12 Januari 2023

5 Tips Baby Moon Bersama Pasangan yang Aman, Nyaman, dan Mengesankan!

Yuk, nikmati liburan manis bersama pasangan sebelum jadi ibu!

Baby moon bisa diibaratkan sebagai honeymoon kedua yang dilakukan ketika Moms sedang hamil, sebelum si kecil lahir.

Ini adalah masa di mana Moms dan Dads bisa menikmati waktu bersama sebelum berubah status menjadi orangtua dan kekurangan waktu tidur untuk mengurus bayi yang baru lahir.

Bulan-bulan setelah kelahiran bayi baru adalah roller coaster bagi para orang tua. Inti dari baby moon adalah menikmati liburan atau petualangan terakhir sebelum melahirkan.

Sama halnya seperti bulan madu, destinasi baby moon bisa ke mana saja, tergantung pada keputusan Moms dan Dads.

Tapi, Sally Peck, seorang family travel dalam artikelnya, mengungkapkan bahwa masalahnya bukan sekadar destinasi, tapi apa yang bisa Moms dan Dads lakukan selama baby moon.

Sally sendiri merekomendasikan bersantai, jalan-jalan di kota, dan menikmati kuliner, sebagai beberapa aktivitas pilihan yang bisa dilakukan saat baby moon.

Hindari melakukan aktivitas berat seperti hiking, watersport, atau berkemah.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Hotel di Jogja, Cocok untuk Honeymoon hingga Babymoon!

Kapan Sebaiknya Melakukan Baby Moon?

Ibu Hamil dan Suami
Foto: Ibu Hamil dan Suami (Freepik.com/prostooleh)

Tidak ada aturan yang tegas dan cepat mengenai kapan harus baby moon.

Moms dan Dads dapat merencanakan perjalanan atau waktu ini kapan pun yang diinginkan, bahkan di trimester ketiga sekalipun.

Namun, Moms juga ingin menikmati baby moon ini, jadi dalam beberapa hal, waktu adalah segalanya.

Untuk pengalaman yang paling berkesan, cobalah rencanakan baby moon saat Moms berada pada kondisi paling baik, yang bagi banyak wanita adalah di trimester kedua.

Morning sickness bisa menjadi hal yang buruk selama trimester pertama, dan hal terakhir yang Moms inginkan adalah menghabiskan liburan dengan sakit.

Sebaiknya rencanakan baby moon sebelum trimester ketiga, saat Moms cenderung merasa lebih lelah dan tidak nyaman.

Selain itu, selalu ada risiko melahirkan lebih awal yang dapat mengganggu rencana baby moon.

Jadi, coba pilih trimester kedua untuk baby moon ya, Moms!

Tempat untuk Baby Moon yang Cocok

Ibu Hamil dan Suami Bermesraan
Foto: Ibu Hamil dan Suami Bermesraan (Freepik.com/senivpetro)

Mungkin Moms dan pasangan ingin pergi ke luar negeri.

Pastikan Moms juga berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan nasihat tentang cara tetap sehat selama perjalanan.

Bergantung pada kesehatan Moms dan apakah kita mengalami kehamilan berisiko tinggi, dokter mungkin merekomendasikan untuk tinggal lebih dekat dengan rumah supaya aman.

Jika Moms ingin melakukan perjalanan internasional, tanyakan kepada dokter tentang cara mempersiapkan penerbangan panjang dan apakah aman untuk bepergian, sebelum membuat reservasi.

Jika khawatir akan sakit atau komplikasi lain saat pergi, cobalah staycation sebagai gantinya. Pesan kamar hotel di dekat rumah dan jadilah turis di kota kita sendiri.

Apakah Moms tinggal di dekat pantai? Jika demikian, lihat apakah Moms bisa mendapatkan kamar dengan pemandangan laut.

Mendapatkan hotel di dekat rumah mungkin lebih murah daripada bepergian ke daerah lain.

Berada di dekat rumah berarti Moms tidak perlu khawatir tentang tiket pesawat, sewa mobil, dan pengeluaran lainnya.

Baca Juga: Ingin Program Hamil? Berikut Tes Kesuburan bagi Wanita dan Pria

Tips Baby Moon

Pasangan di Rumah
Foto: Pasangan di Rumah (Freepik.com/freepic-diller)

Berikut ini beberapa tips untuk Moms dan Dads yang sedang merencanakan untuk baby moon. Dicoba, ya!

1. Liburan

Jika biasanya kita pergi berlibur untuk melepas penat dan lelah bekerja sepanjang tahun, ini kebalikannya.

Moms dan Dads pergi berlibur sebelum memasuki masa sibuk mengurus si kecil yang akan seratus persen menyita perhatian.

Baca Juga: Nikita Willy Hamil Anak Pertama, Ini 5 Fakta Menariknya!

2. Istirahat

Baby moon juga bisa jadi waktu yang pas untuk berhenti sejenak dari kesibukan dan rutinitas sehari-hari.

Perjalanan ini diharapkan akan menghapus segala lelah fisik, emosi, dan mental Moms dan Dads.

Ini juga menjadi semacam waktu istirahat ekstra untuk menambah bekal energi Moms menjelang persalinan.

3. Waktu Berduaan

Setelah si kecil lahir, Moms akan merasa kesulitan untuk menemukan waktu berduaan bersama Dads.

Nah, mumpung si kecil masih di dalam perut, silakan memuaskan diri untuk menikmati waktu berdua ini.

4. Menyusun Rencana

Karena banyaknya waktu berduaan, Moms dan dads pastilah punya banyak waktu untuk ngobrol dan saling terbuka.

Bicarakan semua rencana ke depan setelah kehadiran si kecil.

Mulai dari sekadar merencanakan nama untuk bayi, rencana jika kelak Moms kembali bekerja dan siapa yang akan mengasuhnya, serta perencanaan ke depan seperti biaya pendidikan anak.

Baca Juga: Mengenal Hypnobirthing, Melahirkan Tanpa Rasa Sakit

5. Mengamati Orang Tua dan Anak Lain

Di tempat berlibur, Moms dan Dads pasti akan bertemu banyak keluarga lain yang membawa anak.

Perhatikanlah para orang tua itu dalam memperlakukan anak-anak mereka, dan perhatikan pula tingkah polah anak-anaknya.

Dari situ, Moms akan mendapat gambaran mengenai apa saja yang akan dihadapi nanti ketika si kecil sudah lahir dan berada di tengah-tengah Moms dan Dads.

Nah, selamat menikmati baby moon, ya, Moms.

Pastikan Moms tidak kelelahan dan memilih transportasi, akomodasi, hingga paket travel yang aman dan nyaman untuk ibu hamil.

  • https://www.thebump.com/a/10-babymoon-tips
  • https://wwwnc.cdc.gov/travel/page/pregnant-travelers

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.