiagnosis depresi karena beberapa gejala terlihat wajar saat hamil. Misalnya, perubahan mood, nafsu makan, tingkat energi, konsentrasi, atau tidur. Hal yang normal juga bila ibu hamil merasa cemas atas kesehatan selama kehamilan.
Tapi, jika Moms mengalami gejala depresi dan/atau kecemasan terus-menerus, terutama jika Moms tidak mampu berfungsi secara normal, segeralah minta pertolongan dokter.
Baca Juga : Mengapa Ibu Hamil Lebih Sensitif dan Mudah Marah?
Mengatasi Depresi Saat Hamil
Namun, mengatasi depresi saat hamil jika diketahui sejak awal juga bisa ditangani langsung oleh diri Moms sendiri. Nah, berikut ini 9 cara yang bisa Moms lakukan:
1. Yoga
Yoga prenatal dapat membantu mengurangi rasa sakit dan nyeri serta menenangkan pikiran.
2. Tidur
Cukup tidur saat hamil bisa saja sulit, dan jika Moms mengalami kecemasan, mungkin akan lebih buruk lagi. Usahakan tidur selama tujuh sampai delapan jam setiap malam.
3. Olahraga
Faktanya, menurut studi terbaru di jurnal Psychology & Health, ibu hamil yang berolahraga selama 30 menit, empat kali seminggu mengalami lebih sedikit gejala depresi saat hamil dibanding mereka yang kurang aktif.
4. Rileks
Dr. Christina Treece, seorang psikiater yang berpraktik di The Women's Place: Center for Reproductive Psychiatry di Texas Children’s Pavilion for Women, dapatkan informasi dari dokter dan alihkan fokus dengan sesuatu yang akan membuat Moms merasa tenang.
5. Tetap terhubung
Lakukan sesuatu yang menyenangkan bersama pasangan, undanglah seorang teman untuk minum kopi bersama dan berbagi perasaan Moms.
6. Temukan dukungan
Kelompok pendukung adalah cara yang bagus untuk terikat dengan wanita lain dan mengamati cara wanita lain berurusan dengan emosi yang sama. Berbicara dengan teman atau pasangan Moms, atau mencari forum online juga bisa membantu.
7. Dapatkan bantuan profesional
Penting sekali untuk berbicara dengan seorang terapis yang mungkin menyarankan terapi perilaku kognitif atau interpersonal, yang paling efektif.
Baca Juga : 4 Cara Ayah Hadapi Mood Swing Ibu Hamil
8. Pikirkan tentang pengobatan
Dokter dapat membantu Moms menentukan seberapa serius gejala depresi saat hamil ini.
9. Pengobatan non-medis
Pengobatan berikut dapat membantu ibu hamil depresi di tingkat ringan sampai sedang.
- Psikoterapi, seperti terapi perilaku kognitif (CBT), seorang terapis terlatih mengajarkan pendekatan baru untuk mengelola pikiran dan emosi.
- Asam lemak esensial Omega-3, yang ditemukan pada makanan seperti ikan berlemak dan kacang-kacangan dan dapat meningkatkan mood secara alami.
- Terapi cahaya, di mana pasien terpapar sinar matahari buatan pada waktu tertentu dalam sehari untuk membantu meringankan gejala depresi.
- Akupunktur, praktik Tionghoa yang melibatkan penempatan jarum kecil ke dalam tubuh.
Itu tadi 9 cara yang bisa dilakukan. Adakah tips lain yang bisa Moms bagikan berdasarkan pengalaman saat hamil Si Kecil?
(ROS)
Sumber: nytimes.com, foxnews.com, parents.com
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.