04 Oktober 2024

10 Penyebab Benjolan di Selangkangan, Waspada Bahayanya!

Lebih sering dialami wanita dibandingkan pria

Benjolan di selangkangan adalah masalah umum dan biasanya dengan ukuran yang bervariasi.

Kondisi ini bisa menimbulkan rasa sakit atau tidak menimbulkan gejala sama sekali.

Terkadang, benjolan bisa berupa bisul yang muncul lebih dari satu. Bentuk dan tampilan benjolan ini bergantung pada penyebabnya.

Yuk, simak lebih lengkap.

Baca Juga: 8 Penyebab Benjolan di Dubur dan Cara Mengatasinya, Catat!

Gejala Benjolan di Selangkangan

Vagina Sakit
Foto: Vagina Sakit (Istockphoto.com)

Menurut Cleveland Clinic, bisul di selangkangan dapat memiliki gejala yang bervariasi pada setiap orang.

Warna bisul bisa mulai dari warna kulit hingga merah atau keunguan. Ciri-ciri umumnya meliputi:

  • Benjolan kemerahan di satu titik
  • Ukuran benjolan yang berubah seiring waktu
  • Benjolan berisi nanah berwarna putih atau kuning
  • Nyeri di sekitar bisul

Beberapa bisul bisa pecah dan menyebabkan infeksi. Jika benjolan membesar dengan cepat dan terasa lunak, segera konsultasikan ke dokter.

Penyebab Benjolan di Selangkangan

Vagina Gatal
Foto: Vagina Gatal (Istockphoto.com)

Berikut beberapa penyebab bisul di selangkangan wanita:

1. Pembentukan Kista

Melansir Medical News Today, kista adalah benjolan bukan kanker yang dapat tumbuh di bawah kulit. Biasanya benjolan ini tidak berbahaya.

Namun, memencet atau memecahkan kista dapat menyebabkan infeksi.

Jika kista pecah di bawah kulit, isinya dapat menginfeksi jaringan sehat di sekitarnya.

Ada dua jenis kista yang dapat berkembang di sekitar selangkangan, yakni kista epidermoid dan kista sebasea.

  • Kista Epidermoid

Kista epidermoid adalah bisul bergerak yang berada tepat di bawah lapisan kulit yang sehat.

Kista ini mengandung zat putih yang terdiri dari protein keratin, yang ada di kulit, rambut, dan kuku.

Kista epidermoid adalah salah satu jenis benjolan jinak yang sering muncul di kulit.

National Center for Biotechnology Information menyebutkan bahwa pria memiliki risiko terkena kista jenis ini dibandingkan wanita.

  • Kista Sebasea

Sementara itu, kista sebasea dapat berkembang di dalam folikel rambut yang tersumbat atau kelenjar keringat.

Tidak seperti kista epidermoid, kista sebaceous mengandung zat kuning seperti minyak.

Kedua jenis kista ini sekilas terlihat sama, tetapi masing-masing memiliki gejala yang berbeda.

Kista yang infeksi akan tampak memerah dan bengkak. Selain itu teksturnya akan menjadi lembek dan juga hangat saat disentuh.

2. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Kelenjar getah bening adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh yang berfungsi menghilangkan virus, bakteri, dan racun dari cairan limfatik.

Pembengkakan kelenjar ini di selangkangan dapat disebabkan oleh:

  • Infeksi jamur vagina
  • Infeksi saluran kemih (ISK)
  • Infeksi menular seksual (IMS)
  • Kanker getah bening atau kanker area reproduksi

Kelenjar getah bening juga mengandung limfosit yang melawan infeksi.

Pembengkakan biasanya terjadi di ketiak, leher, dan selangkangan, terutama saat seseorang sakit flu atau batuk.

Baca Juga: Penyebab Kelenjar Getah Bening pada Anak dan Cara Atasinya

3. Hernia atau Daging di Luar Kulit

Ilustrasi Hernia (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Hernia (Orami Photo Stock)

Hernia adalah istilah medis ketika jaringan atau organ terdorong keluar, sehingga terlihat membengkak dari luar.

Dua jenis hernia dapat terjadi di dekat selangkangan, yaitu hernia inguinalis dan hernia femoralis.

Kedua jenis hernia ini hampir sama, yaitu tonjolan di area antara perut bagian bawah dan bagian atas paha atau di daerah skrotum pria.

Rasa nyeri di selangkangan kaki biasanya memburuk saat digerakkan, disertai perut kembung dan nyeri, mual dan muntah.

Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, pria 8 hingga 10 kali lebih mungkin mengalami hernia inguinalis daripada wanita.

4. Pembengkakan Pembuluh Darah

Ada dua jenis pembengkakan pembuluh darah yang menyebabkan bisul di selangkangan, yakni aneurisma femoralis dan varises.

  • Aneurisma Femoralis

Aneurisma femoralis adalah istilah medis untuk pembengkakan arteri femoralis karena kelemahan pada dinding arteri.

Kondisi ini bisa muncul sebagai benjolan yang berdenyut di selangkangan.

Beberapa gejala potensial aneurisma femoralis lainnya, seperti kram di selangkangan atau kesemutan atau mati rasa.

Aneurisma femoralis lebih sering menyerang pria di atas 70 tahun.

  • Varises

Varises adalah pembengkakan pembuluh darah akibat tekanan darah yang meningkat, biasanya terjadi di kaki dan paha.

Gejalanya meliputi vena menonjol, serta bengkak di tungkai dan kaki.

Risiko meningkat dengan faktor seperti usia, berdiri terlalu lama, dan kelebihan berat badan. Ibu hamil sering mengalami varises menjelang persalinan.

5. Vaginosis Bakteri

Dilansir dari Medical News Today, vaginosis bakteri juga bisa menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening di selangkangan.

Vaginosis bakteri terjadi saat bakteri tertentu tumbuh berlebihan di dalam vagina.

Setiap wanita dapat mengalaminya, namun vaginosis bakteri paling sering terjadi pada mereka yang berusia 15-44 tahun.

6. Abses

Abses adalah benjolan berisi kumpulan nanah yang terbentuk dari sel darah putih, bakteri, dan jaringan tubuh mati.

Abses umumnya muncul akibat adanya infeksi bakteri.

Selain benjolan, gejala yang mungkin muncul adalah demam, kemerahan, nyeri, dan rasa panas pada daerah yang terkena abses.

7. Penyakit Menular Seks (PMS)

Penyakit Menular Seksual (Orami Photo Stocks)
Foto: Penyakit Menular Seksual (Orami Photo Stocks)

Pembengkakan kelenjar getah bening di selangkangan dapat menjadi gejala dari beberapa penyakit menular seksual (PMS).

Penyakit menular seksual seperti herpes, klamidia, gonore, dan sipilis dapat menyebabkan benjolan di area selangkangan.

Selain benjolan, PMS juga dapat menyebabkan kelompok benjolan yang dapat pecah atau membentuk luka.

8. Saphena Varix

Ketika katup pembuluh darah saphenous gagal berfungsi, darah terjebak dan menyebabkan pembengkakan di selangkangan, dikenal sebagai saphena varix.

Benjolan kebiruan ini biasanya hilang saat berbaring, dan lebih berisiko terjadi pada orang dengan varises.

9. Limfoma

Limfoma adalah kanker kelenjar getah bening yang menyebabkan benjolan di kelenjar, termasuk selangkangan.

Gejala limfoma pada area selangkangan biasanya ditandai dengan:

  • Munculnya benjolan di selangkangan yang disertai rasa sakit atau pun tidak
  • Mudah lelah karena sel kanker menggunakan energi dan nutrisi tubuh
  • Berkeringat secara berlebihan pada malam hari
  • Penurunan berat badan
  • Demam

10. Hidrokel

Hidrokel adalah penumpukan cairan di sekitar testis yang menyebabkan pembesaran skrotum, terlihat seperti benjolan.

Benjolan ini dapat dirasakan di skrotum atau selangkangan, biasanya tanpa rasa sakit, tetapi dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau terasa berat.

Baca Juga: Penyebab dan Penanganan Benjolan di Bawah Telinga!

Diagnosis Benjolan di Selangkangan

Tes Darah
Foto: Tes Darah (Istockphoto.com)

Berikut sejumlah rangkaian tes yang mungkin diperlukan, antara lain:

1. Pencitraan Ultrasound

Ini adalah teknik pencitraan medis yang dapat mengungkapkan apakah benjolan mengandung cairan atau sel jaringan.

2. Pemindaian CT dan MRI

Ini adalah teknik pencitraan medis yang membuat gambar detail dari struktur di dalam tubuh, seperti organ dan pembuluh darah.

3. Analisis Darah dan Urin

Tes ini dapat membantu mengidentifikasi infeksi.


4. Biopsi

Ini adalah prosedur biopsi medis yang melibatkan pengumpulan sampel jaringan untuk analisis laboratorium.

5. Kultur Sel

Ini adalah prosedur medis yang melibatkan pengambilan sampel nanah untuk analisis laboratorium.

Nantinya, hasil dari pemeriksaan tersebut akan dipakai untuk menentukan pengobatan yang pas untuk bisul di selangkangan kaki.

Baca Juga: 13 Cara Memuaskan Pasangan dari Jarak Jauh saat LDR!

Cara Mengatasi Benjolan di Selangkangan

Operasi
Foto: Operasi (Istockphoto.com)

Jika Moms menemukan benjolan di selangkangan, segera periksakan ke dokter. Berikut langkah-langkah penanganannya:

1. Operasi

Kista atau hernia mungkin memerlukan pembedahan. Infeksi kelenjar bisa diobati dengan antibiotik.

2. Menjaga Kebersihan

Cegah benjolan akibat infeksi atau kista dengan menjaga kebersihan organ intim dan menjaga area tetap kering.

3. Mencegah IMS

Hindari Infeksi Menular Seksual dengan kondom dan gaya hidup sehat untuk mengurangi risiko hernia dan pembengkakan kelenjar.

4. Kompres

Kompres
Foto: Kompres (Istockphoto.com)

Benjolan di selangkangan bisa diatasi dengan kompres hangat atau dingin.

Kompres hangat meningkatkan aliran darah, merelaksasi otot, dan meredakan nyeri.

Caranya, rendam kain dalam air hangat, peras, dan tempelkan selama 15-20 menit, beberapa kali sehari.

Kompres dingin membantu mengurangi pembengkakan dan mati rasa sementara.

Bungkus es batu dalam kain bersih atau gunakan kompres dingin siap pakai, tempelkan selama 15-20 menit, dan ulangi beberapa kali sehari.

5. Minum Banyak Air Putih

Minum banyak air putih membantu penyembuhan benjolan di selangkangan dengan menjaga kekebalan tubuh optimal.

Air juga membantu ginjal dan hati membuang racun, yang dapat mengurangi peradangan dan pembengkakan.

10. Perbanyak Istirahat

Istirahat dapat mengurangi tekanan pada area selangkangan yang bengkak, membantu meredakan pembengkakan dan ketidaknyamanan.

Ini memberi tubuh waktu untuk memperbaiki jaringan yang terluka.

Cara Mengatasi Benjolan dengan Bahan Alami

Chamomile
Foto: Chamomile (Istockphoto.com)

Selain cara di atas, Moms juga bisa menghilangkan benjolan di selangkangan secara alami, lho. Berikut caranya:

4. Teh Chamomile

Teh chamomile merupakan obat alami benjolan yang cukup populer.

Cukup minum 2-3 gelas teh chamomile per hari hingga pembengkakan membaik.

5. Minyak Kelapa

Senyawa dalam minyak kelapa memiliki manfaat antiradang, antibakteri, dan antivirus.

Untuk menggunakannya sebagai obat alami benjolan di selangkangan, cukup dengan menghangatkan minyak ini.

Gunakan untuk memijat area yang bengkak dengan lembut.

Baca Juga: 18 Manfaat Buah Kurma untuk Kesehatan dan Ibu Hamil, Simak!

6. Madu Manuka

Menurut Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, madu Manuka memiliki efek bakterisidal signifikan terhadap bakteri yang resisten terhadap antibiotik.

Hal ini disebabkan oleh pH rendah dan kadar gula yang tinggi, yang dapat menghambat pertumbuhan mikroba.

Madu Manuka khususnya dapat membantu mengatasi infeksi bakteri yang menyebabkan pembesaran benjolan.

Disarankan untuk memilih madu dengan peringkat UMF10 atau lebih tinggi.

7. Jus Nanas

Jus nanas membantu mengurangi munculnya benjolan tersebut dan juga memperbaiki tampilan kulit.

Ini kaya akan nutrisi dan enzim bromelain yang bermanfaat yang dapat membuat kulit lebih baik.

Minum secangkir jus nanas setiap hari untuk hasil yang lebih maksimal.

Baca Juga: 7 Penyebab Benjolan di Punggung dan Cara Mengatasinya

Demikian penyebab benjolan di selangkangan, lengkap dengan cara diagnosis, dan perawatannya.

Jika benjolan tidak membaik atau disertai gejala serius seperti nyeri hebat atau demam, segera konsultasikan dokter.

Mulai sekarang, yuk, lebih perhatikan kebersihan dan kesehatan selangkangan!

  • https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21651-vaginal-boil
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/320641
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK499974/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3609166/
  • https://www.niddk.nih.gov/health-information/digestive-diseases/inguinal-hernia
  • https://www.healthline.com/health/groin-lump

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.