13 Manfaat Kerang Hijau, Seafood yang Banyak Penggemarnya!
Sebagai negara yang terdiri dari beribu-ribu pulau, Indonesia adalah negara dengan hasil laut yang melimpah.
Tak hanya ikan, udang, kepiting, atau lobster, ada salah satu jenis hasil laut yang juga memiliki banyak sekali penggemarnya.
Dia adalah kerang hijau, yang mungkin Moms paling sering mengolahnya dengan menambahkan bumbu rempah sehingga rasanya menjadi sangat nikmat.
Namun, tak hanya nikmat, manfaat kerang hijau juga banyak sekali lho Moms. Kerang hijau bisa dimasak dengan atau tanpa cangkang. Mereka juga merupakan makanan padat nutrisi dan berbagai manfaat kesehatan mereka dikaitkan dengan nilai gizi yang sangat banyak.
Mengutip artikel dalam Style Craze, dalam 100 gram kerang hijau terkandung nutrisi seperti:
- Protein: 17,7 gram
- Lemak: 2,9 gram
- Karbohidrat: 3,9 gram
- Kalsium: 163 miligram (mg)
- Zat besi: 10,3 gram
- Zinc: 1,5 gram
- Vitamin A total: 38,7 mikrogram (mcg)
- Vitamin B12: 19 mikrogram
- Vitamin E: 0,74 miligram.
Baca Juga: Membongkar 4 Mitos Seputar Seafood
Manfaat Kerang Hijau untuk Kesehatan
Foto: freepik.com
Penasaran apa saja manfaat kerang hijau untuk kesehatan? Yuk simak ulasannya berikut ini:
1. Membuat Jantung Sehat
Karena rendah lemak total dan jenuh tetapi tinggi asam lemak omega-3, kerang berkontribusi pada kesehatan jantung.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Heart Association, asam lemak omega-3, terutama yang terdapat pada ikan dan kerang, memiliki manfaat perlindungan untuk jantung.
Asam lemak tak jenuh yang menyehatkan jantung ini akan menurunkan risiko berkembangnya detak jantung yang tidak normal, serta trigliserida dan kadar lemak dalam aliran darah, sehingga mengurangi risiko serangan jantung atau kematian mendadak akibat penyakit jantung.
2. Mengobati Arthritis
Mengutip artikel dari Sea To Me, beberapa penelitian telah membuktikan bahwa penduduk pantai Maori di Selandia Baru yang makanannya terdiri dari kerang hijau memiliki insiden radang sendi, dan penyakit akibat inflamasi lainnya yang lebih rendah.
Alhasil, mereka pun telah terbukti bermanfaat dalam pengobatan osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.
Semua penelitian yang telah dilakukan juga mengungkapkan bahwa konsumsi kerang hijau sebagai terapi pendamping di samping obat-obat osteoarthritis dapat mengurangi rasa sakit.
Kerang hijau pun secara keseluruhan mampu memberikan peningkatan fungsi sendi.
Kerang hijau juga secara signifikan dapat mengurangi efek tidak nyaman pada perut yang muncul dari penggunaan obat anti nyeri yang biasa diberikan kepada pengidap osteoarthritis.
Baca Juga: 5 Bakso Lobster Viral yang Lagi Hits dan Bisa Moms Coba
3. Mengobati Nyeri Sendi
Kerang hijau juga merupakan sumber nutrisi yang kaya seperti zat besi, betain dan glycosaminoglycans seperti chondroitin sulfate.
Semua zat ini adalah senyawa yang akan berkontribusi untuk meredakan nyeri sendi dan kekakuan sendi.
Jadi, jika Moms atau anggota keluarga lain yang kerap mengeluhkan nyeri sendi, coba pertimbangkan untuk konsumsi kerang hijau ya Moms!
4. Manfaat Kerang Hijau untuk Pria, Bantu Tingkatkan Gairah
Di dalam kerang hijau terdapat nutrisi seperti zinc yang juga penting dalam membantu produksi hormon testosterone, yakni hormon pembentukan sperma pada pria.
Dengan begitu, maka manfaat kerang hijau untuk pria adalah menjaga libido pria tetap baik, bahkan pada wanita juga.
Kerang hijau juga akan memfasilitasi sirkulasi yang sehat ke organ vital dan otot dengan memperkuat dinding arteri dan meningkatkan aliran darah ke seluruh area tubuh, termasuk ke organ intim pria.
Menurut The Food Journal and Food, Nutrition & Science, kerang juga termasuk makanan penambah hasrat seksual (aphrodisiac) karena bentuknya yang memiliki kemiripan dengan organ seksual manusia.
Tekstur dan baunya juga menyerupainya sehingga kombinasi dari sensasi ini yang pada akhirnya dapat membangkitkan serta meningkatkan semangat dan gairah seks pria.
Namun pada era sekarang ini, pengertian makanan aphrodisiac sebagai peningkat gairah seks sudah berbeda.
Makanan pembangkit gairah yang terbaik sebenarnya adalah makanan yang menyehatkan sekaligus dapat menghangatkan suasana saat Moms menghabiskan waktu bersama orang-orang tercinta.
5. Mencegah Anemia
Kerang hijau juga merupakan sumber zat besi yang sangat baik dengan 100 gram kerang matang berkontribusi lebih dari 100 persen dari nilai harian yang direkomendasikan untuk orang berusia di atas 50 tahun.
Zat besi sendiri memainkan peran penting dalam produksi sel darah. Ia terlibat dalam pembentukan dua protein pembawa oksigen yakni hemoglobin dan mioglobin.
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti anemia, sesak napas, dan tingkat energi yang rendah.
Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Udang? Ketahui Faktanya!
6. Menurunkan Risiko Peradangan/Inflamasi
Tak hanya ikan-ikanan yang terkenal dengan kandungan tinggi omega-3. Ternyata kerang juga menawarkan asam lemak esensial yang cukup banyak.
Misalnya docosahexaenoic acid (DHA) dan eicosapentaenoic acid (EPA), yang merupakan bentuk dari omega-3.
Dengan mengonsumsi kerang hijau, maka Moms dapat mempertahankan tingkat jaringan asam lemak omega-3 dalam tubuh yang tentunya baik bagi kesehatan.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa asupan omega-3 yang lebih tinggi bisa membantu menurunkan tingkat peradangan, termasuk pada pengidap penyakit jantung, diabetes dan obesitas.
7. Menjaga Kesehatan Otak
Selain mengandung asam lemak omega-3, kerang hijau juga kaya akan kandungan vitamin B12 yang tinggi.
Kedua zat ini dikenal sebagai nutrisi yang sangat baik dalam menjaga kesehatan otak.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kekurangan vitamin B12 dan asam lemak omega-3 berisiko menyebabkan gangguan dalam perkembangan otak.
Moms bisa memberikan menu kerang hijau sesekali untuk kecil supaya kemampuan dan kesehatan otaknya terjaga dengan baik.
8. Meningkatkan Imunitas
Jika Moms memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik, maka ini akan menangkal bakteri jahat yang membuat tubuh Moms sakit.
Manfaat kerang hijau selanjutnya datang dari kandungan zinc yang bisa dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
Mineral ini diperlukan untuk mengembangkan sel-sel yang mendukung daya tahan tubuh, serta bertindak sebagai antioksidan yang dapat melindungi kerusakan sel tubuh apabila terjadi peradangan.
9. Manfaat Kerang Hijau untuk Program Hamil
Jika Moms tidak memiliki alergi terhadap kerang hijau, maka ada manfaat kerang hijau untuk program hamil yang sayang jika dilewatkan.
Makanan ini sangat penting untuk meningkatkan kesuburan karena mengandung kadar zinc yang tinggi untuk membantu pembentukan sel telur.
Tak hanya itu, kandungan vitamin B12 yang ada juga berguna untuk menjaga hormon estrogen tetap dalam keadaan stabil serta membantu pelekatan sel telur yang sudah dibuahi.
Baca Juga: 5 Manfaat Asam Folat untuk Anak dan Jenis Makanannya
10. Manfaat Kerang Hijau untuk Kesuburan
Kerang hijau sangat baik untuk meningkatkan kesuburan dan program hamil lantaran ia bisa meningkatkan viskositas sumbat lendir serviks pada wanita.
Ia juga bisa meningkatkan cairan mani pada pria, sehingga kesuburan menjadi lebih tinggi.
11. Menjaga Berat Badan Ideal
Daging kerang segar mengandung jumlah protein berkualitas tinggi yang sama dengan daging merah tetapi memiliki lemak total, lemak jenuh, dan kalori hampir 25 persen lebih sedikit.
Maka dari itu, mengganti daging merah dengan daging kerang hijau atau remis merupakan salah satu pola makan rendah kalori yang sehat dan akan memberikan manfaat pengelolaan berat badan.
12. Manfaat Kerang Hijau untuk Perawatan Kulit
Makanan laut bermanfaat bagi kulit karena mereka telah terbukti dapat menghidupkan kembali sel-sel kulit.
Peradangan merupakan salah satu penyebab penuaan kulit. Kerang hijau ini kaya akan seng dan asam lemak omega-3, keduanya memiliki sifat anti-inflamasi.
Selain itu, kekurangan asam lemak omega-3 dan seng merupakan salah satu penyebab psoriasis dan eksim, yang keduanya dapat dicegah dengan memasukkan kerang hijau ke dalam makanan.
Selain itu, suplemen yang terbuat dari ekstrak kerang jenis ini juga bisa meningkatkan elastisitas kulit, sehingga memperlambat proses penuaan.
13. Anti Penuaan
Kerang hijau juga mengandung mucopolysaccharides yang membantu menjaga penampilan awet muda.
Mucopolysaccharides ditemukan di rambut, kulit dan kuku kita, dan mereka hadir dalam jumlah yang lebih banyak ketika Moms masih muda untuk membantu pertumbuhan.
Senyawa ini juga ada di dalam kerang hijau dan kemudian akan membantu menjaga elastisitas kulit dan memberikan corak halus.
Baca Juga: Makan Seafood saat Hamil, Begini Aturannya
Efek Samping Makan Kerang Hijau
Foto: freepik.com
Meskipun terdapat berbagai manfaat kerang hijau, ada juga beberapa efek samping yang perlu Moms ketahui:
1. Mengandung Logam Berat
Kerang dapat mengakumulasi logam berat dari lingkungannya, seperti merkuri atau kadmium.
Manusia tidak bisa mengeluarkan logam berat. Seiring waktu, penumpukan senyawa ini di tubuh dapat menyebabkan kerusakan organ dan masalah kesehatan lainnya.
Satu studi dari Department of Biological Science, Simon Fraser University menemukan bahwa kerang di beberapa daerah mungkin mengandung kadar kadmium dua kali lipat dari batas harian yang direkomendasikan untuk asupan manusia.
Kerang mungkin juga mengandung merkuri, sehingga tidak baik jika dimakan berlebihan.
U.S. Food and Drugs Administration merekomendasikan bahwa orang dewasa makan 3–5 ons (85-140 gram) ikan rendah merkuri dua kali seminggu.
Jika jumlah kerang yang yang Moms makan per minggu sama dengan atau kurang dari itu, logam berat tidak perlu menjadi perhatian.
2. Reaksi Alergi
Kerang adalah salah satu dari delapan alergen makanan teratas. Alergi kerang biasanya berkembang di masa dewasa, tetapi juga dapat terjadi di masa kanak-kanak. Gejala reaksi alergi terhadap kerang meliputi:
- Muntah dan diare
- Sakit perut dan kram
- Pembengkakan di tenggorokan, lidah, atau bibir
- Gatal-gatal
- Sesak napas
Dalam beberapa kasus, orang dengan alergi kerang mungkin mengalami syok anafilaksis yang mengancam nyawa yang membutuhkan perawatan segera.
Baca Juga: 3 Manfaat Ikan Lele untuk Ibu Hamil, Sehat Banget!
3. Penyakit Bawaan Makanan
Makan kerang yang terkontaminasi dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan.
Faktanya, American Society for Microbiology menyebutkan bahwa moluska - seperti kerang hijau, kerang dara, tiram, dan remis bisa menyumbang lebih dari 45 persen kasus penyakit bawaan makanan terkait makanan laut di AS dari tahun 1973 hingga 2006.
Keracunan makanan dari kerang bisa disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit yang didapat dari lingkungannya. Patogen tumbuh subur dalam kerang mentah dan kerang yang tidak didinginkan dengan benar.
Oleh karena itu, menyimpan dan memasak kerang dengan benar dapat menjadi cara yang efektif untuk mencegah penyakit bawaan makanan.
Wanita hamil dan menyusui, orang dewasa yang lebih tua, dan orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah harus menghindari kerang mentah atau yang tidak dimasak dengan benar.
Jadi, meskipun manfaat kerang hijau banyak, Moms juga tetap perlu hati-hati mengonsumsinya ya!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.