Bolehkah Menggunakan Cat untuk Kamar Bayi?
Ada begitu banyak hal yang perlu Mama ketahui dan cermati ketika memilih cat kamar bayi. Hal ini berhubungan erat dengan bahaya VOC yang terkandung di dalam cat. Lalu apa itu VOC dan apa bahayanya bagi bayi?
VOC, Aditif Kimia Mudah Menguap
Sebagai material pelapis, ternyata cat dibuat menggunakan bahan-bahan yang berbahaya jika kandungan di dalamnya melebihi ambang batas yang diizinkan. Dari berbagai bahan berbahaya tersebut salah satunya adalah VOC. VOC sendiri merupakan singkatan dari “Volatile Organic Compound”, senyawa organik yang sangat mudah menguap. Tiner dan solvent sendiri termasuk dalam kategori VOC. Untuk mengetahui adanya VOC, senyawa organik ini memiliki bau yang khas. Kendati cat tidak berbau juga belum bisa dipastikan terbebas dari kandungan VOC.
Bahaya VOC Terhadap Kesehatan
Paparan VOC sangat berbahaya terhadap kondisi kesehatan seperti sakit kepala, infeksi telinga, hidung dan tenggorokan hingga menyebabkan kanker. Selain itu, VOC juga beresiko memicu kerusakan sistem saraf, hati dan ginjal. Dari berbagai resiko tersebut tergantung pada seberapa parah paparan VOC yang didapatkan. Akan tetapi, paparan pada ibu hamil, menyusui serta bayi maupun anak-anak memiliki resiko yang jauh lebih tinggi.
Mungkin Mama masih sempat berdalih bahwa cat yang digunakan untuk kamar bayi memang aman karena benar-benar sudah diteliti dengan cermat semua kandungannya. Sayangnya dari semua resiko paparan VOC, tidak mudah untuk dikenali gejalanya. Sehingga Mama memang harus ekstra waspada. Bukankah lebih baik mencegah daripada mengobati dan menyesal di kemudian hari?
VOC Juga Tidak Baik Bagi Lingkungan
Paparan VOC bukan hanya sebegitu mengerikannya bagi kesehatan manusia. VOC rupanya juga bedampak tidak baik bagi lingkungan. Karena tergolong sebagai senyawa organik yang mudah menguap, maka VOC menyumbang larutan kimia begitu besar yang dilepaskan ke atmosfer.
Baca juga: 8 Perabot yang Perlu Ada di Kamar Tidur Bayi
Jadi, apakah lebih baik di rumah sama sekali tidak menggunakan cat? Meskipun VOC demikian berbahayanya, namun tidak sedikit pula perusahaan yang menggunakan VOC pada cat kamar buatannya dengan kadar yang rendah. Bahkan beberapa diantaranya justru sama sekali tidak menambahkan senyawa VOC. Akan tetapi, sekali lagi dalam hal seperti ini Mama perlu ekstra teliti dan cermat dalam memilihnya. Jangan mudah percaya hanya dengan membaca adanya label cat yang menyebutkan penggunaan kadar VOC rendah.
Bagaimana Memilih Cat Kamar Bayi Yang Aman?
Semua informasi ini bisa jadi benar-benar hal baru bagi Mama. Sementara mungkin Mama saat ini sudah siap menghiasi kamar bayi menggunakan aneka macam warna yang menarik. Sebelum Mama mulai mengecat kamar bayi, silahkan gali lagi informasi atau minta saran pada orang-orang yang lebih berpengalaman mengenai merek cat yang harus dipilih.
Terkadang meskipun harganya mungkin sedikit lebih mahal, jika kandungan VOC dan berbagai bahan berbahaya di dalamnya rendah, maka tidak ada salahnya untuk Mama pilih. Dalam hal ini, jika Mama menggunakan jasa desain kamar bayi, bisa didiskusikan mengenai pilihan cat seperti yang Mama inginkan kepada desainer bersangkutan.
Untuk lebih mudahnya, silahkan Mama membeli cat non toxic yang banyak direkomendasikan sebagai pilihan cat yang aman untuk kamar bayi.
Apakah Mama sendiri sudah mendapatkan informasi mengenai merek-merek cat yang aman untuk diaplikasikan ke kamar bayi? Jangan lupa informasikan pada Mama-mama yang lain lewat kolom komentar di bawah artikel ini ya Ma. Selamat mendekorasi kamar si kecil!
(RGW)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.