Amankah Baking Soda untuk Merawat Wajah? Simak Penjelasannya di Sini

Sudah menjadi rahasia umum, baking soda dianggap memiliki banyak manfaat untuk wajah. Baking soda disebut sebagai eksfoliator alami karena diyakini bisa mengangkat sel-sel kulit mati. Wajar kalau akhirnya banyak orang yang mencoba cuci muka dengan baking soda.

Lantas, apakah aman menggunakan baking soda untuk mencuci muka? Seberapa ampuh baking soda menghilangkan kotoran di wajah?

Baking Soda dan Cuci Muka

Foto: freepik.com

Meskipun baking soda bermanfaat untuk melembutkan wajah dan mencerahkan kulit, tapi menggunakannya untuk mencuci muka tidak selalu dianjurkan. Ada beberapa alasan mengapa baking soda tidak boleh digunakan untuk membersihkan seluruh wajah.

Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Komedo dengan Baking Soda

Perbedaan PH

Baking soda bersifat menetralkan asam. Hal ini yang bisa terjadi pada kulit kita. Baking soda bisa membuat keasaman kulit jadi netral, dan ini bukan hal yang baik bagi kulit.

Kulit memiliki pH yang sedikit asam untuk melindunginya dari berbagai kotoran dan minyak berlebih. Selain itu, kadar asam yang pas juga penting untuk kesehatan kulit.

Jika Moms menggunakan baking soda untuk cuci muka, kondisi asam di kulit akan hilang. Hal ini akan menurunkan produksi minyak alami, mengganggu keseimbangan bakteri alami kulit, dan mengubah pH wajah. Kondisi kulit wajah yang seperti ini malah mempermudah timbulnya jerawat dan komedo.

Menimbulkan Iritasi

Meskipun tidak berbahaya, baking soda dapat mengiritasi kulit. Sensitivitas kulit terhadap baking soda berbeda untuk tiap orang. Kebanyakan orang tidak tahu bahwa kulitnya sensitif terhadap baking soda sampai muncul ruam kemerahan dan terbakar. Jika kulit Moms bereaksi terhadap baking soda, hindari penggunaan produk berbahan baking soda. Gunakan losion pelembap bebas pewangi sampai iritasi hilang.

Foto: freepik.com

Eksfoliasi Berlebihan

Eksfoliasi atau pengelupasan kulit berlebihan dapat menyebabkan kemerahan, jerawat, rasa terbakar, dan kulit kering. Itu yang menyebabkan American Academy of Dermatology menyarankan kita untuk memberikan jeda waktu di antara perawatan eksfoliasi. Tujuannya untuk mencegah iritasi.

"Baking soda menyerap minyak dan dengan lembut mengelupas sel-sel mati dari permukaan kulit," papar Joshua Zeichner, MD, seorang dokter kulit yang berbasis di New York City, seperti yang dilansir Wellandgood.com.

Mirip seperti lulur garam atau gula, butiran baking soda yang tidak sepenuhnya larut dalam air bisa menjadi media pengangkat sel kulit mati. Eksfoliasi memang bermanfaat mengembalikan kecerahan kulit, tetapi untuk penggunaan rutin baking soda setiap hari sangat tidak disarankan.

Baca juga: 6 Mitos Soal Perawatan Kulit Wajah yang Selama Ini Dipercaya

Bahan Alami yang Aman

Foto: freepik.com

Untuk membersihkan wajah sehari-hari, lebih baik gunakan bahan alami dari minyak esensial seperti minyak zaitun dan minyak kelapa.

Dokter kulit Heidi Waldorf, MD, dari Waldorf Dermatology Aesthetics, berpendapat, "Minyak esensial, khususnya lavender, bisa digunakan dalam perawatan kulit karena sifatnya yang anti-inflamasi atau menenangkan kulit."

Minyak esensial dapat menghilangkan makeup dan produk berbasis minyak lainnya. Namun, sebelumnya perlu juga melakukan tes alergi terlebih terhadap minyak esensial yang akan digunakan. Siapa tahu, kulit kita sensitif terhadap penggunaan minyak esensial.

Pembersih wajah yang lembut dengan beberapa bahan sederhana seperti gliserin dapat membantu menjaga hidrasi minyak alami di kulit. Cocok untuk kulit kering.

Selain itu, Moms juga bisa menggunakan cuka apel yang dilarutkan dengan air secukupnya atau witch hazel untuk mencuci muka. Bahan ini dapat menyegarkan wajah.

Baca juga: Cara Membuat DIY Cuka Apel untuk Membasuh Rambut

(HEN/DIN)