Mengenal Obat Borraginol-S, Mampu Bantu Atasi Wasir
Penyakit wasir bisa mengganggu kegiatan sehari-hari, bahkan hal yang sederhana sekalipun seperti duduk. Untungnya, sudah ada obat untuk mengatasi wasir luar dan dalam yaitu Borraginol.
Obat ini memiliki kandungan antara lain lithospermi radix ekstrak, prednisolonum, lidocainum, dan kandungan lainnya yang dikenal mampu mengurangi pendarahan dan luka akibat wasir.
Ada beberapa jenis Borraginol yang dijual secara bebas. Kira-kira jenis manakah yang bisa Moms gunakan? Simak ulasan lengkapnya berikut ini, yuk!
Baca Juga: 3+ Obat Kuat Wanita, Bantu Tingkatkan Gairah Bercinta!
Penyebab Munculnya Wasir atau Ambeien
Wasir berbentuk benjolan kecil yang muncul di bagian dubur atau anus.
Benjolan ini muncul karena adanya iritasi pada pembuluh darah di bagian dubur atau anus.
Wasir memang umum dialami oleh kebanyakan orang, baik itu perempuan maupun laki-laki dari segala usia.
Melansir Cleveland Clinic, sebanyak 1 dari 20 orang Amerika mengalami gejala wasir. Apalagi ketika memasuki usia 50 tahunan, risiko terkena wasir semakin tinggi.
Pada dasarnya, wasir bisa sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Apalagi jika Moms melakukan penanganan secara medis atau perawatan secara alami seperti mandi air hangat dengan campuran garam Epsom.
Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan jika wasir bisa semakin parah, bahkan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari seperti buang air besar.
Tidak jarang penderita wasir mengalami pendarahan pada dubur ketika buang air besar.
Moms mungkin bisa mengenali wasir yang terjadi di bagian anus atau biasa disebut wasir eksternal.
Wasir jenis ini memang terasa lebih sakit, gatal, bengkak, hingga berdarah.
Namun, tahukah Moms jika ada wasir yang berada di dalam dubur? Wasir jenis ini disebut wasir internal.
Meskipun rasa sakitnya tidak separah wasir eksternal, namun wasir internal bisa menyebabkan pendarahan dan anal prolapse (keluarnya bagian dinding rektum melalui lubang anus) saat sedang buang air besar.
Bisa dibayangkan ya Moms seperti apa sakit dan perihnya saat buang air besar.
Jika sudah begini, bukankah sebaiknya Moms menggunakan obat atau salep untuk meredakan gejala wasir?
Salah satu produk yang bisa Moms gunakan yaitu Borraginol.
Kandungan & Manfaat Borraginol-S
Obat yang diproduksi oleh Takeda ini mengandung:
- Lithospermi radix ekstrak
- Prednisolone
- Lidocaine
- Cetrimide
- Aethylis aminobenzoate
- Lecithinum ovi
Kandungan ini dikenal mampu membantu mengurangi gejala wasir internal dan eksternal.
Gejala-gejala tersebut antara lain:
- Pendarahan ketika buang air besar
- luka terbuka pada dubur
- Pruritus ani, yaitu gatal-gatal di area dubur
- Anal prolapse, yaitu keluarnya bagian dinding rektum melalui lubang anus
- Fistula ani, yaitu terbentuknya saluran yang tidak normal diantara ujung usus besar dan kulit pada area anus/dubur
- Periproctitis, yaitu peradangan pada rektum
Apabila Moms mengalami salah satu dari gejala-gejala diatas, Moms bisa menggunakan obat ini.
Namun, jika Moms memiliki hipersensitivitas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Moms, menggunakan salep ini secara teratur mungkin bisa menghilangkan benjolan wasir/ambeien.
Namun, jika wasirnya sudah parah, Moms mungkin membutuhkan penanganan medis lebih lanjut seperti operasi.
Baca Juga: Informasi Lengkap Biaya Operasi Caesar, Ada yang Gratis!
Jenis Borraginol-S
Ada 2 jenis Borraginol-S yang dijual di pasaran, yaitu Borraginol-S Salep dan Borraginol-S Suppositoria.
Apa bedanya kedua jenis ini?
Borraginol-S Salep berbentuk salep yang bisa dioleskan di area yang terkena wasir, sedangkan Borraginol-S Suppositoria berbentuk seperti peluru yang dimasukkan ke dalam dubur/anus.
Meskipun bentuk fisiknya berbeda, namun kandungan kedua obat ini sama saja.
Jadi Moms bisa memilih jenis Borraginol-S manapun yang sekiranya paling nyaman digunakan.
Dosis Borraginol-S
Jika Moms memilih Borraginol-S Salep, Moms bisa mengoleskan sekitar 2-5 gr salep ke kasa, kemudian tempelkan pada benjolan wasir. Jangan lupa untuk menggantinya sebanyak 2-3 kali sehari.
Sementara itu, apabila Moms ingin menggunakan jenis suppositoria yang dimasukkan ke dalam anus/dubur, dosis yang dianjurkan yaitu 1 suppositoria sebanyak 2 kali sehari.
Jika merasa wasir/ambeien-nya semakin parah, Moms bisa menambahkan dosis 1 kali sebelum tidur.
Efek Samping Borraginol-S
Penggunaan obat tentu tidak lekang dari risiko efek sampingnya.
Begitu pula dengan Borraginol-S yang mungkin bisa menyebabkan efek samping pada sebagian orang.
Beberapa efek samping yang mungkin terjadi antara lain:
- Alergi pada kulit
- Muncul sensasi seperti terbakar pada area sekitar wasir
- Pruritis (gatal-gatal pada kulit)
- Kemerahan pada kulit
- Urtikaria (biduran)
- Edema, yaitu kondisi membengkaknya bagian tubuh akibat penumpukan cairan, biasanya terjadi di kaki dan lengan
Apakah Borraginol-S Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui?
Obat ini masuk dalam kategori G atau Obat Keras, yaitu golongan obat-obatan yang memerlukan resep dokter.
Moms bisa menemukan tanda Obat Keras ini pada kemasan, yaitu simbol bulat merah dengan inisial K.
Sementara itu, obat ini juga masuk kategori C untuk penggunaan obat pada kategori kehamilan.
Kategori ini dinilai berisiko untuk ibu hamil dan menyusui, namun tetap bisa digunakan apabila perlu.
Berikut ini adalah beberapa faktor yang menjadikan obat ini perlu digunakan secara hati-hat selama kehamilan:
Potensi Risiko Terhadap Janin
Beberapa obat memiliki potensi risiko terhadap janin saat digunakan selama kehamilan.
Meskipun belum ada bukti langsung bahwa Borraginol-S memiliki efek buruk pada janin.
Tetapi karena kurangnya penelitian yang memadai pada wanita hamil, risiko potensial tetap harus dipertimbangkan.
1. Penyerapan Melalui Kulit
Kandungan aktif dalam Borraginol-S dapat diserap melalui kulit dan masuk ke dalam aliran darah.
Hal ini bisa meningkatkan risiko efek samping pada ibu hamil dan janin.
2. Pilihan Alternatif yang Lebih Aman
Dokter biasanya akan mencoba memilih pengobatan yang paling aman selama kehamilan.
Jika ada pilihan alternatif yang lebih aman dan efektif, mungkin akan lebih disarankan daripada menggunakan Borraginol-S.
3. Trimester Kehamilan
Risiko terhadap janin dapat bervariasi tergantung pada tahap kehamilan.
Beberapa obat mungkin lebih berisiko pada trimester tertentu daripada yang lain.
4. Pengaruh Terhadap Produksi ASI
Bagi ibu yang menyusui, penting untuk mempertimbangkan potensi pengaruh obat terhadap produksi ASI dan keamanan penggunaannya pada bayi yang menyusui.
5. Efek Samping yang Dapat Mempengaruhi Kehamilan
Beberapa efek samping obat, seperti peningkatan tekanan darah, dapat memengaruhi kesehatan ibu hamil dan janin.
Oleh karena itu, sangat penting untuk Moms juga berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Borraginol-S atau obat lainnya selama kehamilan atau menyusui ya.
Dokter dapat memberikan nasihat yang tepat berdasarkan kondisi kesehatan Moms dan mempertimbangkan manfaat dan risiko yang terkait dengan penggunaan obat tersebut.
Baca Juga: Hal yang Perlu Moms tahu Tentang Hamil 35 Minggu, Catat!
Harga Borraginol-S
Apakah Moms sudah menentukan ingin jenis Borraginol-S mana yang akan dibeli? Apakah yang salep atau yang peluru?
Sebagai gambaran, saat ini Borraginol-S Salep dijual sekitar Rp109.100-Rp136.600 untuk ukuran 15 gr, sedangkan Borraginol-S Suppositoria sekitar Rp14.900-19.300 tiap 1 suppositoria.
Namun, harga ini bisa berbeda-beda di tiap apotek.
Sebelum membeli obat ini, ada baiknya Moms tetap berkonsultasi dengan dokter, ya.
Itu semua informasi terkait wasir dan obatnya Barraginol-S ya Moms. Semoga bermanfaat!
- https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15120-hemorrhoids
- https://www.webmd.com/digestive-disorders/understanding-hemorrhoids-basics
- https://www.healthline.com/health/home-remedies-for-hemorrhoids#home-remedies
- https://www.mims.com/indonesia/drug/info/borraginol-s
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.