29 Januari 2024

7 Penyebab Bayi Sering Ngulet, Bisa Karena Masalah Kesehatan

Bayi ngulet merupakan hal yang wajar, kapan perlu waspada?
7 Penyebab Bayi Sering Ngulet, Bisa Karena Masalah Kesehatan

Foto: Orami Photo Stock

Bayi sering ngulet bisa dijadikan sebagai salah satu caranya berkomunikasi.

Ya, seperti yang sudah kita ketahui, bayi memang belum bisa berkomunikasi dengan baik.

Melansir dari jurnal International Journal of Sports Physical Therapy, ngulet sendiri adalah aktivitas yang banyak dilakukan oleh atlet, orang dewasa, pasien rehabilitasi dan juga orang yang melakukan program fitnes.

Lalu, bagaimana dengan bayi?

Bayi sering ngulet pun bisa menjadi tanda bahwa ia sedang meregangkan tubuh dan otot mereka.

Biasanya bayi sering ngulet usai bangun dari tidur yang panjang. Jika melihat ini, Moms pasti merasa gemas sekali, ya!

Meski menggemaskan, namun tak jarang Moms yang khawatir mengenai bayi sering ngulet ini.

Hal tersebut dikarenakan ada beberapa kondisi berbahaya yang ditandai dengan bayi sering ngulet.

Lalu, bagaimana cara membedakannya?

Baca Juga: 6 Resep MPASI Oatmeal untuk Bayi dan Rekomendasi Produknya

Penyebab Bayi Sering Ngulet

Ilustrasi Bayi Sering Ngulet
Foto: Ilustrasi Bayi Sering Ngulet (Huffpost.com)

Seperti yang sudah disebutkan, untuk meregangkan otot di tubuhnya, bayi sering ngulet sangatlah wajar.

Lalu, bagaimana membedakan wajar dan tidaknya?

Melansir dari Healthy Children, bayi pada usia dua bulan akan lebih aktif menendang kakinya.

Ia pun akan melakukan posisi ngulet dan meluruskan kakinya yang ditarik ke atas.

Jika bayi sering ngulet dan namun diikuti dengan tangisan dan teriakan yang terjadi dalam waktu singkat dan tidak terus menerus, maka Moms tidak perlu khawatir, ya!

Beberapa bayi mungki ngulet karena ia tak ingin dipegang. Hal ini bisa juga terjadi jika ia tidak merasa nyaman.

Jadi, jika bayi sering ngulet namun tidak ditandai hal meresahkan lainnya, Moms tidak perlu khawatir ya.

Selain meregangkan otot, ada beberapa penyebab lain bayi sering ngulet. Ini dia!

1. Ingin Buang Air Besar

Pernahkah Moms melihat Si Kecil ngulet sembari melotot?

Nah ketika hal ini terjadi, tandanya Si Kecil sedang bersiap untuk buang air besar.

Bayi yang baru lahir sendiri memiliki ritme buang air besar yang lebih sering ketimbang orang dewasa.

Si Kecil sendiri ketika baru lahir bisa buang air besar sebanyak 8 hingga 12 kali dalam satu hari.

Hal tersebutlah yang membuat bayi sering ngulet dengan mata yang sedikit melotot.

Ketika buang air besar, tekstur feses yang dimilikinya pun masih encer.

Jangan salah, feses bayi juga bisa memiliki tekstur padat kok, Moms.

2. Ingin Buang Gas

Salah satu alasan bayi sering ngulet selanjutnya adalah karena ia ingin mendorong gas di dalam perutnya.

Jika hal ini terjadi, maka Moms tidak perlu khawatir, ya.

Bayi sering ngulet dilakukan untuk mendorong gas di dalam perut yang sudah menumpuk.

Biasanya Si Kecil akan merasa lebih tenang dan lega setelah ngulet.

3. Meregangkan Otot dan Sendi

Bayi sering ngulet juga bisa disebabkan karena meregangkan otot dan sendi.

Kondisi ini memang sama saja seperti orang dewasa yang melakukan peregangan.

Namun, bedanya bayi melakukan peregangan sebagai bagian dari perkembangan otot dan sendinya.

Maka dari itu, mereka sering melakukan gerakan peregangan untuk membantu perkembangan otot dan sendinya.

Bayi sering ngulet ini umumnya dimulai pada tiga bulan pertama kehidupan bayi.

Namun, penting untuk diingat bahwa setiap bayi mengalami perkembangan yang berbeda, sehingga tidak bisa dianggap sama untuk semua bayi.

Baca Juga: 4 Jenis Gangguan Penglihatan pada Anak yang Perlu Diwaspadai

4. Mengekspresikan Emosi

Bayi sering ngulet bisa menjadi tanda mengekspresikan emosi. Apalagi, bayi belum bisa berbicara untuk mengatakan apa yang mereka rasakan.

Jadi, dengan ngulet mereka berusaha untuk berkomunikasi dengan orang sekitar.

Salah satu cara mereka menyampaikan perasaan frustrasi, kemarahan, rasa sakit, dan berbagai emosi lainnya adalah dengan ngulet.

Bayi hanya bisa menggunakan bahasa tubuh untuk mengutarakan apa yang mereka rasakan.

5. Apnea Tidur Obstruktif

Bayi sering ngulet juga bisa menandakan kondisi tidur apnea obstruktif.

Salah satu tanda Si Kecil mengalami kondisi ini adalah ketika Moms berusaha untuk mengubah posisi bayi namun ia kembali ke posisi ngulet atau melengkung.

Kondisi tersebut menandakan apnea tidur obstruktif, yaitu penyumbatan kronis di saluran pernapasan bagian atas.

Dengan melakukan ngulet dan melengkungkan punggungnya, bayi berupaya mengurangi tekanan pada saluran pernapasannya yang bagian atas.

Tindakan ini membantu meningkatkan aliran udara yang lebih lancar ke paru-paru, dan bayi mungkin mencoba mempertahankan posisi ini secara tak sadar selama ia tertidur.

6. Proses Belajar

Menyusui Bayi
Foto: Menyusui Bayi (Orami Photo Stock)

Bayi sering ngulet bisa menjadi tanda bayi sedang dalam tahap proses belajar.

Bagi bayi yang baru belajar menyusui atau minum ASI, ngulet bisa menjadi bagian dari proses pembelajaran.

Mereka mencoba berbagai gerakan dan teknik untuk menyesuaikan diri dengan cara makan yang baru.

Saat bayi mencoba untuk menyusui, mereka harus mencari puting susu ibu.

Proses ini bisa melibatkan gerakan kepala dan mulut mereka yang mencoba menemukan posisi yang tepat untuk mengambil puting.

7. Ketidaknyamanan pada Bayi

Penyebab bayi sering ngulet yang terakhir adalah ketidaknyamanan pada bayi.

Beberapa bayi merasa tidak nyaman karena beberapa penyebab.

Seperti rasa gatal, popok yang kotor, atau ketidaknyamanan lain yang membuat mereka ngulet.

Bisa juga karena bayi mengalami rasa gatal atau adanya iritasi pada kulit mereka.

Contoh, karena alergi, eksim, atau reaksi terhadap deterjen yang digunakan untuk mencuci pakaian Si Kecil.

Baca Juga: 7 Resep MPASI Ubi Ungu untuk Bayi, Lezat dan Bergizi!

Ciri-ciri Bayi Sering Ngulet yang Perlu Diwaspadai

Bayi Sering Ngulet (Orami Photo Stock)
Foto: Bayi Sering Ngulet (Orami Photo Stock)

Jika Si Kecil ngulet karena ingin buang air besar atau buang angin, ini adalah perilaku normal yang tidak perlu dikhawatirkan.

Kendati demikian, ada beberapa penyebab bayi sering ngulet yang perlu diwaspadai karena bisa menjadi tanda kondisi yang membahayakan.

1. Kondisi Kolik Atau Refluks

Ketika Si Kecil sering ngulet karena memiliki kondisi kolik atau refluks, hal ini patut diwaspadai ya, Moms!

Biasanya bukan hanya ngulet, bayi akan terus menagis lebih dari 3 jam dalam satu hari.

Tak hanya itu, setidaknya bayi akan rewel selama 3 hari dalam sepekan.

Kondisi ini pun bisa berlangsung selama 3 minggu atau bahkan lebih.

Bayi yang sering ngulet dengan posisi atau postur badannya yang melengkung bisa menjadi indikator kesulitan dalam pencernaan.

Biasanya, ketika Si Kecil mengadapi kondisi ini, ia akan menangis dengan kerasa serta mendengus.

Biasanya kondisi ini pun disertai dengan demam.

Jika Moms dan Si Kecil mengalami kondisi ini, jangan sampai menunda untuk segera pergi ke dokter ya, Moms!


2. Bayi Kesulitan Buang Air Besar

Ketika Si Kecil ngulet sambil melotot, namun BAB lancar, hal ini tidak perlu dikhawatirkan, Moms.

Namun ketika Si kecil tidur dengan gelisah, ngulet dengan gejala mengejan, hal tersebut bisa disebabkan oleh Si Kecil mengalami konstipasi.

Seperti yang sudah diketahui, pola buang air besar bayi baru lahir belum teratur hingga beberapa minggu ke depannya.

Bayi yang hanya mengonsumsi ASI bisa saja tak BAB selama beberapa hari kemudian. Hal tersebut dikarenakan ASI bisa diserap sempurna oleh tubuhnya.

Nah, untuk bayi yang mengonsumsi susu formula, perlu buang air besar hampir setiap hari, Moms.

Moms perlu khawatir ketika pola buang air besar yang dialami Si Kecil tidak seperti biasanya atau menjadi jarang buang air besar, feses yang tampak padat dan juga kering, maka kemungkinan Si Kecil mengalami konstipasi.

Nah, ketika Si Kecil mengalami gejala sembelit, jangan menunda untuk memeriksakan diri ke dokter karena kondisi ini membutuhkan penanganan tepat dan khusus.

Baca Juga: 5 Posisi Tidur Bayi saat Pilek dan Batuk, Hindari Tengkurap!

3. Bayi Mengalami Rasa Nyeri pada Pusar

Nah, bayi sering ngulet juga bisa disebabkan oleh rasa nyeri yang ia rasakan pada pusarnya.

Jika Si Kecil mengalami kondisi ini, ia pasti akan sering meregang dan menangis di saat yang bersamaan, Moms.

Perlu Moms amati dengan baik, nyeri pada pusar yang dirasakan oleh bayi biasanya akan dialami dengan gejala lainnya.

Tanda yang akan muncul adalah pusar yang mulai membengkak, pusar memerah dan juga pusar akan mengeluarkan carian yang berbau.

Jika hal ini terjadi, cepatlah menghubungi dokter ya, Moms! Si Kecil harus ditangani dengan segera dan tepat ketika mengalami kondisi ini.

Melansir dari Journal of Nursing Update, dikatakan bahwa perawatan tali pusar memiliki pengaruh yang tinggi terhadap lamanya pelepasan tali pusar pada bayi yang baru lahir.

Karenanya, Moms perlu merawatnya dengan benar agar tali pusar tetap puput dan juga tidak infeksi dan mengeluarkan cairan ya, Moms!

Moms juga jangan memberikan bedak ataupun minyak pada pusar ya.

Biarkan pusar terbuka dan tidak tertutup kain kasa.

Lalu ketika memakai popok, Moms perlu memastikan agar pusarnya tidak lembap.

4. Otot yang Tegang

Tahukah Moms kalau bayi juga bisa mengalami kondisi otot yang tegang? Jadi kondisi ini tidak hanya dialami orang dewasa, Moms!

Otot tegang yang dirasakan bayi bisa terjadi ketika orangtua menggendong bayi dalam posisi yang salah.

Ketika orangtua menggendong Si Kecil dalam posisi yang salah, mereka bisa menyebabkan dislokasi bahu atau patah tulang klavikula.

Nah, bayi yang mengalami otot tegang biasanya akan menangis dan menunjukkan gejala peregangan ke arah tertentu yang berhubungan dengan sumber sakit.

Ketika bayi sering ngulet dan menangis setiap kali ia bangun, Moms sebaiknya langsung melakukan konsultasi ke dokter, ya!

Baca Juga: Tanya Jawab dengan Dokter soal Pelekatan Menyusui yang Benar

Hal yang Perlu Dilakukan Ketika Bayi Sering Ngulet

Ilustrasi Bayi Mengulet
Foto: Ilustrasi Bayi Mengulet (Orami Photo Stock)

Moms, perlu diingat bahwa ngulet adalah sebuah refleks tubuh yang wajar.

Seperti yang sudah dibahas tadi. Moms tidak perlu langsung khawatir mengenai bayi yang sering ngulet jika tidak disertai dengan gejala lainnya.

Gejala lain yang perlu diperhatikan adalah ngulet sembari melengkungkan badan, menendang tiada henti, menangis secara terus menerus.

Jika hal ini terjadi, hal tersebut berarti bayi sedang menunjukkan bahwa dirinya tidak nyaman dengan tubuhnya.

Hal tersebut bisa dikarenakan penyakit atau bisa juga karena kondisi lingkungan.

Nah, Moms perlu memerhatikan lebih lanjut.

Ketika Si Kecil terlihat kesakitan saat ngulet dan terus menerus ngeden, maka Moms bisa mengatasi permasalahan tersebut dengan memberikan ASI atau menggendongnya hingga Si Kecil menjadi tenang.

Baca Juga: Tanya Jawab Dokter tentang Anak 1 Tahun Susah Makan, Simak!

Jangan biarkan bayi terus menangis atau ngulet terus-menerus, Moms.

Hal tersebut bisa menyebabkan cedera yang lebih parah.

Contohnya adalah terlukanya tali pusar akibat peregangan yang terlalu keras dan sering.

Moms juga perlu menghubungi dokter untuk mendapatkan tindakan yang cepat dan tepat apabila tangisan Si Kecil tidak berhenti serta ia terlihat masih kesakitan.

Semoga penyebab bayi sering ngulet menjawab kebingungan Moms, ya!

  • https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/Pages/Movement-Birth-to-Three-Months.aspx
  • http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jnu/article/view/4513
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3273886/
  • https://thebreastfeedingmama.com/baby-squirming-when-breastfeeding/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.