Berapa Jumlah Ideal Lemak Yang Dibutuhkan Dalam Pola Makan Balita?
Demi menghindarkan buah hati dari resiko obesitas, banyak orang tua membatasi asupan lemak untuk balita dan menggantikannya dengan pilihan yang dianggap lebih sehat seperti buah. Apa Moms juga begitu?
Menurut National Academy of Medicine, balita berusia 1-3 tahun justru lebih membutuhkan lemak ketimbang buah untuk mendukung tumbuh kembang optimal.
Namun, jumlah dan jenis lemak yang diberikan tentu tidak boleh sembarangan.
Jadi, berapa jumlah lemak yang dibutuhkan balita dan jenis lemak seperti apa yang baik untuk tubuhnya?
Silakan simak informasi yang sudah kami rangkum berikut untuk tahu jawabannya ya, Moms.
Baca Juga : Bolehkah Anak Minum Susu Rendah Lemak?
Fungsi Lemak Untuk Balita
Foto : Beinghappymom.com
Walau sering dianggap berbahaya bagi kesehatan, lemak sebenarnya adalah salah satu makronutrien penting yang dibutuhkan balita untuk tumbuh kembang optimal.
Nah, berikut adalah beberapa fungsi lemak untuk balita berdasarkan jenisnya:
- Asam lemak omega-3 (DHA, EPA, dan ALA) berperan penting dalam perkembangan kognitif, otak, serta mata balita. Juga mendukung kesehatan kardiovaskular.
- Asam lemak omega-6 (Linoleic acid) dapat menurunkan kolesterol jahat, mengurangi peradangan, dan menjaga kesehatan jantung.
- Lemak tak jenuh tunggal mendukung kesehatan kardiovaskuler.
- Lemak jenuh dan kolesterol juga penting untuk tumbuh kembang balita berusia di bawah 2 tahun, tapi konsumsinya harus mulai dibatasi setelah usia 4 tahun.
Selain itu, lemak juga memberikan energi dan membantu tubuh menyerap nutrisi penting seperti vitamin A, D, E, dan K.
Dalam jangka panjang, mengonsumsi cukup lemak di dua tahun pertama kehidupan balita akan mendukung fungsi otak serta melindunginya dari berbagai kerusakan dan gangguan hingga dia dewasa nanti.
Baca Juga : Jangan Memaksa Anak untuk Makan! Ini 4 Dampak Buruknya
Jumlah Lemak Yang Dibutuhkan Balita
Foto : Verywellfamily.com
Menurut American Academy of Pediatrics, jumlah lemak yang dibutuhkan balita berdasarkan usia adalah:
- Usia 1 sampai 3 tahun: 30% - 40% dari kebutuhan 1100-1300 kalori atau setara dengan sekitar 37-58 gram lemak per hari.
- Usia 4 sampai 8 tahun: 25% - 35% dari kebutuhan 1200-2000 kalori atau setara dengan 34-78 gram lemak per hari.
Namun, lemak untuk balita harus berasal dari sumber bernutrisi dan bukan makanan olahan yang umumnya banyak mengandung lemak trans yang tidak baik untuk tubuh Si kecil.
Sumber Lemak Untuk Balita
Foto : Parents.com
Menurut American Heart Association, susu sapi full fat dan produk turunannya seperti yogurt dan keju bisa menjadi sumber lemak sehat yang bisa memberikan energi sekaligus nutrisi penting.
Untuk mengolah makanan balita, Moms bisa menggunakan minyak zaitun, minyak kelapa, minyak flaxseed ataupun minyak biji matahari.
Dari sumber hewani, daging merah dan ikan berlemak seperti salmon, tuna, dan patin juga mengandung asam lemak omega-3 yang sangat penting untuk kecerdasan dan kesehatan balita.
Untuk memenuhi jumlah lemak yang dibutuhkan oleh balita, Moms juga bisa menambahkan pola makan balita dengan makanan seperti alpukat, kacang-kacangan, santan, mentega almond, kefir, dan selai kacang.
Jadi lemak sebaiknya tetap diberikan dalam pola makan balita, tapi tetap sesuai takaran dan dari sumber yang bernutrisi ya, Moms.
Nah, sudahkah Moms memberikan jumlah lemak yang dibutuhkan oleh balita?
(WA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.