Pengobatan Luka Jatuh dari Motor di Lutut dan Perawatannya
Luka jatuh dari motor di lutut bisa sangat menyakitkan dan butuh perawatan yang tepat agar tidak infeksi.
Meski ada banyak jenis luka, yang paling umum terjadi pada lutut saat jatuh dari motor adalah luka terbuka.
Sebab, lutut sering kali jadi tumpuan, sehingga luka yang didapat mungkin lebih parah dibanding bagian lain.
Luka terbuka adalah luka yang membuat jaringan internal terpapar ke lingkungan eksternal atau bagian paling luar kulit.
Jika lukanya ringan, mungkin cukup dengan perawatan rumahan dan pengobatan alami saja.
Namun, jika terjadi luka parah yang menyebabkan perdarahan atau patah tulang, segera cari pertolongan medis.
Simak lebih lanjut mengenai jenis dan perawatan untuk luka jatuh dari motor dalam pembahasan berikut ini!
Baca juga: Mengenal Penyakit Minamata, Kondisi Saat Seseorang Keracunan Merkuri dalam Kadar yang Tinggi
Jenis-Jenis Luka Jatuh dari Motor di Lutut
Luka terbagi dalam dua kategori besar: terbuka atau tertutup.
Pada luka tertutup, terjadi kerusakan jaringan dan perdarahan di bawah permukaan kulit. Contoh luka tertutup antara lain memar.
Kalau luka terbuka biasanya berupa robekan pada kulit yang membuat jaringan internal terbuka.
Luka jenis ini dapat terjadi akibat jatuh, trauma tumpul, dan pembedahan.
Umumnya, luka jatuh dari motor di lutut adalah luka terbuka. Berikut ini beberapa jenisnya:
1. Luka Abrasi
Luka abrasi disebut juga luka lecet. Ini terjadi ketika kulit bergesekan atau lepas ke permukaan yang kasar.
Ini merupakan salah satu jenis luka yang sering terjadi di lutut ketika jatuh dari motor.
Meskipun luka ini menghasilkan darah yang sangat sedikit, penting untuk membersihkan luka dan menghilangkan kotoran untuk mencegah infeksi.
2. Luka Laserasi
Ini adalah luka dengan lubang yang dalam atau robekan pada kulit.
Luka laserasi biasanya terjadi akibat kecelakaan seperti jatuh dari motor, atau insiden yang melibatkan pisau, mesin, atau alat tajam lainnya.
Jenis luka ini dapat menyebabkan pendarahan yang signifikan.
3. Luka Avulsi
Avulsi adalah luka yang berupa lepasnya kulit terluar dari jaringan di bawahnya.
Luka ini dapat terjadi akibat jatuh dari motor, atau insiden seperti ledakan, atau serangan hewan.
4. Luka Tusukan
Luka tusukan adalah luka berupa adanya lubang kecil di jaringan lunak.
Serpihan benda dan jarum dapat menyebabkan luka tusuk akut yang hanya mempengaruhi lapisan luar jaringan.
Namun, luka ini bisa jadi parah dan dapat mengakibatkan pendarahan yang signifikan.
5. Luka Sayatan
Luka jatuh dari motor di lutut juga bisa berupa luka sayatan. Ini adalah jenis luka dengan bentuk seperti garis lurus di kulit.
Biasanya terjadi ketika kulit tergesek benda yang tajam. Luka ini biasanya menyebabkan perdarahan hebat dan cepat.
Bahkan, sayatan yang dalam dapat merusak otot atau saraf dan kemungkinan besar membutuhkan jahitan.
Baca juga: 15 Manfaat Makan Pedas, Bisa Bantu Meningkatkan Metabolisme, hingga Bikin Lebih Fokus!
Pertolongan Pertama untuk Luka Jatuh dari Motor di Lutut
Jika ringan, luka jatuh dari motor di lutut dapat dirawat di rumah. Namun, jika parah, Moms harus ke dokter untuk mendapat penanganan medis.
Langkah pertama untuk merawat luka adalah menghilangkan semua kotoran dan partikel yang mungkin masih menempel di luka.
Tekan dan tinggikan area luka untuk mengontrol perdarahan dan pembengkakan.
Saat membalut luka, selalu gunakan pembalut atau perban steril. Namun, luka yang sangat kecil bisa sembuh tanpa perban.
Moms harus menjaga luka tetap bersih dan kering selama setidaknya lima hari.
Jika ada rasa nyeri pada luka jatuh dari motor di lutut, Moms bisa minum obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti paracetamol.
Berikan kompres dingin jika mengalami memar atau bengkak, dan hindari mengorek koreng.
Jika menghabiskan waktu di luar ruangan, gunakan tabir surya dengan sun protection factor (SPF) 30 pada area luka hingga benar-benar sembuh.
Baca Juga: 20+ Makanan Ibu Hamil yang Sehat dan Contoh Menunya, Bergizi Tinggi!
Tanda Luka Perlu Penanganan Medis
Meskipun bisa mengobati beberapa jenis luka di rumah, Moms harus menemui dokter jika:
- Luka jatuh dari motor di lutut lebih dalam dari 1 cm.
- Perdarahan tidak berhenti dengan tekanan langsung.
- Perdarahan berlangsung lebih dari 20 menit.
- Pendarahan adalah akibat dari kecelakaan serius.
Perawatan Medis untuk Luka Jatuh dari Motor di Lutut
Pada kasus yang parah, luka jatuh dari motor di lutut perlu diobati oleh dokter.
Setelah membersihkan dan mungkin membuat area tersebut mati rasa, dokter mungkin menutup luka menggunakan lem kulit, jahitan, atau jahitan.
Jika mengalami luka tusukan, Moms mungkin perlu menerima vaksin tetanus.
Tergantung pada lokasi luka dan potensi infeksi, dokter mungkin tidak menutup luka dan membiarkannya sembuh secara alami.
Ini dikenal sebagai penyembuhan dengan niat sekunder, artinya dari dasar luka hingga epidermis superfisial.
Proses ini mungkin mengharuskan Moms membungkus luka dengan kain kasa.
Meskipun penyembuhannya mungkin tidak terlihat bagus, ini mencegah infeksi dan pembentukan abses.
Perawatan lain untuk luka jatuh dari motor di lutut adalah dengan obat penghilang rasa sakit.
Dokter mungkin juga meresepkan penisilin atau antibiotik lain jika ada infeksi atau risiko tinggi terkena infeksi.
Dalam beberapa kasus, luka mungkin memerlukan pembedahan.
Setelah menerima perawatan luka dari dokter, Moms harus melanjutkan perawatan di rumah dengan baik.
Penting untuk mencuci tangan dan mengganti perban dan pembalut secara teratur.
Disinfeksi dan keringkan luka secara menyeluruh sebelum membalutnya kembali. Buang pembalut dan perban lama dalam kantong plastik.
Baca Juga: 4 Manfaat Susu Rendah Gula untuk Mengoptimalkan Aspek Perkembangan Anak
Pengobatan Alami yang Bisa Dipertimbangkan
Untuk luka jatuh dari motor di lutut yang ringan, Moms juga bisa mencoba beberapa pengobatan alami, seperti:
1. Pasta Kunyit
Senyawa dalam kunyit yang bernama kurkumin memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba yang kuat, yang dapat meningkatkan penyembuhan luka.
Sebuah studi pada 2017 di Journal of Oral Biology and Craniofacial memeriksa khasiat penyembuhan kunyit pada 178 orang.
Peserta penelitian memiliki dry socket, yang merupakan infeksi umum yang berkembang setelah pencabutan gigi.
Para peserta yang menerima pengobatan dengan kunyit melaporkan pengurangan rasa sakit, pembengkakan, dan nekrosis jaringan dalam 2 hari.
Moms bisa membuat pasta dengan mencampurkan kunyit dengan air hangat.
Lalu, oleskan pasta dengan lembut ke luka dan tutupi dengan perban atau kain kasa.
Baca juga: Memiliki Acne Prone Skin? Ini Perawatan yang Tepat untuk Mengatasinya
2. Lidah Buaya
Daun tanaman lidah buaya mengandung zat seperti gel yang kaya akan mineral dan vitamin, yang mempercepat penyembuhan luka.
Menurut tinjauan sistematis pada 2019 di Iranian Journal of Medical Sciences, lidah buaya mengandung senyawa glukomanan.
Senyawa ini dapat mendorong regenerasi sel dan produksi kolagen, protein esensial yang mendorong penyembuhan luka.
Oleskan selapis tipis gel lidah buaya ke area luka jatuh dari motor di lutut yang ringan, atau balut luka dengan perban yang dibasahi gel lidah buaya.
3. Minyak Kelapa
Minyak kelapa dapat mempercepat penyembuhan luka karena konsentrasi monolaurinnya yang tinggi.
Monolaurin adalah asam lemak yang terkenal karena efek antimikrobanya.
Menggunakan minyak kelapa dapat membantu mengurangi risiko infeksi pada penyembuhan luka.
Itulah pembahasan mengenai luka jatuh dari motor di lutut dan cara merawatnya. Semoga bermanfaat!
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5854555/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6330525/
- https://www.healthline.com/health/open-wound
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/325260
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.