Mengenal 5 Manfaat Benzoil Peroksida dalam Skincare
Memilih kandungan dalam skincare perlu diperhatikan ya Moms, terutama untuk ibu hamil dan menyusui. Salah satu kandungan yang aman selama kehamilan adalah benzoil peroksida.
Journal of the American Academy of Dermatology menjelaskan, benzoyl peroxide efektif dalam mengatasi jerawat.
Dokter kulit merekomendasikan penggunaan benzoyl peroxide sendiri untuk mengobati jerawat ringan yang dibarengi salep dan obat minum lainnya untuk kondisi yang lebih parah.
Tak hanya jerawat, ada berbagai manfaat yang bisa dirasakan dari kandungan skincare ini. Yuk, simak lebih lengkapnya!
Apa itu Benzoil Peroksida?
Benzoil peroksida digunakan untuk mengobati jerawat. Ia bekerja sebagai antiseptik untuk mengurangi jumlah kuman (bakteri) di permukaan kulit.
Tentu manfaat yang dirasakan tak bisa instan ya, Moms.
Pada kandungan benzoil peroksida 5%, ia membutuhkan waktu sekitar 4 minggu untuk mulai bekerja, dilansir dari National Health Service.
Gunakan secara rutin 1 atau 2 kali sehari, ya Moms untuk hasil yang maksimal.
Biasanya, benzoil peroksida dikemas dalam bentuk obat topikal yang digunakan untuk mengobati jerawat.
Dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, dari pembersih wajah, losion, krim, gel, dan cairan seperti toner.
Salah satu bentuk skincare yang dipakai banyak orang saat ini dalam mengatasi berbagai masalah kulit. Ini adalah bahan yang sangat umum dan dijual bebas di pasaran.
Efek samping yang paling umum dari kandungan ini adalah iritasi kulit. Bagi orang yang memiliki kulit sensitif, lebih baik memakai dalam jumlah sedikit dulu ya, Moms.
Baca Juga: Pewangi pada Skincare, Berbahayakah?
Manfaat dan Fungsi Benzoil Peroksida
Benzoil peroksida adalah zat anti bakterial yang fungsinya dapat membunuh bakteri.
Ketika ini dioleskan ke kulit, benzoyl peroxide bekerja melawan Propionibacterium acnes, yang merupakan bakteri yang terlibat dalam penyebab jerawat.
Manfaat yang bisa dirasakan bagi kulit, antara lain:
1. Menenangkan Jerawat Inflamasi
Manfaat benzoil peroksida pertama untuk kulit adalah dapat menenangkan jerawat yang meradang.
Jerawat muncul ketika pori-pori kulit (folikel rambut) tersumbat oleh minyak dan sel-sel kulit.
Pada proses ini, pori yang tersumbat bisa berkembang menjadi salah satu jenis jerawat, di antaranya:
- Jerawat inflamasi. Jerawat yang meradang termasuk papula, pustula, nodul, dan kista.
- Jerawat non inflamasi. Jenis ini termasuk komedo dan komedo putih.
Nah, senyawa ini bekerja sangat baik untuk peradangan jerawat, yang ditandai dengan benjolan merah yang mengandung nanah, pustula, papula, kista, dan nodul.
Biasanya jerawat ini muncul ketika gejala PMS atau mendekati menstruasi bahkan kehamilan.
2. Mengatasi Jerawat Batu
Jerawat kistik atau jerawat batu dianggap sebagai bentuk jerawat yang cukup parah dan membuatnya paling sulit diobati.
Melansir National Health Service, ini ditandai dengan benjolan keras di bawah permukaan kulit.
Ini merupakan benjolan besar berisi nanah yang sekilas mirip dengan bisul dan memiliki risiko meninggalkan jaringan parut permanen.
Bakteri P. acnes adalah salah satu penyebab jerawat kistik.
Nah benzoil peroksida bermanfaat dalam mengatasi untuk jerawat jenis ini, tentunya dibarengi dengan obat resep.
Jika memiliki jenis jerawat ini, konsultasikan dengan dokter kulit untuk pilihan perawatan terbaik.
Baca Juga: 15 Cara Menghilangkan Komedo secara Alami dan Cepat, Bisa Pakai Kopi Lho!
3. Menyamarkan Flek Hitam
Jerawat menjadi salah satu faktor terbesar flek hitam atau bekas luka di wajah.
Hal ini terutama terjadi pada jerawat yang meradang.
Manfaat dari benzoil peroksida selanjutnya yakni dapat membantu menyamarkan bekas luka pada wajah.
Bekas jerawat juga bisa memburuk dengan paparan sinar matahari, jadi penting untuk memakai tabir surya setiap hari, ya.
4. Menghilangkan Komedo
Tak hanya jerawat, adapun fungsi dari benzoil adalah mengatasi komedo pada kulit.
Komedo hitam dan komedo putih masih dianggap salah satu rumpun jerawat.
Namun, komedo ini diklasifikasikan sebagai noninflamasi jerawat karena tidak menyebabkan benjolan merah yang terkait dengan jenis jerawat lain.
Senyawa aktif satu ini bermanfat dalam mencegah minyak berlebih pada kulit dan salah satu cara ampuh dalam mengatasi komedo.
5. Membersihkan Pori-Pori
Fungsi benzoil peroksida hampir menyerupai antibiotik.
Skincare ini bekerja dengan cara mengurangi peradangan, membunuh bakteri penyebab jerawat, dan mengecilkan pori-pori.
Jika Moms memiliki komedo ataupun jerawat, ini dapat bekerja dengan baik untuk membersihkan pori-pori kulit.
Jika jerawat cenderung meradang, seperti papula dan pustula, pilih benzoyl peroxide untuk mencegah jerawat semakin parah.
Untuk kulit sensitif, mulailah dengan asam salisilat, karena lebih kecil kemungkinannya menyebabkan iritasi.
Baca Juga: Mengenal Retinol, Kandungan dalam Skincare untuk Mengatasi Kerutan di Kulit
Sebagian orang tidak bisa memakai benzoyl peroxide, terutama jika memiliki kulit sangat sensitif termasuk yang alergi terhadap obat ini.
Benzoil peroksida dapat menyebabkan kulit kering dan pengelupasan kulit yang cukup intens.
Kulit juga mungkin melihat kemerahan, rasa terbakar, dan gatal setelah mengoleskan obat ini. Tenang Moms, ini adalah efek samping yang normal.
Jika Moms mengalami pembengkakan, kemerahan parah, lecet, atau iritasi hebat pada kulit, ini tanda alergi terhadap benzoil peroksida.
Hentikan penggunaannya dan segera hubungi dokter kulit ya.
Skincare ini dapat ditemukan dalam perawatan jerawat yang dapat bisa dibeli tanpa resep, para ahli mengatakan aman digunakan dalam jumlah terbatas selama kehamilan.
Untuk lebih jelasnya, Moms perlu konsultasi dengan dokter kandungan atau dokter kulit sebelum menggunakannya saat hamil atau menyusui, ya.
- https://www.jaad.org/article/S0190-9622(15)02614-6/fulltext
- https://www.nhs.uk/medicines/benzoyl-peroxide/
- https://www.nhs.uk/conditions/acne/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.