11 Cara Mengatasi Batuk pada Anak yang Alami, Mudah!
Cara mengatasi batuk pada anak secara alami perlu Moms ketahui agar batuk cepat sembuh.
Terlebih, jenis batuk pun bermacam-macam, mulai dari batuk kering, berdahak, disertai pilek, hingga batuk yang disertai muntah.
Meski banyak orang tua memilih obat batuk yang dijual di pasaran untuk mengobati anak mereka, pilihan tersebut sebaiknya dipertimbangkan dengan cermat.
Lalu sebenarnya, bagaimana cara mengatasi batuk pada anak yang benar?
Tapi, bagaimana jika setelah mencoba obat batuk alami ini batuk tak kunjung sembuh?
Moms bisa mengecek artikel tentang batuk tak kunjung sembuh berdasarkan penjelasan dokter.
Baca Juga: Penjelasan Dokter Batuk Anak Tak Kunjung Sembuh, Waspada!
Mengenal Batuk pada Anak
Sebelum mengetahui cara mengatasi batuk pada anak, Moms perlu tahu jenis batuk.
Mengenai batuk pada anak, dr. Rosary, Sp.A, Dokter Spesialis Anak RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, pun memberikan penjelasan yang lebih mendalam mengenai hal ini.
Batuk muncul sebagai respons alami dari saluran napas terhadap zat asing, seperti debu atau asap.
Tanpa refleks tersebut, zat asing akan menumpuk dan dapat menyebabkan penyakit.
Batuk juga dapat timbul apabila ada kondisi yang menyebabkan peradangan di sel pernapasan seperti infeksi saluran napas, asma, dan lain-lain.
Pada keadaan normal, saluran napas kita memproduksi lendir dalam jumlah yang cukup.
Lendir ini berfungsi untuk menangkap benda asing berukuran sangat kecil yang masuk ke saluran napas.
Apabila jumlahnya sudah cukup banyak, kombinasi benda asing dan lendir ini akan merangsang reseptor batuk, membangkitkan mekanisme batuk, lalu mendorong benda asing itu keluar.
Benda asing yang berukuran besar (misalnya makanan dan minuman) yang keliru masuk ke saluran napas juga akan membangkitkan mekanisme batuk.
Jadi, batuk berperan sebagai pelindung dan penjaga saluran napas kita.
Saluran napas dapat terpapar dengan berbagai hal dari luar yang dapat mengganggunya.
Kuman dapat menyebabkan penyakit infeksi di saluran napas.
Alergen dapat mencetuskan penyakit alergi di saluran napas.
Bahkan asap rokok saja dapat mengganggu fungsi saluran napas.
Gangguan ini akan merangsang reseptor batuk. Jadi, batuk bisa menjadi indikasi atau tanda dari adanya gangguan atau penyakit di saluran napas.
Pada dasarnya batuk timbul untuk membantu kita membersihkan saluran napas dari segala macam benda yang berbahaya.
Apabila batuk muncul, salah satu cara meredakannya adalah dengan memperbanyak konsumsi air hangat.
Apabila batuk tidak mengalami perbaikan, sebaiknya diperiksakan ke dokter anak.
Dokter akan mengidentifikasi gangguan atau penyebab dasar batuk.
Jadi yang diatasi adalah penyebab dari batuk tersebut, bukan hanya menghilangkan gejala batuknya, ya.
Baca Juga: Batuk Kering pada Anak: Penyebab Hingga Pengobatan
Jenis Batuk pada Anak
Batuk dapat dibagi berdasarkan durasinya:
- Batuk akut: berlangsung kurang dari 2 minggu
- Batuk kronik: berlangsung lebih dari 2 minggu
- Batuk kronik berulang: muncul setidaknya 3 kali dalam 3 bulan, bisa dengan atau tanpa gejala lain
Lalu, batuk juga bisa diklasifikasikan berdasarkan karakteristiknya menjadi:
- Batuk kering: akibat iritasi saluran napas, biasanya merupakan awal penyakit saluran napas
- Batuk berdahak: akibat gangguan bersihan mukosilier/lendir, biasanya merupakan lanjutan dari perjalanan penyakit
- Batuk paroksismal: biasanya berbentuk batuk yang panjang
Apabila terdapat tanda bahaya seperti napas cepat, sesak napas, biru di bibir/kuku, dan batuk panjang seperti bunyi menggonggong maka anak harus segera dibawa ke dokter ya.
Cara Mengatasi Batuk pada Anak
Orang tua biasanya panik ketika Si Kecil mengalami batuk.
Padahal, ada beberapa metode alami yang bisa dipertimbangkan untuk meredakan batuk.
Selain lebih aman, Moms bisa mendapatkan beberapa bahan alami ini dengan mudah.
Badan Pangan dan Obat-obatan Amerika Serikat (FDA) juga menyarankan untuk berhati-hati dalam memberikan obat-obatan pasaran kepada anak.
Jadi, mempertimbangkan obat alami sebagai alternatif untuk mengatasi batuk pada anak bisa menjadi pilihan yang tepat.
Apa saja itu? Berikut beberapa bahan alami yang dapat membantu mengatasi batuk pada anak.
1. Air Putih
Cara mengatasi batuk pada anak yang pertama adalah air putih.
Air putih tentu adalah hal yang sangat mudah untuk Moms temukan. Berikanlah Si Kecil cukup air putih untuk mencegah dehidrasi.
Karena apabila Si Kecil kekurangan cairan dalam tubuh, kondisinya bisa menjadi kurang optimal.
Hal tersebut akan membuat pemulihannya berangsur semakin lama atau malah akan semakin buruk.
Baca Juga: Penjelasan Dokter Batuk Anak Tak Kunjung Sembuh, Waspada!
2. Jus Lemon
Salah satu cara alami yang bisa dicoba untuk mengatasi batuk pada anak adalah dengan jus lemon.
Sebagai campuran jus lemon, Moms bisa menambahkan satu sendok teh madu.
Namun, ingat bahwa madu hanya boleh diberikan kepada anak yang sudah berusia 1 tahun ke atas karena risiko botulisme pada bayi.
Jangan lupa untuk menyajikannya dalam keadaan hangat dan berikan pada Si Kecil hingga 2-3 kali sehari.
3. Buah Pir
Salah satu cara mengatasi batuk pada anak adalah dengan memanfaatkan buah pir.
Apabila batuk yang dialami Si Kecil jenisnya batuk kering, berikanlah buah pir kepadanya.
Konsumsi 1/2 sampai 1 buah pir sebelum tidur. Buah ini akan sangat membantu bagi tenggorokannya yang kering dan gatal.
4. Jahe dan Kencur
Cara mengatasi batuk pada anak alami selanjutnya adalah jahe dan kencur. Kombinasi antara dua bahan alami ini sangat baik sebagai obat batuk, caranya mudah kok Moms.
Hanya dengan menyiapkan potongan jahe dan kencur lalu ditumbuk dan direbus. Setelah direbus, saring dan berikan air rebusannya untuk Si Kecil.
Baca Juga: Serba-serbi Batuk pada Anak: Jenis, Penyebab, Cara Mengatasi
5. Jeruk Nipis dan Madu
Menggunakan jeruk nipis sebagai cara mengatasi batuk pada anak memang ampuh.
Cara menggunakannya pun mudah, cukup campurkan perasan jeruk nipis dengan madu dan air matang.
Setelahnya, Moms bisa langsung memberikannya untuk Si Kecil.
6. Kunyit
Cara mengatasi batuk pada anak yang lain adalah dengan kunyit.
Kunyit merupakan rempah yang aman untuk diolah sebagai obat batuk bagi Si Kecil.
Cara mengolahnya pun cukup dengan membuat potongan dari kunyit yang sudah Moms cuci.
Campurkan bubuk kunyit secukupnya ke dalam air susu atau makanan Si Kecil.
Dengan berbagai bahan alami yang tersedia, Moms memiliki pilihan tambahan dalam memilih perawatan batuk untuk Si Kecil.
7. Air Garam
Cara mengatasi batuk pada anak selanjutnya adalah dengan air garam.
Konon, garam menyerap cairan berlebih dari jaringan tenggorokan yang bengkak, sehingga banyak dipakai untuk mengatasi sakit tenggorokan.
Air garam juga mengurangi dahak sehingga bisa mengurangi batuk.
Air garam pun cukup sering digunakan sebagai obat batuk alami untuk anak di Indonesia. Cara pembuatannya pun mudah dan Moms bisa lakukan kapan saja.
Tentu karena garam pastinya hampir selalu tersedia di dapur.
Aduk rata satu sendok teh garam dengan satu gelas air hangat, lalu minta anak berkumur di bagian belakang tenggorokan selama beberapa saat sebelum membuangnya.
Penting untuk memastikan anak yang belum bisa berkumur tidak menelan air garam, karena menurut Medical News Today, hal tersebut berpotensi berbahaya.
Baca Juga: 8 Manfaat Madu untuk Anak, Bisa Meredakan Batuk, lho Moms!
8. Kencur dan Madu
Cara mengatasi batuk pada anak yang terakhir adalah dengan kencur dan madu.
Bukan hanya baik untuk membuat anak nafsu makan. Kencur juga berguna untuk dijadikan obat batuk pada anak lho, Moms!
Menurut International Journal of Research in Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, kencur bubuk yang dicampur dengan madu adalah ekspektoran obat alami yang digunakan untuk mengatasi batuk pada anak.
Moms bisa membuat sari kencur dengan cara memarut kencur dan mencampurkannya dengan air, atau dengan merebus kencur yang telah diparut.
9. Menggunakan Humidifier atau Pelembap Udara
Humidifier atau pelembap udara dapat menjadi alat yang juga jadi salah satu cara mengatasi batuk pada anak.
Menggunakan humidifier di kamar anak dapat meredakan ketidaknyamanan pada dada dan hidung yang tersumbat, khususnya saat batuk memburuk di malam hari.
Menggunakan humidifier bersamaan dengan perawatan lain dapat membantu meredakan gejala batuk serta pilek dan flu lainnya.
Seperti istirahat yang cukup, banyak minum, dan mengonsumsi madu.
Meskipun humidifier tidak bisa menyembuhkan penyebab utama batuk, tetapi dapat membuat Si Kecil merasa lebih nyaman.
Terutama ketika batuk yang dialami anak semakin parah di malam hari.
Pastikan untuk mengganti air humidifier setiap hari dan membersihkan unit secara teratur sesuai petunjuk pabrik.
Hal ini penting karena bakteri dan jamur dapat berkembang dengan cepat di dalam humidifier.
10. Menjaga Posisi Tidur yang Tepat
Menyediakan bantal tambahan di bawah kepala anak pada malam hari dapat membantu membuka saluran napas mereka.
Hal ini memungkinkan lendir lebih mudah keluar dan mencegah penumpukan lendir di bagian belakang tenggorokan, yang menyebabkan batuk.
11. Memanfaatkan Vapor Rub
Vapor rub adalah salep topikal yang dapat membantu meredakan sesak di dada.
Produk ini mengandung bahan-bahan alami seperti lidah buaya, kayu putih, lavender, dan rosemary.
Jika anak berusia di atas dua tahun, Moms bisa menggunakan vapor rub dengan mengoleskannya pada area dada.
Bahan aktif utama dalam vapor rub adalah kayu putih, yang memiliki sifat ekspektoran alami.
Ini dapat membantu mengencerkan lendir, meredakan batuk, membuka saluran hidung, dan mengurangi rasa sakit tenggorokan.
Baca juga: Promedex (Obat Batuk): Fungsi, Aturan Pakai, dan Efek Samping
Kapan Harus Membawa Anak ke Dokter?
Meski Moms sudah mengetahui cara mengatasi batuk pada anak, penting untuk mengetahui kapan saat yang tepat untuk mencari bantuan medis.
Ada beberapa kasus di mana Moms harus membawa anak ke dokter saat batuk, yaitu:
- Anak mengalami kesulitan bernapas dan/atau menelan akibat batuk.
- Anak mulai bernapas cepat.
- Jika bibir, wajah atau lidah anak membiru akibat batuk.
- Bila tidak ada pilek atau hidung tersumbat, dan batuk disertai demam.
- Jika anak berusia di bawah tiga bulan.
- Bila batuk tiba-tiba terdengar seperti gonggongan anjing.
- Anak mulai batuk darah.
- Terjadi suara bising atau mengi saat anak bernapas.
- Jika anak menunjukkan tanda-tanda mengantuk, mudah tersinggung, lesu.
- Jika anak benar-benar menolak makan dan minum.
Cara Efektif Mencegah Batuk pada Anak
Selain mengetahui cara mengatasi batuk pada anak, Moms juga perlu tahu cara mencegah penyakit ini terjadi.
Meskipun tidak mungkin untuk sepenuhnya menghindari risiko, terdapat sejumlah langkah pencegahan yang dapat membantu mengurangi kemungkinan anak batuk.
Berikut ini beberapa tips yang bisa Moms ikuti:
1. Mencuci Tangan secara Rutin
Langkah pencegahan pertama yang perlu Moms lakukan adalah mengajarkan anak untuk mencuci tangan secara rutin.
Ini adalah cara yang paling efektif untuk menghilangkan kuman dan virus yang dapat menyebabkan batuk dan pilek.
Pastikan anak selalu mencuci tangan, terutama setelah batuk, bersin, atau mengelap hidungnya.
2. Batuk atau Bersin ke Siku
Jika Si Kecil batuk atau bersin, ajarkan mereka untuk menutupnya menggunakan siku atau tisu.
Ini akan membantu mencegah penyebaran tetesan virus ke udara dan permukaan lainnya.
Mengajari anak Moms etika batuk dan bersin yang benar adalah langkah penting dalam mencegah penularan penyakit.
3. Hindari Berbagi Peralatan dan Cangkir
Hindari kebiasaan berbagi peralatan makan, minum, atau mainan dengan anak lain.
Penularan penyakit sering terjadi melalui sentuhan dengan permukaan yang terkontaminasi.
Dengan menghindari berbagi, Moms dapat mengurangi risiko kontaminasi silang dan penyebaran penyakit.
4. Gunakan Tisu dan Buang dengan Benar
Selama musim flu dan pilek, pastikan Moms memiliki persediaan tisu yang cukup.
Ajarkan anak untuk menggunakan tisu saat mereka perlu mengelap hidung atau mulutnya.
Pastikan mereka membuang tisu yang digunakan dengan benar dan mencuci tangan setelahnya.
Baca juga: 5+ Rekomendasi Obat Batuk Pilek Anak yang Ada di Apotek
5. Perhatikan Pola Makan dan Istirahat yang Baik
Asupan makanan yang seimbang dan istirahat yang cukup sangat penting untuk menjaga sistem imun anak tetap kuat.
Pastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup dan tidur yang berkualitas. Ini akan membantu tubuh melawan infeksi dan menjaga kesehatannya.
Demikianlah pembahasan mengenai cara mengatasi batuk pada anak beserta tips mencegahnya.
Dengan informasi ini, semoga Moms mendapat gambaran yang jelas tentang penanganan dan pencegahan batuk pada anak.
- https://www.seattlechildrens.org/conditions/a-z/coughs-meds-or-home-remedies/
- http://www.pharmacyjournal.in/download/210/3-3-15-230.pdf
- https://www.parents.com/health/cold-flu/cold/natural-cold-cough-remedies/
- https://www.healthline.com/health/parenting/toddler-cough-remedy
- https://www.healthdirect.gov.au/coughs-and-colds-in-children#prevent
- https://www.4upharma.com/news/cough-in-children-how-to-prevent-cough.html
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.