Bayi 10 Bulan Belum Tumbuh Gigi, Haruskah Moms Khawatir?
Jika bayi 10 bulan belum tumbuh gigi, apakah harus dikhawatirkan?
Dilansir dari National Health Service UK, dalam hal tumbuh gigi, semua bayi memiliki perkembangan yang berbeda.
Wajarnya, gigi bayi tumbuh di tahun pertama kehidupannya.
Nah, sebenarnya haruskah Moms khawatir ketika bayi 10 bulan belum tumbuh gigi? Simak penjelasannya di bawah ini, ya!
Baca juga: 8 Tahap Perkembangan Bayi 2 Bulan dan Cara Menstimulasinya, Yuk Terapkan Moms!
Apakah Bahaya Jika Bayi 10 Bulan Belum Tumbuh Gigi?
Jika memiliki bayi 10 bulan belum tumbuh gigi, haruskah khawatir secara berlebihan?
Jawaban adalah tidak. Munculnya gigi pertama pada bayi terjadi pada usia yang bervariasi.
Jika memiliki pertumbuhan yang cepat, gigi pertama muncul sekitar enam bulan.
Jika bayi masih belum memiliki gigi pada usia 10 bulan, mungkin Si Kecil butuh waktu lebih lama ketimbang bayi lainnya.
Dilansir dari Baby Centre kemungkinan keterlambatan tumbuh gigi terjadi saat ia memiliki riwayat keluarga dengan kondisi yang sama.
Moms juga perlu mengetahui dengan saksama bagaimana ciri tumbuh gigi pada bayi:
- Gusi tampak memerah tepat pada bagian keluarnya gigi.
- Anak mengalami peningkatan suhu tubuh sekitar 38 derajat Celcius.
- Salah satu pipi anak tampak memerah, yaitu di bagian tumbuhnya gigi.
- Muncul ruam di wajah anak, tetapi tidak membahayakan.
- Anak terlihat menggosok-gosok telinga karena merasa tidak nyaman.
- Anak terlihat menggigit atau mengunyah benda di sekitarnya.
- Anak menjadi lebih rewel dari biasanya.
- Anak tidak bisa nyenyak karena rasa tidak nyaman.
Sebagai ibu, Moms adalah orang yang paling mengenal Si Kecil. Segera periksakan ke dokter jika Si Kecil mengalami gejala tumbuh gigi yang mengkhawatirkan.
Baca juga: Perkembangan Bayi 14 Bulan dan Stimulasi Pertumbuhan
Penyebab Bayi 10 Bulan Belum Tumbuh Gigi
Tumbuh gigi pada bayi ditandai dengan munculnya gigi pertama, yang disebut dengan gigi susu atau gigi sulung.
Biasanya gigi pertama bayi tumbuh saat usianya menginjak 6 bulan. Meski demikian, gigi pertama juga bisa muncul lebih lama.
Pada kasus yang jarang terjadi, gigi pertama muncul setelah anak menginjak satu tahun.
Melansir dari Parenting Firstcry Selain itu, berikut ini penyebab bayi 10 bulan belum tumbuh gigi:
1. Faktor Keturunan
Penyebab pertama bayi 10 bulan belum tumbuh gigi adalah faktor keturunan dari kedua orang tua.
Jika keterlambatan tumbuh gigi terjadi pada salah satu anggota keluarga, tidak mengherankan jika anak juga mengalaminya.
Penyebab yang satu ini tidak dapat dihindari, dan tidak perlu dikhawatirkan berlebihan.
Gigi perlahan akan tumbuh seiring dengan berjalannya waktu.
2. Gizi Buruk
Gizi buruk bisa menjadi penyebab bayi 10 bulan belum tumbuh gigi. Hal ini terjadi jika anak tidak mendapatkan ASI yang cukup.
Jika anak mengonsumsi susu formula, bisa jadi kandungan gizi di dalamnya tidak cukup memenuhi semua kebutuhan Si Kecil.
ASI mengandung kalsium. Nah, kalsium dibutuhkan bayi untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan gigi serta tulangnya.
Sementara susu formula mengandung kalsium, fosfor, dan vitamin A, C, juga D, yang membantu pertumbuhan dan perbaikan tulang serta jaringan.
Kandungan tersebut juga dibutuhkan untuk meningkatkan kekebalan dan perkembangan anak secara keseluruhan.
Jika susu formula tidak cukup mengandung kalsium yang dibutuhkan untuk proses pertumbuhan gigi, bisa jadi proses tumbuhnya gigi akan terhambat.
3. Hipotiroidisme dan Hipopituitarisme
Hipotiroidisme adalah kondisi di mana kelenjar tiroid tidak mampu menghasilkan hormon tiroid dalam jumlah yang cukup.
Kondisi tersebut dapat mempengaruhi detak jantung, metabolisme, dan suhu tubuh.
Jika bayi memiliki tiroid yang kurang aktif, kemungkinan besar ia akan mengalami keterlambatan dalam beberapa pencapaian, seperti berjalan, tumbuh gigi, dan berbicara.
Sementara hipopituitarisme mengacu pada penurunan sekresi dari satu atau lebih dari delapan hormon yang diproduksi oleh kelenjar pituitari.
Hal tersebut juga dapat memicu beberapa penyakit atau kondisi yang berhubungan dengan kekurangan hormon, seperti obesitas, kolesterol tinggi, dan lain-lain.
4. Kondisi Medis Tertentu
Penyebab bayi 10 bulan belum tumbuh gigi juga bisa disebabkan oleh kondisi atau gangguan medis tertentu, seperti Down Syndrome.
Selain itu, keterlambatan juga bisa disebabkan oleh obstruksi fisik pada gusi atau tulang rahang, yang tidak memungkinkan gigi untuk erupsi.
5. Faktor Nutrisi:
Nutrisi yang baik berperan penting dalam pertumbuhan gigi bayi. Kekurangan nutrisi, terutama kalsium dan vitamin D, dapat mempengaruhi perkembangan gigi. Pastikan bayi mendapatkan asupan makanan yang seimbang.
6. Pengaruh Kesehatan Gusi
Kesehatan gusi bayi juga dapat memengaruhi pertumbuhan gigi. Gusi yang sehat dan bebas dari infeksi cenderung mendukung pertumbuhan gigi yang normal.
7. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan seperti paparan fluoridasi air minum, kebiasaan menjilat benda-benda yang kotor, atau kebiasaan tidur dengan botol susu bisa memengaruhi pertumbuhan gigi bayi.
Paparan fluoridasi dapat membantu dalam pembentukan enamel gigi yang kuat, sedangkan kebiasaan tidur dengan botol susu dapat meningkatkan risiko pembusukan gigi.
8. Paparan Terhadap Zat Berbahaya
Paparan bayi terhadap zat-zat berbahaya seperti timbal dapat menghambat pertumbuhan gigi dan kesehatan mulut secara keseluruhan.
Baca juga: 5+ Perkembangan Bayi 3 Bulan, Lehernya Sudah Semakin Kuat!
Komplikasi yang Bisa Saja Terjadi
Saat bayi 10 bulan belum tumbuh gigi, biasanya ini bukan suatu masalah yang perlu dikhawatirkan.
Namun, dalam beberapa kasus, keterlambatan pertumbuhan gigi bisa menyebabkan komplikasi atau masalah tambahan.
Berikut beberapa komplikasi yang bisa saja terjadi:
1. Gangguan dalam Perkembangan Gigi Tetap
Gigi susu bayi yang tumbuh dengan posisi yang tidak normal dapat memengaruhi perkembangan gigi tetap (gigi permanen) yang akan datang.
Ini bisa menyebabkan perubahan struktur gigi tetap yang permanen.
2. Gangguan Nutrisi
Keterlambatan pertumbuhan gigi dapat mempengaruhi pola makan bayi.
Jika bayi kesulitan mengunyah makanan atau merasa tidak nyaman saat makan, ini bisa mengganggu asupan nutrisi yang cukup.
3. Perubahan Pola Tidur
Ketidaknyamanan yang disebabkan oleh pertumbuhan gigi yang tertunda dapat memengaruhi pola tidur bayi.
Bayi mungkin sulit tidur atau terbangun lebih sering di malam hari.
4. Risiko Masalah Gusi
Bayi yang belum tumbuh gigi dalam waktu yang lama mungkin memiliki risiko masalah gusi seperti infeksi gusi atau pembengkakan yang lebih signifikan.
5. Keterlambatan Kemampuan Makan
Keterlambatan pertumbuhan gigi dapat mempengaruhi kemampuan bayi untuk beralih dari makanan cair atau halus ke makanan padat.
Ini bisa memengaruhi perkembangan nutrisi bayi.
Kapan Harus Memeriksakan Si Kecil ke Dokter?
Jika keterlambatan tumbuh gigi terjadi hingga anak berusia lebih dari 15 bulan, Moms disarankan untuk segera memeriksakan Si Kecil ke dokter.
Periksa tanda-tanda lain yang muncul, seperti:
- Penambahan berat badan saat bayi susah makan.
- Perkembangan keseluruhan yang tertunda.
- Metabolisme tubuh anak yang tidak normal.
- Anak tampak lesu atau lemas.
Banyak orang menganggap jika terlambat tumbuh gigi sebagai tanda kecerdasan, tetapi hal tersebut tidak selalu benar, lho.
Kembali lagi, proses perkembangan pada masing-masing anak akan berbeda.
Moms hanya perlu memperhatikan tanda-tanda abnormalnya, kemudian segera periksakan anak ke dokter untuk mengetahui penyebab pasti keterlambatan gigi.
Sebelum memeriksakan diri, pastikan jika Moms sudah menelusuri jika tidak ada riwayat keluarga dengan catatan keterlambatan pertumbuhan gigi.
- https://www.babycentre.co.uk/x569525/my-10-month-old-has-no-teeth-should-i-be-worried#:~:text=If%20your%20baby%20still%20doesn,in%20cutting%20that%20first%20tooth.
- https://parenting.firstcry.com/articles/late-teething-in-babies-causes-and-complications/
- https://www.nhs.uk/conditions/baby/babys-development/teething/baby-teething-symptoms/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.