Balita Jatuh Saat Ibu Pake High Heels, Ini 5 Bahaya High Heels untuk Wanita
Setelah peristiwa jatuhnya bayi dari gendongan sang ibu saat di eskalator, kini kembali terjadi hal yang mengenaskan di India.
Meski sama-sama terjatuh dari gendongan sang ibu, namun kali ini jatuhnya bayi malang tersebut dikarenakan sang ibu kehilangan keseimbangan saat mengenakan sepatu hak tinggi.
Wanita yang tengah menghadiri sebuah acara pernikahan ini, secara tidak sengaja menjatuhkan bayi itu dari lantai pertama.
Bayi yang jatuh tersebut menderita luka serius dan dibawa ke rumah sakit tempat kemudian dinyatakan meninggal.
Times of India melaporkan bahwa keluarga bayi itu menghadiri upacara pernikahan di aula Matoshree yang terletak di daerah Rambaug, India.
Tak hanya masalah keseimbangan saja yang mungkin terjadi, ada beberapa bahaya high heels lainnya untuk wanita, di antaranya:
Gangguan Otot
Saat mengenakan high heels, secara otomatis Moms akan berjalan jinjit.
Penelitian menemukan bahwa hal tersebut akan memicu masalah pada otot dan bahkan memperpendek otot kaki kita.
Memicu Tumor Jinak
Hindari memilih high heels yang terlalu tinggi, karena penggunaan sepatu dengan ketinggian yang berlebih akan mengakibatkan penebalan jaringan saraf pada jari kaki ketiga dan keempat.
Penebalan jaringan saraf tersebut akan menimbulkan rasa nyeri pada jari sehingga memicu tumor jinak.
Risiko Keseleo
Bahaya high heels lain yang mungkin terjadi adalah keseleo, di mana banyaknya wanita yang tengah menggunakan sepatu hak tinggi memilih yang hanya sekadar cantik dan tak mementingkan kenyamanan.
Sepatu yang tak nyaman akan membuat ruang gerak menjadi tak bebas, dan cenderung malah akan mencederai si pengguna.
Akibat ukurannya yang tinggi, dampak pada otot ketika terjatuh pun lebih besar, sehingga bisa menyebabkan keseleo.
Bahaya Bagi Ibu Hamil
Terutama bagi Moms yang sedang hamil, lebih baik menghindari penggunaan high heels. Kalaupun tetap ingin mengenakannya, usahakan untuk memilih yang tak lebih tinggi dari 5 cm.
Sepatu hak yang terlalu tinggi akan memicu sakit punggung karena ketika sedang hamil terdapat peningkatan hormon relaksin yang dihasilkan dari indung telur.
Terlebih saat tengah hamil, sepatu hak tinggi akan memberikan ketegangan pada punggung Moms.
Baca juga: Kriteria Sepatu yang Cocok untuk Ibu Hamil
Mengubah Postur Tubuh
Penggunaan high heels yang terlalu sering dapat membuat postur tubuh Moms berubah, sehingga terjadi perubahan pada pinggul dan tulang belakang menjadi tidak sejajar.
Akibatnya, tubuh akan terlihat melengkung selain itu juga akan mempengaruhi cara jalan ketika Moms melepaskan high heels tersebut.
Sebaiknya mulai sekarang hindari atau kurangi penggunaan sepatu high heels ya! Jika Moms tetap harus memakai high heels, pilih yang tidak terlalu tinggi dan memiliki hak tebal, bukan stilleto yang tipis.
(MDP)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.