Bahaya Jarang Ganti Pembalut Saat Menstruasi
Penting sekali bagi Moms untuk memerhatikan kesehatan dan kebersihan saat menstruasi, terkhususnya pada kebersihan dalam mengganti pembalut.
Pasalnya, saat menstruasi tubuh mengeluarkan darah kotor pada pembalut dan harus sering diganti dalam kurun waktu beberapa jam.
Selain itu, penting juga memerhatikan jenis-jenis dan ukuran pembalut yang tepat agar aktivitas tetap terasa nyaman.
Dampak Jarang Ganti Pembalut
Foto: medlife.com
Pertanyaan yang sering Moms ajukan adalah seberapa sering baik mengganti pembalut saat menstruasinya.
Sebenarnya jawabannya sederhana, karena semua tergantung aliran darah menstruasi.
Jika dirasa sudah penuh, sebaiknya segera ganti dengan pembalut yang baru dan jangan biarkan terlalu lama dibiarkan.
“Darah menstruasi dapat menyebabkan bau busuk dan berisiko mengakibatkan ruam kulit dan infeksi jika dibiarkan terlalu lama,” ujar Dr. Nupur Gupta, ginekolog dari Well Woman Clinic di Gurgaon.
Ini beberapa bahaya yang dapat timbul akibat malas ganti pembalut:
- Ruam
- Infeksi saluran kemih
- Infeksi vagina
- Infertilitas
“Jaga kebersihan saat menstruasi karena kalau tidak, bisa berdampak pada nyeri panggul yang fatalnya bisa sebabkan infertilitas. Infeksi pada panggul pada periode yang berat juga bisa sebabkan anemia,” ungkap Dr. Hrishikesh D. Pai dari India.
Itulah sebabkan jangan malas untuk mengganti pembalut saat menstruasi. Jika Moms ingin mencoba jenis pembalut lainnya, boleh saja asalkan dapat melihat cara penggunaan dan menjaga agar tetap bersih dan aman digunakan.
Baca Juga: Jaga Area Intim Bebas Iritasi Pembalut, Ini 5 Langkah yang Bisa Dilakukan
Perhatikan Jenis Pembalut yang Dipakai
Foto: healthline.com
Sebenarnya ada banyak jenis-jenis pembalut yang bisa dipakai wanita saat menstruasi.
Namun, sebagian besar wanita di Indonesia masih terbiasa memakai jenis sanitary pads yang mudah ditemukan dan pemakaiannya dirasa paling mudah dilakukan.
Sementara itu, jurnal dari Journal of Environmental and Public Health menyebutkan bahwa sanitary pads memang mudah dibeli di mana saja, namun memiliki banyak dampak seperti tidak dapat digunakan kembali dan tidak terlalu ramah lingkungan.
Selain itu, jurnal ini juga menyebutkan kapas yang digunakan dalam pembuatannya tidak seratus persen alami dan mungkin saja mengandung pestisida.
Jurnal yang sama menyebutkan, ada beberapa jenis pembalut lainnya yang bisa menjadi pilihan bagi Moms saat menstruasi.
Mungkin saja beberapa masih sulit untuk didapatkan, namun tidak ada salahnya untuk memperkaya informasi tentang jenis pembalut ini, yaitu:
1. Menstrual Cup
Foto: bbc.co.uk
Menstrual cup menjadi teknologi baru yang bentuknya seperti cangkir terbuat dari karet silikon yang mudah dilipat dan dimasukkan ke dalam vagina untuk mengumpulkan darah menstruasi.
Menstrual cup dapat dipakai hingga 6-12 jam tergantung pada jumlah aliran menstruasi.
Jenis pembalut ini dapat dikosongkan dan dipakai kembali sehingga tentunya lebih praktis dan ramah lingkungan.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah! Ini 5 Cara Memilih Menstrual Cup yang Tepat!
2. Tampon
Foto: nypost.com
Tampon berbentuk seperti tabung, terbuat dari kapas yang dimasukkan ke dalam vagina untuk menyerap aliran menstruasi.
Ada jenis tampon yang sekali pakai dan ada juga yang bisa dipakai kembali.
Tampon yang bisa dicuci biasanya terbuat dari bahan-bahan alami seperti wol, bambu atau rami.
3. Menstrual Pads
Foto: greenchildmagazine.com
Sekilas terlihat sama dengan sanitary pads, tapi jenis pembalut ini bisa dipakai berulang-ulang karena terbuat dari kain. Tentunya lebih ramah lingkungan dan harganya lebih hemat.
Namun, sebaiknya cuci dan keringkan di tempat yang bersih agar menghindari kontaminasi.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 5 Mitos Menstrual Cup yang Ternyata Salah
Itu jenis pembalut lainnya yang bisa Moms gunakan saat menstruasi. Terlepas dari apapun jenis pembalutnya, sebaiknya rutin ganti pembalut dan jaga kebersihan agar kesehatan organ intim tetap terjaga dengan baik, ya!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.