20 Januari 2024

Berapa Lama Jahitan Pasca Melahirkan Sembuh Total?

Perawatannya berbeda dengan jahitan operasi caesar
Berapa Lama Jahitan Pasca Melahirkan Sembuh Total?

Foto: https://www.everymum.ie/

Berapa lama jahitan pasca melahirkan sembuh total?

Memahami durasi pemulihan jahitan pasca melahirkan adalah pertanyaan umum yang sering ditanyakan oleh para Moms baru.

Proses penyembuhan ini adalah aspek penting dari pemulihan pasca melahirkan yang membutuhkan perhatian dan perawatan khusus.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan agar jahitan tersebut sembuh total?

Jawabannya bisa beragam, tergantung pada beberapa faktor seperti jenis persalinan, kekuatan sistem imun individu, dan perawatan yang dilakukan.

Jadi, yuk simak terus artikel ini untuk menemukan jawaban berapa lama jahitan pasca melahirkan sembuh total.

Baca Juga: Ini Ciri-ciri Jahitan Lepas Pasca Melahirkan Normal, Moms Wajib Tahu!

Apakah Vagina Pasti Robek saat Melahirkan?

Ilustrasi Vagina
Foto: Ilustrasi Vagina (Freepik.com/feepikcontributorthailand)

Sebelum mengatahui berapa lama jahitan pasca melahirkan sembuh total, ketahui penjelasan tentang vagina robek saat melahirkan.

Vagina tidak selalu robek saat melahirkan. Sebenarnya, vagina memiliki kemampuan yang luar biasa untuk meregang dan beradaptasi selama proses persalinan.

Ini berarti, sebagian besar wanita mengalami perubahan elastisitas dan kelenturan pada vagina selama melahirkan, tanpa robekan yang signifikan.

Meskipun demikian, pada beberapa kasus, terutama pada persalinan pertama atau bayi dengan berat yang lebih besar, robekan ringan mungkin terjadi.

Robekan ini biasanya melibatkan jaringan lunak di sekitar vagina dan perineum (area di antara vagina dan anus) dan dapat sembuh dengan baik melalui perawatan medis.

Dalam beberapa situasi, dokter atau bidan dapat melakukan tindakan yang disebut episiotomi.

Episiotomi adalah prosedur yang melibatkan pembuatan sayatan kecil pada perineum agar kelahiran bayi lebih mudah.

Ini dilakukan dengan pertimbangan medis dan hanya jika dianggap perlu.

Setelah melahirkan, perawatan yang baik dan perhatian terhadap area vagina dan perineum sangat penting.

Ini termasuk membersihkan dengan lembut, mengikuti petunjuk dokter atau bidan tentang perawatan jahitan jika ada, dan menghindari tekanan berlebih pada area tersebut.

Jika Moms khawatir soal vagina robek, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan.

Mereka dapat memberikan informasi yang spesifik tentang situasi Moms dan memberikan panduan perawatan yang sesuai.

Baca Juga: Apa Itu Purging? Berikut Ciri-Ciri dan Cara Mengatasinya!

Kondisi yang Menyebabkan Vagina Harus Dijahit

Ilustrasi Operasi
Foto: Ilustrasi Operasi (Orami Photo Stock)

Kali ini kita akan membahas kondisi penyebab vagina yang harus dijahit saat melahirkan, setelah itu berapa lama jahitan pasca melahirkan sembuh total akan di bahas selanjutnya, ya.

Salah satu kondisi yang paling umum adalah robekan perineum selama proses persalinan.

Robekan ini bisa terjadi secara alami karena tekanan yang diberikan oleh bayi saat melahirkan.

Jahitan diperlukan untuk mengatasi dan menyatukan kembali jaringan yang robek.

Tindakan jahit vagina merupakan hal yang normal pada persalinan pervaginam, Moms.

Bahkan 9 dari 10 ibu yang melahirkan membutuhkan tindakan ini.

Lalu, episiotomi adalah tindakan medis yang dilakukan oleh dokter atau bidan dengan membuat sayatan kecil pada perineum.

Ini dilakukan dalam situasi tertentu ketika dianggap perlu untuk membantu kelahiran bayi yang lebih lancar.

Sayatan ini juga memerlukan jahitan untuk mengunci kembali jaringan.

Kadang-kadang, kondisi medis sebelum persalinan, seperti infeksi, luka, atau jaringan parut pada vagina atau perineum, dapat membuat vagina lebih rentan terhadap robekan saat melahirkan.

Dalam kasus-kasus seperti ini, jahitan mungkin diperlukan untuk memperbaiki kerusakan.

Penggunaan instrumen medis seperti forceps atau vakum extractor selama persalinan dapat meningkatkan risiko robekan pada vagina.

Jahitan dapat diperlukan jika ada robekan atau luka akibat penggunaan instrumen tersebut.

Berikut beberapa kondisi lain yang mengharuskan tindakan jahit vagina:

  • Melahirkan pertama kali dengan metode normal
  • Melahirkan bayi dengan berat lebih dari 4 kilogram
  • Proses persalinan sangat panjang
  • Bahu bayi tersangkut pada jalan lahir
  • Riwayat robekan dalam pada perineum
  • Posisi janin back to back yaitu kepala bayi di bawah, tapi bagian belakang kepala dan punggung bersentuhan dengan tulang belakang ibu

Baca Juga: Mengenal Ular Viper, Salah Satu Hewan Paling Mematikan di Dunia

Berapa Lama Jahitan Pasca Melahirkan Sembuh Total?

Ibu Melahirkan Normal
Foto: Ibu Melahirkan Normal (https://momlikeyoumeanit.com/)

Moms mungkin bertanya, berapa lama jahitan pasca melahirkan sembuh total?

Biasanya, episiotomi mulai ada tanda-tanda sembuh sekitar 2 minggu pasca persalinan.

Dilansir University of Michigan Health, hal ini juga bergantung dengan seberapa dalam robekan atau sayatan yang dilakukan dokter.

Jahitan perineum biasanya sudah mulai sembuh dalam kurun waktu 3-4 minggu pasca melahirkan normal.

Setelah dua bulan, rasa sakit atau nyeri pada vagina dan perineum akibat jahitan setelah melahirkan normal umumnya sudah hilang.

Namun, ada kemungkinan dibutuhkan waktu sekitar enam bulan sampai area perineum benar-benar sembuh total.

Itu sebabnya, pastikan Moms memahami bagaimana perawatan luka jahitan perineum setelah melahirkan normal agar tidak terbuka.

Walaupun luka jahitan perineum pasca melahirkan tidak bisa dipastikan waktu sembuhnya, perawatan ini bertujuan agar jahitan tidak terbuka lagi dan cepat kering.

Tingkat keparahan robekan perineum bisa dilihat dari beberapa tingkatan yang disesuaikan dengan ukuran atau ke dalamannya, yaitu:


1. Derajat Pertama

Episiotomi tingkat pertama terdiri dari robekan kecil , hanya mengenai kulit bukan otot, dan jahitan mungkin tidak diperlukan.

Royal College of Obstetricians & Gynaecologists menjelaskan robekan tersebut bisa terjadi di sekitar labia, klitoris, atau di dalam vagina.

Robekan ini dapat disebut sebagai laserasi, lecet superfisial, atau robekan sebenarnya.

Robekan tingkat pertama biasanya sembuh dengan cepat dan tanpa pengobatan.

Mereka sangat tidak mungkin menyebabkan masalah jangka panjang, tetapi bisa sangat menyakitkan.

2. Derajat Kedua

Derajat kedua merupakan jenis episiotomi yang paling umum. Ini meluas melalui lapisan vagina serta jaringan vagina.

Namun, ini tidak melibatkan lapisan rektal atau sfingter ani.

Ini adalah robekan yang memengaruhi otot perineum dan kulit. Ini biasanya membutuhkan jahitan.

Perbaikan biasanya dilakukan dengan anestesi lokal di ruangan tempat Moms melahirkan.

Robekan tingkat dua tidak mungkin menyebabkan masalah jangka panjang, tetapi bisa sangat menyakitkan.

Lalu, berapa lama jahitan pasca melahirkan menyatu dengan daging untuk robekan derajat kedua?

Menurut Baby Center, Ini biasanya membutukan waktu sembuh dalam dua hingga tiga minggu.

Jahitan pasca melahirkan menyatu dengan daging akan dengan sendirinya hilang selama waktu ini.

Beberapa Moms merasakan sedikit rasa sakit setelah seminggu, sementara yang lain merasa tidak nyaman selama sebulan.

Baca Juga: Mengenal Ucapan Terima Kasih Bahasa Korea dari Formal sampai Informal

3. Derajat Ketiga

Robekan derajat ketiga melibatkan lapisan vagina, jaringan vagina, dan bagian dari sfingter anus.

Melansir British Journal of Obstetrics and Gynaecology, jenis robekan ini melibatkan cedera pada kulit dan jaringan otot di area perineum, serta kerusakan pada otot sfingter.

Otot-otot ini mengontrol pergerakan usus.

Jika Moms mengalami robekan derajat ketiga yang merupakan robekan lebih serius yang meluas ke rectum, mungkin mengalami nyeri dan ketidaknyamanan selama sebulan atau bahkan lebih lama.

Dalam beberapa hari pertama setelah lahir, Moms mungkin mengalami kesulitan buang air kecil dan buang air besar.

Moms juga lebih mungkin mengalami masalah dalam mengendalikan gas atau buang air besar (inkontinensia dubur) selama berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun

Nyeri mungkin menjadi lebih terasa saat berjalan atau duduk.

Buang air kecil juga bisa menyebabkan luka terasa perih.

Robekan ini memerlukan perbaikan bedah dan membutuhkan waktu sekitar tiga bulan sebelum luka sembuh dan area tersebut nyaman.

Sekelompok kecil wanita mungkin mengalami masalah terus-menerus dengan kontrol kandung kemih atau usus.

Ini disebut inkontinensia dan akan membutuhkan tinjauan medis dan manajemen lebih lanjut.

4. Derajat Keempat

Robekan derajat keempat merupakan jenis episiotomi yang paling parah meliputi lapisan vagina, jaringan vagina, sfingter anus, dan lapisan rektal.

Robekan derajat empat biasanya memerlukan perbaikan dengan anestesi di ruang operasi bukan di ruang bersalin, dan terkadang memerlukan perbaikan yang lebih khusus.

Setelah mengalami robekan atau episiotomi, adalah normal untuk merasakan nyeri atau nyeri di sekitar robekan atau luka untuk dua sampai tiga minggu setelah melahirkan, terutama saat berjalan atau duduk.

Buang air kecil juga bisa menyebabkan rasa perih.

Terus minum obat pereda nyeri saat Moms pulang.

Baca Juga: Mengenal Weton Jumat Pon, Mulai dari Watak, Jodoh, dan Rezeki!


Untuk jawaban dari pertanyaan berapa lama jahitan pasca melahirkan sembuh total, sebagian besar jahitan dapat larut dan robekan atau luka akan sembuh dalam beberapa minggu,

Meskipun ini bisa memakan waktu lebih lama.

Jahitan dapat menyebabkan iritasi saat proses penyembuhan berlangsung tetapi ini normal.

Moms mungkin memerhatikan beberapa bahan jahitan rontok, yang normal terjadi.

Sebagai permulaan, beberapa wanita merasa bahwa mereka lebih mudah buang angin atau perlu segera ke toilet untuk membuka usus.

Pada kasus berapa lama jahitan pasca melahirkan sembuh total, kebanyakan wanita melakukan pemulihan yang baik, terutama jika robekan dikenali dan diperbaiki.

Robekan derajat empat ini memerlukan perbaikan bedah dan membutuhkan waktu sekitar tiga bulan sebelum luka sembuh hingga area bekas jahitan terasa nyaman.

Selama enam bulan pertama dengan bayi baru Moms, Moms harus terus melihat peningkatan pada kekuatan otot Moms dan penurunan gejala jika secara konsisten melakukan pekerjaan itu.`

Apakah Benang Jahitan Pasca Melahirkan bisa Lepas Sendiri?

Melahirkan Normal
Foto: Melahirkan Normal (Swissmom.ch)

Setelah mengetahui berapa lama jahitan pasca melahirkan sembuh total, yuk kita cari tahu tentang jenis jahitan pasca melahirkan!

Ada 2 jenis benang yang umum dipakai dalam penjahitan pada area perineum, yakni benang yang absorbable (dapat diserap) dan yang non-absorbable (tidak dapat diserap).

Biasanya, penjahitan menggunakan jenis benang absorbable yang dapat diserap sendiri oleh tubuh dan tidak memerlukan tindakan pengangkatan benang. 

Sementara untuk benang yang non-absorbable perlu dilakukan pelepasan jahitan secara manual setelah luka menutup kurang lebih setelah 2 minggu.

Setelah melahirkan perlu dilakukan pemeriksaan pada luka jahitan minimal 1 minggu setelah melahirkan.

Nah, apakah benang jahitan pasca melahirkan bisa lepas sendiri? Kemungkinan ini bisa saja terjadi.

Gejala jahitan lepas pasca melahirkan normal antara lain luka terasa lebih perih, pada beberapa kondisi bisa terjadi perdarahan, dan luka menjadi terbuka.

Penyebabnya sendiri ada beberapa hal, yakni:

  • Simpul benang jahitan terbuka karena kurang kuat
  • Mengalami trauma seperti terpeleset atau jatuh
  • Mengejan terlalu keras saat buang air besar
  • Adanya infeksi

Jahitan Pasca Melahirkan Normal Memar dan Bengkak

Vagina Nyeri
Foto: Vagina Nyeri

Seperti yang sudah dijelaskan berapa lama jahitan pasca melahirkan sembuh total adalah bervariasi setiap ibu.

Hal ini karena beberapa ibu bisa mengalami masalah pada jahitannya.

Tidak hanya mengalami robek, Moms juga mungkin mengalami memar atau bengkak setelah melahirkan.

Memar kecil dan besar biasanya disebabkan oleh tekanan dari kepala bayi saat melewati pembukaan lahiran pada vagina.

Jika bayi memerlukan bantuan saat persalinan, beberapa peralatan yang digunakan untuk membantu juga dapat menyebabkan memar.

Ukuran memar tersebut dapat bervariasi dari yang kecil hingga besar.

Memar dalam ukuran yang besar dan bengkak disebut dengan hematoma.

Hematoma yang berukuran kecil biasanya bisa hilang dengan sendirinya tanpa perlu diobati.

Baca Juga: 10+ Pakaian Adat Jawa Tengah yang Anggun, dari Beskap hingga Jawi Jangkep

Cara Merawat Luka Perineum Setelah Melahirkan?

Pembalut
Foto: Pembalut

Jahitan pada luka perineum tentu akan sembuh setelah beberapa waktu.

Namun, penting bagi Mums untuk mengikuti instruksi dari dokter mengenai perawatan setelah melahirkan normal.

Instruksi tersebut berguna untuk mengurangi rasa nyeri, mencegah infeksi, dan mempercepat penyembuhan.

Secara garis besar, biasanya dokter akan menyarankan beberapa tips berikut untuk merawat luka perineum: 

  • Untuk membersihkan vagina dan bagian perineum setelah buang air, gunakan air hangat.
  • Keringkan area vagina dan perineum menggunakan tisu atau kain yang bersih.
  • Ganti pembalut setiap 4-6 jam.
  • Biarkan perineum dan vagina sembuh dengan sendirinya. Artinya, jangan terlalu sering mengecek dan menyentuhnya.
  • Jangan takut untuk BAB karena jahitannya tidak akan robek. Namun untuk memudahkan dan melancarkan BAB, minumlah banyak cairan dan konsumsilah buah dan sayuran segar

Baca Juga: 15 Keistimewaan Bayi Prematur yang Perlu Moms Ketahui

Itu dia Moms penjelasan mengenai berapa lama jahitan pasca melahirkan sembuh total beserta cara perawatannya.

Jika jahitan bengkak dan semakin nyeri, segera periksa ke dokter ya!

  • https://www.cochranelibrary.com/cdsr/doi/10.1002/14651858.CD000947.pub3/full
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/4027204/
  • https://healthy.kaiserpermanente.org/health-wellness/health-encyclopedia/he.perineal-tear-what-to-expect-at-home.abn2976
  • https://www.rcog.org.uk/for-the-public/perineal-tears-and-episiotomies-in-childbirth/perineal-wound-breakdown/
  • https://www.uofmhealth.org/health-library/zx3823
  • https://medlineplus.gov/ency/patientinstructions/000483.htm
  • https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/labor-and-delivery/in-depth/postpartum-care/art-20047233

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.