Bolehkah Susu UHT Dipanaskan? Simak Penjelasannya!
Dalam memenuhi kebutuhan nutrisi keluarga, produk susu dan olahannya tentunya menjadi pilihan yang tepat.
Susu dikenal bermanfaat sebagai salah satu sumber kalsium yang baik untuk tubuh.
Namun, ada baiknya Moms perlu jeli dalam memilih produk susu yang tepat untuk keluarga.
Ada banyak jenis susu yang ditawarkan, di antaranya adalah susu sapi mentah, susu pasteurisasi (susu segar), susu UHT, susu bubuk, dan susu dalam bentuk permen yang lebih banyak mengandung gula.
Namun, yang sering jadi pertanyaan, bolehkah susu UHT dipanaskan?
Baca Juga: Mengapa Bayi Tidak Boleh Minum Susu UHT?
Salah satu jenis susu yang umum dan populer untuk dikonsumsi, yaitu UHT atau Ultra High Temperature.
Susu UHT ini aman dikonsumsi oleh anak-anak hingga orang dewasa. Terkhusus untuk Si Kecil, susu UHT boleh dikonsumsi setelah usianya 6 bulan dan tidak bisa dijadikan sumber nutrisi utama.
Nah, susu UHT ini mampu membunuh bakteri dan spora di dalam susu sehingga memungkinkan susu UHT disimpan di suhu ruangan dalam jangka waktu beberapa bulan.
Moms sebaiknya harus memilih susu UHT yang dibuat hanya dari susu segar murni.
Lantas, bolehkah susu UHT dipanaskan? Manfaat apa saja yang bisa didapatkan Moms dari susu UHT? Tidak perlu bingung, simak ulasannya berikut ini.
Baca Juga: Memilih Susu Formula Paling Tepat untuk Anak, Simak 6 Tipsnya di Sini!
Bolehkah Susu UHT Dipanaskan?
Foto: Orami Photo Stock
Nah, bolehkah susu UHT dipanaskan?
Jika dilihat dari proses pembuatannya, sebenarnya susu UHT sudah sangat aman dan tinggal langsung dikonsumsi oleh Moms dan keluarga saja.
Sebab, susu UHT dibuat dengan cara dipanaskan pada suhu 135 derajat Celcius dalam waktu 2-4 detik.
Tujuannya untuk menghilangkan seluruh bakteri yang ada di dalam kandungan susu.
Namun, apakah Moms tetap boleh untuk memanaskan susu UHT?
Sebenarnya, sejauh ini susu UHT masih termasuk susu yang aman untuk dipanaskan.
Hanya saja, ada beberapa hal yang perlu Moms perhatikan.
Banyak ahli mengatakan, susu idealnya tidak dipanaskan lebih dari dua kali dan tidak lebih dari 2-3 menit.
Selain itu, suhu untuk memanaskan susu juga sebaiknya tidak lebih dari 70 derajat Celcius.
“Memanaskan susu secara berulang pada tingkat derajat suhu yang tinggi hanya akan menghilangkan nutrisi penting yang terdapat dalam susu tersebut. Terkhususnya adalah kelompok vitamin B (B1, B2, dan B12) karena vitamin ini menguap saat suhu panas meningkat,” ungkap Pawan Gupta, ahli endokronologi yang juga ikut menjadi peneliti di Indian Medical Academy.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ambika Nair, ahli gizi klinis dari India. Ia menyatakan bahwa susu yang paling baik untuk dikonsumsi adalah fresh milk atau susu segar. Memanaskan kembali susu hanya akan mengurangi persentase protein di dalamnya.
Jadi, bolehkah susu UHT dipanaskan? Susu UHT aman untuk dipanaskan, namun sebenarnya tidak perlu dilakukan.
Sebab, susu UHT sudah melalui proses pemanasan dengan suhu yang sangat tinggi sehingga dapat langsung dikonsumsi.
Susu UHT dianggap paling aman dan bisa dikonsumsi kapan saja Moms dan keluarga membutuhkan.
Baca Juga: Supaya Makin Pintar, Ini Nutrisi dan VItamin Otak untuk Anak 7 Tahun
Namun, apabila Moms merasa perlu memanaskan susu UHT, ada baiknya dipanaskan tidak lebih dari dua kali, dalam waktu yang singkat dan tidak sampai pada suhu mendidih.
Hal ini bertujuan agar nutrisi yang terdapat dalam susu tidak hilang secara sia-sia.
Ketika Moms memilih susu UHT, ada baiknya memilih susu yang murni.
Tandanya, Moms, bisa melihat pada kemasan jika ada tulisan made from milk artinya dibuat 100 persen dari susu segar.
Jika sudah dikonsumsi, berapa lama susu UHT dapat dibiarkan?
“Jika susu UHT sudah dibuka, sebaiknya langsung ditaruh lagi ke dalam lemari pendingin. Sebab, apabila terkena udara luar akan mudah terkontaminasi bakteri. Selain itu, maksimal 4 hari susu tersebut harus sudah habis,” ujar Dr. Matthew Lantz Blaylock, ilmuwan nutrisi menjelaskan.
Itulah hal yang perlu diketahui tentang bolehkah susu UHT dipanaskan atau tidak, serta cara memilih susu UHT yang tepat untuk keluarga.
Selanjutnya, sebenarnya apa saja keunggulan yang bisa Moms dapatkan dari susu UHT?
Baca Juga: Kebaikan Formula Soya untuk Tumbuh Kembang Si Kecil yang Tidak Cocok Susu Sapi
Keunggulan dan Kelemahan dari Susu UHT
Foto: Orami Photo Stock
Selain bolehkah susu UHT dipanaskan atau tidak, ada beberapa hal penting yang bisa Moms ketahui tentang susu ini.
Meski sudah terkenal akan manfaatnya, susu UHT juga memiliki dua sisi yang harus dipertimbangkan.
Dilansir dari laman University of Guelph, ada beberapa keunggulan dan kelemahan dari susu UHT.
Moms dapat mempertimbangkannya dari poin-poin berikut ini agar tidak salah dalam memilih jenis susu yang tepat untuk keluarga.
Kelebihan dari susu UHT adalah kualitas yang lebih tinggi dari jenis susu lainnya. Hal ini karena proses pembuatan susu UHT sudah melalui rangkaian proses yang panjang dan steril.
Selain itu, susu UHT dapat disimpan lebih dari 6 bulan apabila belum dibuka. Kemasan yang digunakan pada susu UHT juga lebih murah sehingga masyarakat umum cenderung untuk menggunakannya.
Sementara itu, kelemahan dari susu UHT yaitu aromanya dan rasanya yang sedikit gosong karena sudah melalui proses pemanasan yang tinggi.
Selain itu, susu UHT juga mudah bergumpal apabila terkena air. Selain itu, proses penyimpanan susu UHT juga harus diperhatikan untuk menjaga kualitasnya.
Hal ini nantinya akan berkaitan tentang bolehkah susu UHT dipanaskan atau tidak. Sebab, ketika susu UHT dipanaskan, bisa semakin mengubah rasanya.
Baca Juga: Nutrisi Tepat Pangkal Daya Tahan Tubuh Kuat!
Terpenting yang perlu Moms ketahui, ketika rasa susu sudah berubah, aromanya berubah menjadi bau, warnanya menguning, dan terlihat menggumpal, artinya susu tersebut sudah tidak layak untuk dikonsumsi.
Nah, ketika memilih susu untuk anak, Moms juga perlu mempertimbangkan nutrisi yang di dalamnya terjaga dengan baik.
Itulah sekilas informasi tentang bolehkah susu UHT dipanaskan atau tidak, serta keunggulan dan kelemahan dari susu UHT.
Terlepas dari jenis susu yang Moms dan keluarga konsumsi, tetap seimbangkan dengan nutrisi lainnya agar kesehatan tetap terjaga dengan baik.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.