Ternyata Anoreksia Bisa Terjadi pada Bayi, Waspada ya Moms!
Anoreksia atau gangguan makan ternyata tidak hanya bisa terjadi pada remaja atau orang dewasa. Anoreksia ternyata juga bisa dialami anak-anak. Bahkan, gangguan makan satu ini bisa dimulai sejak usia enam bulan. Anoreksia pada bayi ini disebut anoreksia infantil.
Menurut Direktur Psikiater Program Kesehatan Mental Bayi dan Balita dari Children's National Dr. Irene Chatoor, anorexia nervosa infantil adalah gangguan makan yang timbul selama tahap awal perkembangan pemisahan dan individuasi antara usia enam bulan dan tiga tahun. Anorexia pada bayi ini ditandai oleh penolakan makanan dan menyebabkan gagal tumbuh.
"Bayi menolak untuk makan untuk mendapatkan perhatian dan kontrol atas ibunya. Tujuannya, agar ibu lebih melibatkan diri dalam proses makan bayi," jelas Chatoor seperti dikutip dari jurnal The National Center for Biotechnology Information Advances Science and Health.
Jika tidak segera ditangani, anoreksia pada bayi ini dapat memengaruhi kelangsungan hidup Si Kecil lho Moms. Bahkan, menurut sebuah penelitian, anoreksia pada bayi mempengaruhi sang ibu lebih dalam daripada bayi. Saat Si Kecil menolak untuk makan, pastinya Moms yang merasa cemas dan kehilangan keinginan untuk makan.
Baca Juga: Benarkah Berat Badan Lahir Rendah Pada Bayi Mempengaruhi Kecerdasannya di Masa Depan?
Penyebab Anoreksia pada Bayi
Sebenarnya, apa sih penyebab anoreksia pada bayi? Yuk simak ulasannya di bawah ini Moms!
1. Terlalu Banyak Distraksi
Foto: freepik.com
Banyak bayi gagal makan dengan baik karena adanya berbagai macam distraksi. Jika ini terjadi secara teratur, pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil bisa terkena dampaknya.
2. Abnormalitas Mulut
Foto: themamacoach.ca
Adanya abnormalitas pada mulut Si Kecil juga dapat memengaruhi kemampuannya makan makanan. Ini juga dapat menyebabkan anoreksia pada bayi.
3. Obat-obatan Persalinan Tertentu
Foto: freepik.com
Obat-obatan persalinan tertentu ternyata juga dapat memengaruhi kemampuannya untuk menyusu dan mengonsumsi makanan lho Moms.
4. Frenulum Kencang
Foto: parenting.firstcry.com
Frenulum atau jaringan keputihan di bawah lidah yang kencang pun dapat mengganggu kemampuan bayi untuk menyusu dan mengambil makanan.
Baca Juga: Inilah Berat Badan Bayi Ideal Di Satu Tahun Pertama
5. Asupan Nutrisi Tidak Tepat
Foto: pexels.com
Jika tidak ada asupan makanan dengan nutrisi yang tepat, Si Kecil juga dapat mengalami masalah kesehatan tertentu, termasuk anorexia infantil. Hal ini akan membuat Moms cemas.
6. Asupan Makanan Terganggu
Foto: motherforlife.com
Selain itu, sering kali, asupan makanan yang terganggu dapat menyebabkan organ yang kurang berkembang. Perkembangan organ yang terganggu ini dapat terbawa selama sisa hidupnya.
7. Cedera Fisik
Foto : babycenter.com
Kadang-kadang, ketidakmampuan bayi untuk menyusu dapat berasal dari rasa sakit fisik tertentu yang mungkin terjadi, seperti tusukan jarum, rasa sakit karena jatuh, atau bahkan sunat.
Baca Juga: 5 Cara Tepat Menambah Berat Badan Bayi Prematur
Tanda Anoreksia pada Bayi
Moms juga perlu tahu apa saja tanda anoreksi pada bayi. Berikut tanda anorexia infantil yang bisa Moms perhatikan dari Si Kecil.
- Nafsu makan rendah
- Peningkatan berat badan yang buruk
- Malnutrisi selama masa balita
- Kesulitan meredakan kegembiraan hingga mengganggu waktu tidur dan makan
- Dalam keadaan bersemangat, Si Kecil tidak mengenali rasa lapar
- Lebih suka bermain dan berbicara sambil makan
Nah, itulah beberapa hal yang perlu Moms ketahui tentang anoreksia pada bayi. Jika Si Kecil menunjukkan tanda-tanda di atas, sebaiknya Moms segera menemui dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.