Bolehkah Bayi Minum Air Kelapa?

Air kelapa dikenal kaya akan nutrisi, dengan kadar elektrolit, klorida, potasium, dan magnesium yang tinggi. Sementara kandungan gula, sodium dan protein yang ada di dalam air kelapa cukup rendah. Air kelapa juga merupakan sumber dari mangan, kalsium, riboflavin dan vitamin C. Tapi, bagaimana efeknya air kelapa untuk bayi? Sebenarnya bolehkah bayi minum air kelapa?

Moms, air kelapa merupakan sumber suplemen alami yang baik untuk bayi. Air kelapa juga bisa menjadi pelengkap MPASI karena mengandung asam laurat. Biasanya asam laurat didapatkan Si Kecil dari susu yang dikonsumsinya untuk membentuk senyawa monolaurin yang membantu melawan berbagai serangan penyakit.

Baca juga: Madu untuk Bayi, Bolehkah?

Manfaat Air Kelapa Untuk Bayi

1. Mengobati infeksi saluran kemih

Bayi rentan terhadap infeksi saluran kemih. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan memberikan air kelapa kepada bayi. Dilansir dari buku Foods That Heal karya H.K. Bakhru, air kelapa bertindak sebagai diuretik yang berfungsi untuk membantu mengrangi infeksi pada saluran kemih bayi.

2. Mengobati demam berdarah

Demam disertai mual dan muntah yang umumnya dikenal sebagai demam berdarah memang sangat berbahaya bagi bayi. Untuk menanganinya, air kelapa bisa membantu mengurangi efek demam. Namun, air kelapa harus diberikan dalam dosis kecil serta tidak dibarengi dengan pemberian cairan lain, kecuali jika diresepkan oleh dokter.

3. Bersifat sebagai anti bakteri

Air kelapa mampu membunuh spesies dalam kategori gram positif maupun gram negatif. Selain itu, beberapa biokimia tertentu yang disebut peptida telah diidentifikasi di dalam air kelapa.

Peptida memiliki khasiat sebagai antimikroba. Seperti yang diketahui, dalam beberapa tahun terakhir terdapat tekanan untuk menemukan obat baru dan alami dalam melawan infeksi mikroba. Pasalnya, banyak spesies bakteri yang diketahui menjadi semakin kebal terhadap antibiotik komersial.

Meskipun manfaat air kelapa sangat luar biasa untuk bayi. Pastikan Moms sudah mengetahui tips dan hal-hal penting di bawah ini sebelum memberikan air kelapa untuk Si Kecil.

Baca juga: Bolehkah Mengombinasi ASI dengan Susu Formula?

Waktu yang Direkomendasikan

Para ahli merekomendasikan untuk tidak memberikan cairan selain ASI atau susu formula pada bayi sebelum usianya 6 bulan. Idealnya, Moms bisa mulai memberikan air kelapa atau sumber cairan lainnya pada Si Kecil saat usianya 6 hingga 8 bulan, atau setelah mengkonsumsi makanan pendamping ASI.

Alih-alih memberikan potongan daging kelapa yang sulit dikunyah dan dicerna Si Kecil, Moms sebaiknya memberikan air kelapa yang terbukti memiliki khasiat luar biasa. Bahkan minum air kelapa akan membantu pencernaan bayi lebih lancar, sekaligus meningkatkan pengenalan rasa dan aroma.

Baca juga: Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Memberikan Anggur Ke Bayi

Tips Memberikan Air Kelapa untuk Bayi

Air kelapa merupakan sumber nutrisi alami, sehingga tidak perlu terlalu mengkhawatirkan efek negatifnya terhadap bayi. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan air kelapa pada Si Kecil antara lain:

- Pilih kelapa hijau yang kondisinya masih segar.

- Pastikan tidak ada daging kelapa yang masih tercampur dengan air kelapa yang akan diminum Si Kecil.

- Berikan dalam kondisi segar, segera setelah kelapa dikupas atau dibuka. Sehingga tidak akan terkontaminasi oleh lingkungan.

- Gunakan sedotan bersih atau tuangkan air kelapa ke dalam dot atau cangkir bersih.

- Konsultasikan terlebih dahulu pada dokter mengenai rencana Moms untuk memberikan air kelapa pada Si Kecil. Terutama jika ia memiliki alergi terhada zat makanan tertentu.

Bagaimana Moms? Sudah yakin untuk memperkenalkan Si Kecil pada kesegaran air kelapa?

(RGW)