1 dari 4 Anak di Indonesia Kurang Minum, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Moms pasti tahu kalau air putih memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Namun ternyata, berdasarkan riset di 13 negara yang dipublikasikan oleh European Journal of Nutrition, diketahui bahwa 1 dari 4 anak di Indonesia masih kurang minum, di mana 30% yang dikonsumsi bukanlah air putih. Makanya bayi dan anak-anak rentan mengalami kekurangan cairan tubuh.

Tidak hanya kurang minum, masih banyak yang belum mengerti jenis air putih yang sehat dan aman untuk dikonsumsi. Sebab air minum yang tidak higienis dapat menjadi sumber berbagai penyakit.

Oleh karena itu, Danone AQUA memiliki misi untuk menginspirasi masyarakat Indonesia akan pentingnya air minum sehat. Lewat program pelatihan “Ibu Sehat, Keluarga Sehat”, Danone AQUA bekerja sama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) untuk membekali para ibu dengan keterampilan khusus guna meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan keluarganya.

Baca juga: 4 Manfaat Minum Air Putih untuk Kesehatan Anak

Moms Memiliki Peran Penting dalam Kesehatan Anak dan Keluarga

Moms harus memahami bagaimana air minum yang baik untuk anak dan keluarga. “Air mineral yang baik itu tidak berwarna dan tidak memiliki rasa, juga mengandung mineral alami. Mineral alami ini memiliki zinc untuk meningkatkan sistem imun dan kalium untuk respon otot,” jelas Dr. Aninda Perdana, B. Med Sc., Health Marketing Manager Danone AQUA.

Kalau anak Moms susah minum air mineral, Dr. Aninda memberikan trik mudah yang bisa dicoba. “Jangan langsung minum dengan jumlah banyak, lebih baik di pagi hari langsung minum 1 gelas air begitu dia bangun tidur. Kemudian mengingatkannya dengan cara mencontohkan, jadi ibu dan ayah juga harus rajin minum air,” terangnya.

Menurut Dr. Aninda, jumlah air mineral yang harus diminum oleh anak adalah 6 gelas sehari, dewasa 8-10 gelas, dan lansia di atas 60 tahun sebanyak 6 gelas per hari.

Baca juga: Benarkah Minum Air Hangat Lebih Baik untuk Kesehatan daripada Air Dingin?

Pelatihan “Ibu Sehat, Keluarga Sehat” untuk Mengedukasi Para Ibu

Program “Ibu Sehat, Keluarga Sehat” akan diadakan secara bertahap di 34 provinsi. Untuk tahap pertama di 2018, akan ada 10 provinsi yang jadi pusat pelatihan. Diharapkan pelatihan ini dapat menjangkau lebih dari 8 juta ibu PKK di seluruh Indonesia dalam periode waktu 2018-2020.

Dengan metode Trainer of Trainers (ToT), selama tiga tahun kedepan, para kader perwakilan PKK masing-masing provinsi akan mengikuti pembekalan khusus yang diharapkan dapat diturunkan ke para melalui Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di daerah masing-masing.

Dengan pelatihan ini, para ibu jadi mendapatkan edukasi dan keterampilan untuk jadi ibu yang lebih sigap. Kalau Moms sehat, anak dan keluarga juga pasti sehat! Setuju?

(INT)