6 Penyebab Keguguran saat Hamil Muda, Calon Ibu Wajib Tahu!
Para calon ibu perlu tahu penyebab keguguran saat hamil muda agar dapat lebih waspada dalam menjaga kesehatan kehamilan.
Keguguran pada kehamilan muda sering menjadi kekhawatiran bagi banyak calon ibu.
Kejadian ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang berkaitan dengan kondisi kesehatan ibu maupun perkembangan janin.
Beberapa penyebab umum keguguran di awal kehamilan meliputi kelainan kromosom, masalah hormonal, hingga gaya hidup yang kurang sehat.
Penyebab Keguguran saat Hamil Muda
Yuk, ketahui penyebabnya agar calon ibu dapat lebih berhati-hati dan menjaga kehamilan dengan baik.
1. Embrio Abnormal
Mengutip The American College of Obstetricians and Gynecologist keguguran dini di awal kehamilan sering terjadi. Ini terjadi pada sekitar 10 persen kehamilan yang diketahui.
Setengah dari kasus keguguran dini disebabkan oleh embrio menerima jumlah kromosom yang abnormal.
Kromosom adalah struktur di dalam sel yang membawa gen.
Jika sel telur atau sperma memiliki jumlah kromosom yang tidak normal, embrio juga akan memiliki jumlah yang tidak normal.
Perkembangan janin yang tidak normal, sehingga dapat mengakibatkan keguguran.
Adapun beberapa kasus embrio abnornal, seperti:
- Blighted ovum (kehamilan anembrionik). Tidak ada embrio yang berkembang.
- Kehamilan mola. Kedua set kromosom berasal dari ayah, sedangkan tidak ada yang berasal dari ibu. Plasenta tidak tumbuh secara normal, dan janin tidak berkembang.
- Kehamilan mola parsial. Ayah memberikan dua set kromosom selain set dari ibu. Embrio kemungkinan berkembang sangat kecil.
2. Gaya Hidup Tidak Sehat
Penyebab keguguran saat hamil muda juga karena faktor gaya hidup. Merokok, alkohol, dan kafein juga diketahui sebagai penyebab keguguran dini.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa merokok dan konsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko. Tak hanya itu, perokok pasif yang menerima paparan asap rokok juga berisiko mengalami keguguran di awal semester.
Melansir NBC News, minum tiga atau lebih minuman berkafein dalam sehari dapat meningkatkan risiko keguguran dini sebesar 74 persen.
Meski begitu masih dibutuhkan penelitan lebih lanjut terkait hal ini.
3. Infeksi Kehamilan
Penyebab keguguran di awal kehamilan sering kali diakibatkan oleh masalah kesehatan. Beberapa di antaranya termasuk:
- Infeksi cytomegalovirus atau rubella
- Ada riwayat penyakit diabetes atau tekanan darah tinggi
- Penyakit tiroid, lupus, dan gangguan autoimun lainnya
- Gangguan rahim seperti fibroid, bentuk rahim yang tidak normal, atau leher rahim yang terbuka dan melebar terlalu dini, disebut insufisiensi serviks
- Infeksi menular seksual seperti klamidia, gonore, sifilis, atau HIV
Masalah pembekuan darah yang menghalangi pembuluh darah yang membawa aliran darah ke plasenta juga menjadi penyebab keguguran saat hamil muda, Moms.
Baca Juga: IUFD (Stillbirth): Penyebab, Diagnosis, dan Pencegahan
4. Kehamilan Ektopik
Perdarahan dan kram adalah gejala paling umum dari keguguran dini. Perdarahan sering berhenti dengan sendirinya, dan kehamilan berlanjut secara normal.
Namun, perdarahan dan kram di daerah panggul, juga bisa menjadi tanda masalah kehamilan lainnya, seperti kehamilan ektopik.
Kehamilan ektopik adalah hamil di luar kandungan atau rahim. Kondisi ini menyebabkan perdarahan dari vagina dan nyeri hebat di panggul atau perut bawah.
Kehamilan ektopik harus segera ditangani karena dapat berbahaya, serta meningkatkan risiko keguguran saat awal kehamilan.
5. Parasit dalam Makanan
Ternyata, penyebab keguguran di awal kehamilan bisa dari asupan makanan yang tidak sehat, lho.
Beberapa jenis parasit dalam makanan dapat meningkatkan risiko keguguran dini.
Adapun beberapa jenis bakteri atau parasit yang ditemukan dalam makanan, antara lain:
- Listeriosis. Biasanya ditemukan dalam keju lunak yang tidak dipasteurisasi dan makanan laut mentah atau setengah matang.
- Salmonella. Biasanya ditemukan pada telur mentah atau setengah matang.
- Toksoplasmosis. Paling sering disebabkan odalam makan daging mentah yang terinfeksi.
Itu dia Moms penyebab umum keguguran yang terjadi di awal kehamilan. Semoga menjawab kekhawatiran Moms ya.
- https://www.acog.org/womens-health/faqs/early-pregnancy-loss
- https://www.nbcnews.com/health/womens-health/study-links-caffeine-pregnancy-loss-n544856
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.