Dianggap Masih Berisiko, Belajar Tatap Muka Dibatalkan di 3 Daerah Ini

Sebelumnya, pemerintah merencanakan untuk kembali memberlakukan pembelajaran tatap muka di tahun 2021. Namun, belajar tatap muka dibatalkan di beberapa daerah.

Apalagi tepat pada 1 Januari, data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menunjukkan bahwa jumlah kasus positif di Indonesia tembus diangka 700 ribu.

Menanggapi hal ini, banyak daerah yang akhirnya memutuskan untuk kembali menunda hal tersebut. Berikut daftar daerah yang menunda pembelajaran tatap muka dengan keselamatan dan kesehatan warganya.

Baca Juga: 5 Potret Ardashir Behrouz Al Barraq, Putra Pertama Pasangan Adly Fairuz dan Angbeen Rishi yang Gemas!

1. DKI Jakarta

Foto: Orami Photo Stock

Mengutip Liputan6.com, DKI Jakarta menjadi salah satu provinsi penyumbang tertinggi penambahan kasus positif Covid-19 di Tanah Air.

Akhirnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta tetap memberlakukan kebijakan belajar dari rumah untuk seluruh sekolah pada semester genap tahun ajaran (TA) 2020/2021 karena pandemi COVID-19 belum berakhir.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Nahdiana mengatakan, kesehatan dan keamanan peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan menjadi prioritas yang utama di masa pandemi COVID-19 ini.

"Pembelajaran tatap muka belum dapat dilaksanakan, sehingga seluruh sekolah di DKI Jakarta tetap melanjutkan pembelajaran dari rumah (BDR)," ujar Nahdiana pada Sabtu (2/1/2021).

"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sangat berhati-hati dalam mengambil kebijakan terkait pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara langsung di semester genap TA 2020/2021. Prioritas utama adalah kesehatan dan keamanan para peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan," lanjutnya.

Kendati demikian, Nahdiana menuturkan pihaknya akan terus melakukan persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka dan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait dalam mempersiapkan rencana pembelajaran tersebut.

Baca Juga: Selain Vaksin Sinovac, 5 Vaksin COVID-19 Ini Juga Resmi Digunakan di Indonesia

2. Depok

Foto: republika.co.id

Daerah yang juga melakukan belajar tatap muka dibatalkan adalah Depok.

Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Pendidikan membatalkan sekolah tatap muka yang rencananya mulai digelar pada Januari 2021 mendatang.

Pembatalan tersebut dikarenakan Kota Depok masih mengalami perubahan status zona corona.

Pemerintah Kota Depok mengatakan untuk pembalajaran pada semester dua di tengah pandemi corona akan dituangkan dalam Perwal terkait pedoman PJJ.

"Untuk itu, para orang tua siswa diminta lebih intensif mendampingi anaknya. Jadi, kami berharap, orang tua dapat lebih intensif lagi mendampingi proses belajar anak secara online atau PJJ," ujar Kepala Disdik Kota Depok, Mohammad Thamrin, pada Jumat (18/12), mengutip Republika Online.

Pembatalan pembelajaran tatap muka di sekolah karena Pemerintah Kota Depok belum dapat memastikan pandemi corona akan berakhir.

Kota Depok masih masuk zona merah, sehingga pemerintah tidak ingin berspekulasi membuka kembali sekolah tatap muka. Apalagi Kota Depok masih mengalami perubahan status dari zona merah ke zona oranye, dan juga sebaliknya.

Baca Juga: 5 Fakta Kasus Video Syur yang Melibatkan Gisella Anastasia, Polisi Tetapkan Empat Tersangka

3. Kubu Raya, Kalimantan Barat

Foto: Orami Photo Stock

Provinsi Kalimantan Barat sebenarnya menjadi salah satu daerah yang paling siap dengan pembelajaran tatap muka dengan persentase 98%.

Meski begitu, pemerintah daerah tetap menunda pembelajaran tatap muka. Tatap muka di sekolah yang semula direncanakan mulai 4 Januari 2021, terpaksa kembali ditunda.

Sebelum sampai kepada keputusan untuk menunda pembelajaran tatap muka, pemerintah telah membuat skenario dan berbagai persiapan berdasarkan keputusan bersama empat menteri yang membolehkan pembelajaran tatap muka.

Itu dia, daftar daerah yang membatalkan belajar tatap muka.