03 Juli 2024

Penyebab Anak Demam Hanya di Malam Hari dan Cara Atasinya

Simak penjelasannya di sini, yuk Moms!
Penyebab Anak Demam Hanya di Malam Hari dan Cara Atasinya

Foto: Freepik.com/peoplecreations

Pernahkah anak demam hanya di malam hari, namun suhunya kembali normal di pagi hari?

Fenomena ini cukup umum terjadi pada anak-anak dan bisa membuat orang tua panik. Demam malam hari pada anak, meskipun tidak selalu menandakan kondisi serius, perlu dipahami dan ditangani dengan tepat.

Anak demam hanya di malam hari dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi ringan, tumbuh gigi, atau reaksi tubuh terhadap perubahan suhu.

Meskipun terlihat mengkhawatirkan, penting bagi Moms untuk tetap tenang dan memahami apa yang sedang terjadi.

Untuk menangani situasi ini, ada beberapa langkah yang bisa Moms lakukan.

Lebih lengkapnya, simak artikel ini hingga akhir, ya Moms!

Baca Juga: 12 Doa untuk Anak yang Sakit agar Cepat Sembuh, Yuk Lafalkan

Penyebab Anak Demam Hanya di Malam Hari

Anak Demam
Foto: Anak Demam (Orami Photo Stock)

Kondisi anak demam hanya di malam hari bisa menjadi hal yang meresahkan bagi orang tua.

Meskipun tidak selalu menandakan kondisi serius, Moms perlu memahami penyebab anak demam agar dapat ditangani dengan tepat.

Berikut beberapa kemungkinan penyebab anak demam hanya di malam hari:

1. Infeksi Virus

Salah satu penyebab anak demam hanya di malam hari yang paling umum adalah infeksi virus.

Infeksi virus seperti flu, pilek, dan campak merupakan penyebab paling umum demam pada anak, termasuk demam malam hari.

Virus ini biasanya lebih aktif di malam hari, sehingga demam anak akan lebih terasa pada waktu tersebut.

2. Infeksi Bakteri

Infeksi bakteri tertentu, seperti infeksi telinga (otitis media) dan infeksi saluran kemih (ISK), juga dapat menyebabkan demam malam hari.

Kondisi anak demam hanya di malam hari jika disebabkan oleh hal ini biasanya disertai dengan gejala lain seperti nyeri telinga, BAK perih, atau sulit buang air kecil.

3. Tumbuh Gigi

Tumbuh gigi dapat menyebabkan demam ringan pada beberapa anak, terutama di malam hari.

Demam ini biasanya tidak terlalu tinggi dan hanya berlangsung selama beberapa hari.

4. Peradangan Autoimun

Pada kasus yang jarang, demam malam hari pada anak dapat disebabkan oleh penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis atau juvenile idiopathic arthritis.

Demam ini biasanya disertai dengan gejala lain seperti nyeri sendi, kaku di pagi hari, dan ruam.

Baca Juga: Alphamol (Obat Demam dan Sakit Kepala): Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

5. Reaksi Alergi

Reaksi alergi terhadap makanan, obat-obatan, atau gigitan serangga dapat menyebabkan demam, termasuk demam malam hari.

Kondisi ini biasanya disertai dengan gejala alergi lainnya seperti gatal-gatal, ruam, atau kesulitan bernapas.

6. Faktor Psikologis

Kecemasan, stres, atau kelelahan pada anak juga dapat menyebabkan demam ringan, terutama di malam hari.

Demam ini biasanya tidak disertai dengan gejala lain dan akan hilang dengan sendirinya.

7. Efek Samping Obat

Beberapa obat, seperti antibiotik dan antikonvulsan, dapat menyebabkan demam sebagai efek samping. Demam ini biasanya ringan dan akan hilang setelah obat dihentikan.

8. Paparan Sinar Matahari yang Lama

Terlalu lama berada di bawah sinar matahari, terutama pada hari yang panas, dapat menyebabkan demam pada anak, terutama di malam hari.

Jika disebabkan oleh kondisi ini biasanya disertai dengan gejala lain seperti kelelahan, sakit kepala, dan mual.

9. Pasca Imunisasi

Demam merupakan efek samping yang umum terjadi setelah imunisasi pada anak. Demam ini biasanya ringan dan akan hilang dalam beberapa hari.

Baca Juga: 8 Pertolongan Pertama Sakit Telinga pada Anak Secara Alami


Cara Mengatasi Anak Demam Hanya di Malam Hari

Anak Demam
Foto: Anak Demam (Freepik.com/user18526052)

Anak demam hanya di malam hari bisa membuat Si Kecil merasa tidak nyaman dan rewel. Meskipun begitu, demam di bawah 38,9°C biasanya tidak perlu diobati.

Namun, jika demam anak lebih tinggi dari 38,9°C, terutama jika mereka merasa tidak nyaman, ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk membantu menurunkan demamnya.

Berikut tips yang dikutip dari Parents untuk mengatasi demam anak di malam hari:

1. Pastikan Anak Tetap Terhidrasi

Demam dapat menyebabkan anak kehilangan cairan dengan cepat dan membuatnya dehidrasi. Kondisi ini bisa memperparah kondisi dan membuat gejalanya semakin buruk.

Untuk menghindari dehidrasi, pastikan Si Kecil minum cairan secara teratur sepanjang hari, terutama sebelum tidur.

Air putih adalah pilihan terbaik. Selain itu, Moms juga bisa menawarkan jus atau kaldu untuk anak yang lebih besar.

Jika Moms menyusui, berikan Si Kecil waktu menyusu lebih sering.

ASI mengandung antibodi yang membantu melawan infeksi, sementara kontak kulit-ke-kulit dapat membuat anak merasa lebih nyaman.

2. Gunakan Penurun Demam Jika Diperlukan

Jika demam membuat Si Kecil tidak nyaman dan kesulitan tidur, berikan obat penurun demam seperti paracetamol atau ibuprofen khusus anak.

Namun, pastikan Moms selalu mengecek informasi dosis pada kemasan obat dan hubungi dokter jika memiliki pertanyaan.

  • Paracetamol: Dapat diberikan pada anak usia minimal 2 bulan.
  • Ibuprofen: Hanya boleh diberikan pada anak usia 6 bulan ke atas.

Jika Si Kecil berusia di bawah 3 bulan, atau Moms tidak yakin mengenai dosisnya, konsultasikan dengan apoteker, dokter anak, atau petugas kesehatan sebelum memberikan obat apapun.

3. Pakaikan Anak dengan Pakaian yang Nyaman

Saat anak demam hanya di malam hari, penting untuk memakaikan Si Kecil dengan pakaian yang tipis dan nyaman.

Hindari untuk memakaikan anak terlalu banyak pakaian karena ini justru bisa membuat mereka semakin tidak nyaman.

Pilihlah bahan yang ringan dan mudah menyerap keringat, seperti katun. Jika Si Kecil senang memakai piyama, pilihlah piyama lengan pendek dan celana pendek.

4. Jaga Suhu Ruangan Tetap Nyaman

Pastikan suhu kamar Si Kecil nyaman untuk tidur (sekitar 23-24°C). Hindari ruangan yang terlalu panas atau terlalu dingin.

Baca Juga: Cara Menurunkan Demam pada Anak Menggunakan Obat dan Alami!

Kapan Harus Ke Dokter?

Dokter
Foto: Dokter (Freepik.com/snowing)

Meski kondisi anak demam hanya di malam hari tidak terlalu membahayakan, Moms harus memperhatikan beberapa tanda berikut untuk menentukan kapan perlu menghubungi dokter:

  1. Demam Tinggi dan Berkepanjangan: Jika demam anak melebihi 39°C atau berlangsung lebih dari 3 hari.
  2. Gejala Tambahan yang Mengkhawatirkan: Misalnya, kesulitan bernapas, leher kaku, ruam yang tidak hilang dengan penekanan, atau anak menjadi sangat rewel atau lemas.
  3. Usia Anak: Bayi di bawah 3 bulan yang mengalami demam harus segera dibawa ke dokter, tanpa memandang tingkat keparahan gejala lainnya.
  4. Reaksi Terhadap Obat Penurun Demam: Jika demam tidak merespons terhadap obat penurun demam atau anak tampak lebih buruk setelah diberi obat.
  5. Dehidrasi: Tanda-tanda seperti bibir kering, tidak ada air mata saat menangis, atau jarang buang air kecil.

Demikian itulah informasi seputar anak demam hanya di malam hari yang bisa Moms ketahui.

Semoga penjelasan di atas dapat menambah pengetahuan Moms, ya!

  • https://www.gleneagles.com.sg/health-plus/article/fever-in-children
  • https://www.parents.com/how-often-should-i-check-my-childs-fever-at-night-8546337

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.