12 Manfaat Arang Aktif untuk Kesehatan, Dapat Mengobati Diare dan Membantu Fungsi Ginjal
Manfaat arang aktif bagi kesehatan tubuh belum banyak yang tahu. Padahal, bahan yang satu ini sudah sejak lama digunakan sebagai obat menyembuhkan berbagai penyakit.
Sifat bahan ini dapat menyerap racun dan memiliki berbagai kegunaan untuk pengobatan dan kosmetik, seperti masker. Arang aktif biasanya diminum untuk detoks tubuh.
Bahan ini juga digunakan untuk mengatasi perut kembung, kolesterol tinggi, sakit perut, dan masalah aliran empedu (kolestasis) selama kehamilan.
Bahan ini juga dapat dioleskan ke kulit sebagai bagian dari perban untuk membantu menyembuhkan luka. Simak penjelasan lainnya di bawah ini.
Baca Juga: Ketahui 10+ Manfaat Masker Charcoal untuk Kesehatan Kulit Wajah
Apa Itu Arang Aktif?
Arang aktif adalah bubuk hitam halus, tidak berbau, dan sering digunakan untuk mengobati overdosis.
Arang biasa dibuat dari gambut, batu bara, kayu, tempurung kelapa, atau minyak bumi. Produsen membuat arang aktif dengan memanaskan arang biasa dengan adanya gas.
Proses ini menyebabkan arang mengembangkan banyak ruang internal atau "pori-pori". Pori-pori ini membantu bahan ini "menjebak" bahan kimia.
Arang aktif tidak sama dengan zat yang ditemukan pada batu bata arang atau potongan makanan yang dibakar.
Pembuatan bahan ini membuatnya sangat menyerap dan memungkinkan untuk mengikat molekul, ion, atau atom. Dengan cara ini dapat menghilangkan dari zat terlarut.
Melansir studi di British Journal of Clinical Pharmacology proses "aktivasi" ini menghilangkan arang dari molekul yang sebelumnya diserap.
Proses ini juga mengurangi ukuran pori-pori pada arang dan membuat lebih banyak lubang di setiap molekul. Oleh karena itu, meningkatkan luas permukaan keseluruhannya.
Baca Juga: 7 Manfaat Yogurt Greek untuk Kesehatan dan Kecantikan
Manfaat Arang Aktif
Arang aktif memang terkenal memberikan manfaat untuk kecantikan. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa bahan ini juga memiliki beragam manfaat untuk kesehatan lho!
Kira-kira apa saja manfaatnya? Disimak ya Moms.
1. Mengobati Diare
Arang aktif dapat menyembuhkan diare yang disebabkan oleh pengobatan obat kanker.
Irinotecan adalah obat kanker yang diketahui menyebabkan diare.
Mengonsumsi bahan ini selama pengobatan dengan irinotecan dapat menurunkan diare, termasuk diare parah pada anak-anak yang mengonsumsi obat ini.
2. Mencegah Kolestasis
Bahan ini dapat membantu mencegah kolestasis. Kolestasis adalah kondisi terganggunya aliran empedu yang mengakibatkan adanya peningkatan kadar bilirubin dan penumpukan garam empedu.
Ibu hamil lebih rentan terkena batu empedu. Hal ini karena akibat perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan.
Mengonsumsi arang aktif melalui mulut tampaknya membantu mengobati kolestasis pada kehamilan.
3. Mengontrol Kadar Fosfat
Manfaat selanjutnya adalah mengontrol kadar fosfat dalam darah (hyperphosphatemia).
Melansir Webmd.com menunjukkan bahwa, mengonsumsi arang aktif setiap hari hingga 12 bulan dapat mengurangi kadar fosfat pada orang dengan penyakit ginjal, termasuk mereka yang menjalani hemodialisis yang memiliki kadar fosfat tinggi.
Baca Juga: Simak 3 Kelompok Makanan Penyebab Batu Ginjal yang Tanpa Sadar Sering Dikonsumsi!
4. Menyembuhkan Luka
Menggunakan perban dengan arang aktif membantu penyembuhan luka pada penderita tukak kaki vena. Bahan ini bekerja dengan menenangkan sekaligus meredakan nyeri.
5. Menyembuhkan Perut Kembung
Perut kembung membuat rasa tidak nyaman hingga sesak. Tanda Moms mengalami perut kembung, yaitu sering kentut dan bersendawa.
Melansir studi di The American Journal of Gastroenterology, arang aktif dapat mengikat gas yang dihasilkan selama proses pencernaan dan mengurangi angin dan kembung.
Mereka menunjukkan bahwa jika Moms mengonsumsi makanan yang biasa membuat perut kembung dan kemudian mengambil arang, hal itu dapat mengurangi jumlah gas yang dihasilkan.
6. Membantu Fungsi Ginjal
Ginjal merupakan salah satu organ yang sangat vital dalam kehidupan karena ragam fungsinya untuk kelangsungan hidup.
Arang aktif dapat membantu fungsi ginjal dengan menyaring racun dan obat yang tidak tercerna.
Bahan ini tampaknya sangat efektif dalam menghilangkan racun yang berasal dari urea, produk sampingan utama pencernaan protein.
7. Penyaring Air dan Penyerap Racun
Zaman dahulu orang sering menggunakan arang aktif sebagai filter air alami.
Seperti halnya di usus dan perut, arang aktif dapat berinteraksi dengan dan menyerap berbagai racun, obat-obatan, virus, bakteri, jamur, dan bahan kimia yang ditemukan dalam air.
Baca Juga: 5 Manfaat Alga Merah untuk Kesehatan Jantung hingga Usus
8. Memutihkan Gigi dan Menjaga Kesehatan Mulut
Umumnya produk pemutih gigi mengandung arang aktif.
Banyak produk kesehatan mulut yang mengandung bahan ini yang diklaim memiliki berbagai manfaat, seperti:
- Antivirus
- Antibakteri
- Antijamur
- Detoksifikasi
9. Perawatan Kulit
Arang aktif saat ini banyak digunakan sebagai bahan produk kecantikan, seperti masker wajah.
Sebab, bahan ini dapat membantu menarik mikropartikel, seperti kotoran, debu, bahan kimia, racun, dan bakteri ke permukaan kulit, untuk memudahkan pembuangannya.
10. Deodoran
Berbagai deodoran arang aktif banyak tersedia. Arang dapat menyerap bau dan gas berbahaya, membuatnya ideal sebagai deodoran ketiak, sepatu, dan lemari es.
Bahan ini juga dilaporkan mampu menyerap kelembapan berlebih dan mengontrol tingkat kelembapan pada tingkat mikro.
Sehingga dapat menghilangkan dan mencegah bau pada ketiak.
11. Dapat Mengurangi Tingkat Kolesterol
Kolesterol adalah senyawa yang ditemukan pada lemak dalam darah.
Tubuh memerlukan kolesterol untuk membangun sel-sel. Namun, jika kadar kolesterol terlalu tinggi bisa membahayakan.
Arah aktif dapat mengurangi tingkat kolesterol di dalam tubuh.
Cara kerja bahan ini, yaitu dengan mengikat kolesterol dan asam empedu yang mengandung kolesterol di usus, mencegah tubuh menyerapnya.
Menurut sebuah penelitian di Journal Of Lipids, mengonsumsi 24 gram arang aktif per hari selama 4 minggu menurunkan kolesterol total sebesar 25% dan kolesterol jahat LDL sebesar 25%.
Kadar kolesterol HDL yang baik juga meningkat sebesar 8%.
Baca Juga: Kenali Apa Saja Vitamin untuk Bayi yang Diperlukan
12. Mengatasi Gigitan Serangga
Tahukah Moms bahwa manfaat lain dari arang aktif adalah mampu mengobati gigitan serangga?
Ketika Moms digigit serangga, racun yang dihasilkan oleh serangga akan masuk ke dalam lapisan kulit dan menimbulkan berbagai masalah seperti pembengkakan, kemerahan, dan rasa gatal atau perih.
Mengatasi hal ini, Moms bisa gunakan arang aktif sebelum racun merusak jaringan kulit.
Caranya, campurkan bubuk arang dengan minyak kelapa hingga merata, lalu oleskan pada gigitan serangga dan area di sekitarnya. Diamkan dan oles lagi sampai gejalanya mereda.
Dosis Arang Aktif yang Tepat
Jika Moms tertarik untuk mencoba arang aktif, Moms dapat menemukan suplemen bahan ini di apotik atau toko online.
Namun, pastikan untuk mengikuti instruksi dosis yang digunakan sesuai di dalam kemasan.
Dosis 50–100 gram dapat diberikan oleh seorang profesional medis, idealnya dalam waktu satu jam setelah overdosis.
Anak-anak biasanya menerima dosis yang lebih rendah 10–25 gram.
Dosis untuk kondisi lain berkisar dari 1,5 gram hingga 4–32 gram per hari untuk menurunkan kolesterol dan meningkatkan fungsi ginjal pada penyakit ginjal stadium akhir.
Suplemen arang aktif dapat ditemukan dalam bentuk pil atau bubuk. Jika diambil sebagai bubuk, bahan ini dapat dicampur dengan air atau jus non-asam.
Selain itu, meningkatkan asupan air dapat membantu mencegah gejala sembelit.
Jika Moms masih ragu, ada baiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter ya.
Wah ternyata arang aktif memiliki banyak manfaat bagi tubuh ya, jadi jangan ragu untuk mencobanya, ya Moms!
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/26409027/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/7015846/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/7392829/
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/322609#possible-uses
- https://www.healthline.com/nutrition/activated-charcoal#TOC_TITLE_HDR_8
- https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-269/activated-charcoal
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.