5 Ciri-ciri Luka Sunat Mau Sembuh, Moms Perlu Tahu!
Ciri-ciri luka sunat mau sembuh wajib diketahui agar Moms memahami kondisi Si Kecil.
Apakah ciri-ciri luka sunat mau sembuh benar dialaminya? Atau malah bisa menjadi infeksi?
Agar tidak salah, Moms juga perlu mengetahui tanda-tanda luka yang akan sembuh nih, Moms.
Kulit adalah bagian paling luar tubuh, sering sekali kulit bisa terluka akibat kecelakaan kecil, seperti luka bakar ataupun luka akibat pengobatan seperti operasi.
Proses penyembuhan luka pun berbeda-beda pada setiap orang.
Orang dengan penyakit kronis seperti diabetes dan anemia membutuhkan waktu lebih lama untuk pemulihan karena produksi darah baru terhambat.
Saat luka masih dalam keadaan setengah kering, biasanya akan terasa sangat gatal dan ingin sekali menggaruk area luka tersebut.
Tapi beberapa orang berpendapat, tanda luka akan sembuh ditandai oleh rasa gatal di sekitar luka.
Sebelum mengetahui ciri-ciri luka sunat mau sembuh, yuk ketahui bagaimana tanda luka yang mulai sembuh!
Baca Juga: Luka Sunat Tidak Kunjung Sembuh, Apa Penyebabnya?
Rasa Gatal Tanda Luka Akan Sembuh
Jawabannya adalah bisa ya dan bisa tidak. Mengapa?
Rasa gatal di area luka terjadi karena proses perbaikan kulit yang menyebabkan kulit terluar menjadi kering dan kulit di bawahnya menghasilkan histamin.
Histamin adalah zat yang keluar dari dalam tubuh secara alamiah yang bisa menjadi obat alami untuk menahan risiko infeksi dan alergi.
Biasanya zat ini akan diproduksi oleh sel manusia yang sehat, dan bisa membantu mempercepat penyembuhan luka.
Karena sifatnya menekan rasa sakit dari luka, histamin sering menimbulkan efek gatal pada kulit.
Menggaruk-garuk area di sekitar luka akan memberikan efek puas dan menyenangkan, tapi tahukah Moms?
Menggaruk luka hanya mengganggu produksi jaringan kulit baru, bisa menimbulkan pendarahan, dan rasa nyeri, sehingga akan memperlambat penyembuhan luka.
Sebaiknya tahan diri untuk tidak menyentuh bagian luka apabila menimbulkan reaksi gatal.
Baca juga: Kadar Hb Normal pada Anak Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin
Cara Tepat untuk Menangani Luka Agar Cepat Sembuh
- Jaga kebersihan area luka pada kulit. Jika dokter menganjurkan pakai perban, gantilah perban sehari sekali. Gunakan alkohol untuk mensterilkan area bekas luka.
- Makan makanan yang tinggi protein. Baik protein hewani dan protein nabati. Ini akan mempercepat membantu pembentukan jaringan baru pada luka.
- Berjemur di panas matahari pagi (di bawah jam 8 pagi) , karena sinar matahari menghasilkan vitamin D yang baik sebagai antibakteri dan inflamasi juga terhindari dari infeksi.
- Kontrol secara berkala luka yang memang butuh perhatian khusus, seperti luka bekas operasi, luka akibat kecelakaan kepada dokter spesialis.
- Batasi aktivitas fisik yang berat seperti mengangkat beban atau mendorong benda yang besar akan memperlambat penyembuhan luka. Sebaiknya hindari dulu aktivitas seperti itu.
- Hindari berendam dalam air panas seperti bak mandi atau kolam renang selama beberapa minggu setelah sunat untuk mencegah infeksi.
- Dokter mungkin meresepkan salep antibiotik atau salep lainnya untuk mengurangi risiko infeksi. Oleskan salep sesuai petunjuk dokter.
- Kenakan pakaian yang longgar dan nyaman, terutama di sekitar area luka, untuk menghindari gesekan yang berlebihan.
Penyembuhan luka sunat dapat memerlukan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan.
Hal ini tergantung pada berbagai faktor, termasuk jenis sunat, kesehatan individu, dan perawatan yang diberikan.
Lalu, bagaimana dengan luka sunat?
Apakah ciri-ciri luka sunat mau sembuh sama dengan ciri-ciri yang sudah disebutkan? Ini dia!
Ciri-Ciri Luka Sunat Mau Sembuh
Usai membahas mengenai penyembuhan luka di kulit, sekarang saatnya membahas yang lebih spesifik yakni ciri-ciri luka sunat mau sembuh.
Nah, sebenarnya bagaimana sih ciri-ciri luka sunat yang mau sembuh itu?
Ternyata, ada 3 tahap penyembuhan luka pada sunat nih, Moms! Sebelumnya, mari kita ketahui mengenai sunat terlebih dahulu.
Dalam sebuah jurnal yang berjudul Circumcision: Pros and cons, sunat adalah prosedur bedah kuno yang sudah berjalan selama lebih dari 15.000 tahun.
Hal tersebut diketahui dari relief dinding yang berada di mesir.
Sementara itu sunat sendiri sudah dilakukan selama 5.000 tahun lamanya di Afrika Selatan.
Sementara itu, Timur Tengah yang saat ini memiliki populasi padat sudah melakukan prosesi ini selama kurang lebih 3.000 tahun lamanya.
Faktanya, sebanyak 20 persen dari semua pria di seluruh dunia sudah disunat dengan rasio yang berbeda di berbagai macam negara.
Nah karena sunat diwajibkan oleh agama Islam, tentunya Moms perlu melakukan prosesi ini untuk Si Kecil kelak.
Lalu, bagaimana cara mengetahui ciri-ciri luka sunat mau sembuh agar kita mengetahui sudah melakukan perawatan yang benar? Ini dia!
1. Fase Awal Penyembuhan Sunat
Usai tindakan sunat dilakukan, tentunya penis Si Kecil akan terasa tidak nyaman.
Jadi, Moms sebisa mungkin memaklumi jika ia menjadi lebih rewel atau lebih sering mengeluh.
Biasanya ketidaknyamanan yang dirasakan oleh Si Kecil pun akan disertai gejala seperti:
- Nyeri
- Penis yang terlihat membengkak
- Pada bayi akan hadir kerak di sekitar area jahitan.
Jadi, jika Moms melihat ada 3 tanda di atas yang dialami Si Kecil, Moms tidak perlu panik, ya!
Gejala yang sudah diseubatkan di atas adalah hal normal dan akan reda dalam beberapa hari ke depan.
Nah, dalam beberapa kasus, meski tidak bisa disebut sering, penis akan mengalami sedikit perdarahan.
Namun, Moms perlu mengunjungi dokter jika penis mengalami perdarahan yang tak kunjung berhenti selama 24 jam pasca operasi dilakukan.
2. Kulit Area Sunat Merapat
Luka sunat yang sembuh akan menunjukkan tanda-tanda bahwa kulit di sekitarnya telah mulai merapatkan.
Ini biasanya terlihat ketika luka sunat yang semula terbuka perlahan-lahan menutup dan membentuk lapisan kulit baru di atasnya.
Luka sunat yang baru biasanya memiliki warna merah muda atau merah terang.
Tetapi seiring waktu, warnanya akan memudar menjadi lebih terang dan mirip dengan warna kulit sekitarnya.
Baca Juga: 5+ Bahaya Sunat Perempuan Menurut Medis, Moms Wajib Tahu!
3. Fase Luka Mulai Kering
Pada tahap ini, Moms bisa melihat luka sunat yang mulai mengering.
Jika luka bekas sunat terlihat berair, Moms jangan langsung panik ya. Luka bekas sunat memang pada awalnya akan mengalami fase demikian.
Luka sunat sendiri pada umumnya akan sembuh sendiri setelah beberapa minggu.
Pada awalnya, luka sunat mungkin mengeluarkan sedikit sekresi berwarna kuning atau bening yang disebut eksudat.
Namun, saat luka sembuh, produksi eksudat akan berkurang hingga berhenti sepenuhnya. Tidak ada nanah atau cairan yang keluar dari luka.
Nah, jika Moms menemukan luka penis bernanah, hal tersebut adalah indikasi terjadinya infeksi.
Ketika hal ini terjadi, Moms perlu langsung membawa Si Kecil ke dokter ya!
Perlu diingat bahwa tubuh memiliki caranya sendiri untuk menyembuhkan luka.
Jadi, ketika luka yang tadinya basah, bisa mengering seiring berjalannya waktu asal kebersihannya tetap dijaga dengan baik.
4. Tidak Ada Tanda-tanda Infeksi
Luka sunat yang sembuh tidak akan menunjukkan tanda-tanda infeksi seperti:
- Kemerahan yang terus bertambah
- Pembengkakan yang meningkat
- Demam.
Jika ada tanda-tanda infeksi, seperti nanah, kemerahan yang terus menerus, atau nyeri yang memburuk, segera konsultasikan dengan dokter.
Nyeri dan ketidaknyamanan pada luka sunat biasanya akan berkurang seiring berjalannya waktu.
Pada tahap penyembuhan yang lebih lanjut, mungkin hanya merasakan sedikit atau bahkan tidak ada rasa sakit sama sekali.
5. Fase Pemulihan
Jika Si Kecil sudah berhasil melewati fase luka yang mulai kering, kini ia berada di fase pemulihan.
Nah ini adalah ciri-ciri luka sunat mau sembuh yang paling mudah diidentifikasi dan ditunggu-tunggu.
Fase pemulihan sendiri adalah fase yang terakhir.
Dalam kondisi ini, biasanya luka sudah benar-benar kering dan penis pun akan terlihat bersih.
Meski demikian, ada sebagian orang yang memiliki keloid saat tahap pemulihan sunat terjadi. Asian Journal of Andrology mengungkapkan, keloid adalah jaringan yang memiliki tekstur tebal pada area kulit penis yang mengalami luka.
Nah, jika hal ini terjadi, keloid bisa menimbulkan masalah pada laki-laki.
Ia akan merasa kesulitan saat melakukan penetrasi hingga mengalami tekanan psikologis.
Untuk mengatasi keloid sendiri memerlukan tindakan operasi.
Dengan catatan, keloid yang dimiliki cukup tebal ya, Moms.
Baca Juga: Kata Dokter soal Penyebab Gerakan Janin yang Tidak Normal
Nah, itu tadi informasi mengenai ciri-ciri luka sunat mau sembuh.
Jika ciri-ciri luka sunat mau sembuh tidak ditemukan pada Si Kecil, jangan lupa untuk segera memeriksakannya ke dokter!
- https://rumahsunatan.com/ciri-ciri-luka-sunat-sembuh/
- https://www.herminahospitals.com/id/articles/baru-selesai-melakukan-tindakan-sunat-ikuti-cara-berikut-agar-luka-sunat-cepat-sembuh.html
- https://klinikkulitkelamin.com/ciri-ciri-luka-sunat-mau-sembuh/
- http://www.klinikkeluarga.com/news/selengkapnya/tips-perawatan-khitan-metode-konvensional-dan-couter-laser
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.