Amankah Mengonsumsi Kikil Saat Hamil? Simak Penjelasannya!
Kehamilan adalah hal yang membahagiakan, meskipun di kehamilan pertama kita banyak bertanya mengenai makanan yang harus dikonsumsi dan tidak boleh dikonsumsi.
Selain untuk kebutuhan nutrisi, Moms juga perlu mengetahui mengenai makanan agar tidak membahayakan janin dan kesehatan Moms.
Jika Moms pecinta sajian kikil yang seperti kita ketahui olahan ini rasanya cukup berisiko jika dikonsumsi ibu hamil karena kandungan lemak nya yang cukup tinggi ya, Moms.
Terlepas dari hal tersebut, amankah jika mengonsumsi kikil saat hamil?
Baca Juga: Resep Tumis Kikil Cabe Ijo untuk Sahur, Mudah dan Praktis!
Mengonsumsi Kikil Saat Hamil
Foto: meatworld.jamaicawebsites.com
Kenyataannya, memang belum ada penelitian mengenai aman tidaknya mengonsumsi kikil saat hamil, termasuk olahan kulit sapi lainnya.
Namun, Moms perlu mengetahui bahwa kikil ataupun kulit sapi mengandung lemak dan kolesterol cukup tinggi sehingga kita perlu berhati-hati ketika mengonsumsinya saat hamil.
Sebuah penelitian dilakukan oleh sekelompok dokter dari The Cleveland Clinic dan West Virginia University, mempelajari dampak dari pola makan seorang ibu pada peluang anak untuk menderita asma dan kelainan metabolisme lemak dan glukosa.
Hasilnya cukup mengejutkan, menurut dr.Giovanni Piedimonte, MD, ketua institut untuk Pusat Pediatrik Pengobatan Paru di The Cleveland Clinic, ibu harus memperhatikan jumlah yang mereka konsumsi serta jenis makanan yang mereka makan, karena bayi dalam kandungan makan apa yang kita makan.
Baca Juga: Resep Kulit Ayam Crispy untuk Camilan Si Kecil
Berkaitan dengan Kekebalan Tubuh
Foto: webmd.com
Dr Peter Kurre dari Oregon Health and Science University Doernbecher Children's Hospital dalam jurnal Molecular Metabolism mengatakan, bahwa penelitian ini dapat memberikan konteks luas untuk peningkatan penyakit kekebalan tubuh dan kecenderungan alergi pada anak-anak jika Moms mengonsumsi makanan dengan lemak berlebih dan tinggi gula.
Maka, penting bagi Moms memerhatikan makanan selama kehamilan.
Mengonsumsi kikil saat hamil mungkin tidak masalah selama kita mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar, jika berlebih tentunya akan ada efek, misalnya saja seperti kolesterol pada ibu hamil.
Selain itu, mengonsumsi lemak berlebih selama kehamilan juga sangatlah berisiko.
Asupan Lemak yang Tepat Bagi Ibu Hamil
Foto: healthline.com
Terlepas dari itu, asupan lemak juga sebenarnya sangat dibutuhkan ibu hamil, namun tentunya dengan batasan yang sesuai.
Menurut AptaClub, idealnya, tidak lebih dari 35% dari asupan kalori harian Moms harus berasal dari lemak.
Banyak orang makan dalam batas ini tetapi ada kecenderungan untuk mengonsumsi terlalu banyak lemak jenuh dan tidak cukup untuk jenis yang sehat.
Departemen Kesehatan merekomendasikan bahwa lemak jenuh harus mencapai maksimal 11% dari asupan energi Moms, yang setara dengan sekitar 20g. Asupan referensi total lemak per hari adalah 70g.
Untuk memberi keseimbangan pada lemak tak jenuh, makan lebih banyak makanan berikut atau opsi lain yang serupa:
- Alpukat
- Biji bunga matahari
- Minyak zaitun
- Kacang pinus
- Ikan salmon
- Ikan kembung
- Ikan sarden
Meskipun ikan berlemak dalam daftar ini adalah sumber Omega 3 yang sangat baik, Moms tetap harus membatasi asupan hingga 2 porsi per minggu selama kehamilan, karena tingkat merkuri yang berpotensi tinggi yang dapat dikandungnya.
Nah, begitu juga dengan kikil ataupun olahan kulit sapi lainnya. Moms bisa mengonsumsinya, tapi tidak berlebih ya Moms.
Meskipun Moms pencinta berat olahan kulit sapi salah satunya kikil, tapi mengontrol keinginan berebih tentunya dilakukan demi kebaikan dan kesehatan kehamilan Moms dan Si Kecil dalam kandungan.
Baca Juga: 5 Sumber Lemak Sehat Untuk Dikonsumsi Saat Program Hamil
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.