Kadar Gula Darah Normal Usia 40 Tahun Menurut Dokter, Catat!

Memahami kadar gula darah normal usia 40 tahun adalah hal yang sangat penting.

Terutama sebagai upaya pencegahan terhadap penyakit kronis seperti diabetes dan hipoglikemia.

Seiring dengan bertambahnya usia, risiko terkena berbagai kondisi kesehatan, termasuk fluktuasi kadar gula darah, semakin meningkat.

Faktor seperti gaya hidup tak sehat dan riwayat keluarga dapat mempengaruhi kadar gula darah, Moms.

Oleh karena itu, pemeriksaan gula darah rutin penting untuk memantau kesehatan dan mencegah komplikasi.

Jika Moms berusia 40 tahun atau lebih, berikut info dari dokter tentang kadar gula darah normal usia 40 tahun yang perlu diketahui.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Produk Diabetasol untuk Penderita Diabetes

Berapa Kadar Gula Darah Normal Usia 40 Tahun?

Pentingnya memantau kadar gula darah terutama bagi mereka yang berusia 40 tahun atau lebih tidak bisa diabaikan.

Banyak orang, mungkin termasuk Moms, seringkali tak menyadari sudah terkena diabetes hingga kondisi tersebut berlanjut menjadi serius.

Menurut dr. Marina Epriliawati, Sp. P. D, Subsp. E. M. D, kadar gula darah normal usia 40 tahun adalah kurang dari 5,7% HbA1c.

dr. Marina adalah Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Subspesialis Endokrinologi Metabolik dan Diabetes, di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, Moms.

Untuk mendeteksi penyakit lebih dini dan mencegah komplikasi yang lebih berbahaya, pemeriksaan gula darah adalah langkah proaktif yang harus dilakukan.

dr. Marina menambahkan, "Kadar gula/glukosa darah puasa yang normal untuk orang dewasa atau berusia di atas 18 tahun adalah 70-99 mg/dL."

Moms bisa melakukan pemeriksaan ini kapan saja, meskipun hasilnya bisa berfluktuasi tergantung pada berbagai faktor seperti pola makan, aktivitas fisik, dan gaya hidup.

Jika Moms bertanya-tanya berapa kadar gula darah normal 2 jam setelah makan, dr. Marina Epriliawati menjelaskan:

"Pada pasien yang bukan penyandang diabetes, kadar gula darah normal 2 jam setelah makan adalah kurang dari 140 mg/dL."

Dengan memahami informasi ini, Moms dan Dads akan lebih waspada dan proaktif dalam menjaga kesehatan, khususnya dalam hal pencegahan diabetes dan komplikasi terkait.

Baca Juga: Kenali Perbedaan Diabetes 1 dan 2, Gejala hingga Pengobatannya

Usia Berperan dalam Kadar Gula Darah

Setelah memahami informasi penting mengenai kadar gula darah normal usia 40 tahun, penting juga untuk mengetahui bahwa usia berperan besar dalam menentukan risiko diabetes.

dr. Marina Epriliawati, menegaskan bahwa risiko diabetes memang meningkat seiring bertambahnya usia, Moms.

"Semakin lanjut usia seseorang, maka semakin tinggi risiko untuk menyandang diabetes," katanya.

Namun, Moms dan Dads tidak perlu terlalu khawatir, ya!

Menurut dr. Marina, asalkan pankreas masih berfungsi efisien dalam menghasilkan insulin dan tidak ada resistensi insulin, kadar gula darah dapat tetap stabil.

Ini berarti, meskipun usia bisa menjadi faktor risiko, pemeliharaan fungsi pankreas dan manajemen insulin yang tepat dapat membantu menjaga kadar gula darah dalam kisaran normal.

Namun, ada faktor risiko lain yang bisa meningkatkan peluang diabetes, khususnya di usia 40 tahun atau lebih.

Beberapa di antaranya adalah:

• riwayat keluarga yang menderita diabetes,
• obesitas,
• pola makan yang tidak sehat,
• gaya hidup,
• jarang olahraga,
• tekanan darah tinggi, dan lain-lain.

"Saat ini, orang-orang berusia lebih dari 35 tahun dengan obesitas sudah dianjurkan untuk melakukan screening diabetes," ungkap dr. Marina.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Tidur Telentang? Ini Kata Dokter!

Waktu yang Tepat untuk Memeriksa Kadar Gula Darah

Menurut dr. Marina Epriliawati, untuk penyandang diabetes yang ingin melakukan pemeriksaan kadar gula darah di laboratorium, pemeriksaan dapat dilakukan saat puasa dan 2 jam setelah makan.

Namun, jika ingin melakukan pemeriksaan gula darah secara mandiri dengan alat periksa gula darah (glukometer) di rumah, ada tujuh waktu yang direkomendasikan, yaitu:

• Sebelum makan pagi
• Dua jam setelah makan pagi
• Sebelum makan siang
• Dua jam setelah makan siang
• Sebelum makan sore atau malam
• Dua jam setelah makan sore atau malam
• Sebelum tidur

Meskipun demikian, Moms dan Dads tidak harus melakukan ketujuh pemeriksaan tersebut setiap hari.

Frekuensi pemeriksaan biasanya ditentukan oleh dokter, tergantung seberapa terkendalinya gula darah pasien dan jenis terapi pengobatan diabetes yang dijalani.

Baca Juga: Ibu Hamil Sering Gerah dan Berkeringat, Ini Kata Dokter!

Kapan Seseorang Dinyatakan Diabetes?

Menurut dr. Marina Epriliawati, Seseorang dikatakan menyandang diabetes jika dari hasil pemeriksaan menunjukkan hasil berikut:

• Kadar glukosa darah saat puasa lebih dari 126 mg/dL. Puasa adalah kondisi di mana tidak ada asupan kalori selama minimal 8 jam
• Kadar glukosa darah lebih dari 200 mg/dL pada 2 jam setelah pemberian glukosa 75 gram saat pemeriksaan Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO)
• Kadar glukosa darah sewaktu lebih dari 200 mg/dL pada pasien dengan keluhan khas penyandang diabetes, seperti banyak minum, banyak makan, sering buang air kecil, dan penurunan berat badan tanpa penyebab yang jelas
• Kadar HbA1c lebih dari 6,5%

Cara agar Kadar Gula Darah Kembali Normal

Kadar gula darah yang tinggi pada penyandang diabetes dapat dikendalikan sehingga mencapai target kadar gula darah yang direkomendasikan, yaitu dengan cara:

• Mengatur diet atau makanan sesuai anjuran dokter spesialis gizi.
• Berolahraga secara teratur.
• Menjalani terapi pengobatan diabetes sesuai dengan rekomendasi dokter spesialis penyakit dalam subspesialis endokrinologi metabolik dan diabetes.
• Melakukan evaluasi secara berkala dengan memeriksakan kadar gula darah, baik di laboratorium maupun dengan alat glukometer secara mandiri di rumah.

Baca Juga: Apakah Nanas Bisa Mencegah Kehamilan? Ini Kata Dokter!

Itulah informasi seputar kadar gula darah normal usia 40 tahun. Semoga bermanfaat, ya Moms.