Ini Cairan Pembersih Luka yang Aman Digunakan selain Alkohol
Saat mengalami luka, Moms mungkin akan mengobatinya dengan menggunakan cairan pembersih luka terlebih dahulu sebagai pertolongan pertama.
Tindakan ini perlu dilakukan supaya nantinya tidak terjadi infeksi pada luka tersebut.
Ditambah, dengan pengobatan menggunakan cairan pembersih luka terlebih dahulu, kuman-kuman tidak bisa masuk lebih dalam.
Umumnya, orang akan menggunakan alkohol sebagai cairan pembersih luka.
Namun, sebenarnya penggunaan alkohol ini cukup berbahaya sehingga kurang disarankan untuk membersihkan luka.
Lantas, apa saja pilihan cairan pembersih luka selain alkohol? Yuk, simak!
Baca Juga: 8 Cara Menghilangkan Bekas Luka Bakar, Simpel Banget!
Pilihan Cairan Pembersih Luka
Selain menggunakan alkohol, ternyata ada cairan pembersih luka lainnya yang bisa Moms pilih.
Untuk pilihan carian pembersih luka, bisa dilihat dari jenis lukanya karena beda jenis luka, berbeda juga jenis cairan pembersih yang digunakan.
Secara umum, ada beberapa jenis luka yang perlu Moms ketahui, yakni luka koyak, luka tusuk, luka sayatan, luka robek, luka bakar, dan luka baret.
Di bawah ini ada beberapa pilihan cairan pembersih luka yang dikelompokkan berdasarkan jenis lukanya, yaitu:
Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Mata Berdarah, Simak!
1. Cairan Pembersih Luka Biasa dan Bernanah dengan Menggunakan NaCL
Untuk cairan pembersih luka yang paling umum digunakan selain alkohol adalah NaCL. NaCL atau natrium klorida sebenarnya adalah cairan yang sering digunakan sebagai infus.
Jadi saat akan membeli cairan pembersih luka, sebaiknya Moms melihat apakah ada kandungan NaCL di dalamnya.
Jika ada, pastikan kalau NaCL yang ada memiliki kadar 0.9%. Jumlah tersebut adalah kadar aman yang bisa digunakan sebagai cairan pembersih pada luka.
NaCL dinilai tidak menyebabkan reaksi alergi pada kulit sehingga lebih aman digunakan saat akan membersihkan luka.
Sayangnya, NaCL ini tidak memiliki kandungan antibakteri di dalamnya sehingga tidak mampu untuk membersihkan luka yang kotor.
Baca Juga: Luka Sunat Tidak Kunjung Sembuh, Apa Penyebabnya?
2. Cairan Pembersih Luka pada Permukaan Kulit
Jika memiliki luka pada permukaan kulit yang diakibatkan goresan atau sayatan kecil, Moms bisa menggunakan octenidine.
Octenidine merupakan cairan yang biasanya bisa membersihkan luka pada permukaan kulit, kecuali yang terdapat pada saluran sinus.
Octenidine diketahui bisa mempercepat terjadinya proses penyembuhan pada luka.
Cairan ini juga bisa membantu mencegah infeksi bakteri Pseudomonas aeruginosa dan S aureus.
Baca Juga: Jenis-Jenis Operasi Caesar dan Metode Penutupan Lukanya, Simak!
3. Cairan Pembersih Luka dengan Rivanol
Rivanol menjadi salah satu cairan pembersih luka selain alkohol yang paling sering digunakan. Cairan ini biasanya digunakan untuk menghilangkan bakteri karena di dalamnya terdapat kandungan antiseotik yang mengandung komposisi aktif ethacridine lactate.
Cairan ethacridine lactate mampu membunuh kuman dan bakeri dengan baik sehingga luka tidak bertambah parah.
Untuk cara pemakaiannya, rivanol bisa digunakan dengan cara mengelap atau mengompres bagian yang terkena luka.
Baca Juga: Serba-serbi Oxoferin untuk Mengobati Luka Terinfeksi
4. Cairan Pembersih Luka Bakar
Untuk luka bakar, Moms sebenarnya bisa membersihkan lukanya dengan menggunakan cairan NaCL juga.
Namun, selain NaCL, ada cairan RL yang juga bisa digunakan untuk membersihkan luka bakar.
Tak berbeda jauh dengan NaCL, RL adalah cairan infus yang bisa dipergunakan untuk membersihkan luka bakar pada kulit.
Bedanya, RL mengandung lebih banyak kalium, kalsium, laktat, natrium, klorida, dan air sehingga tidak hanya bisa membersihkan luka bakar, tapi juga bisa mendinginkan luka bakar.
Baca Juga: Ketahui Derajat Luka Bakar Berdasarkan Tingkat Keparahannya
5. Cairan Pembersih Luka Pasca Operasi
Untuk cairan yang bisa digunakan membersihkan luka pasca operasi, Moms bisa menggunakan stero bac.
Cairan ini merupakan antiseptik yang bisa digunakan untuk merawat kulit dari bakteri atau infeksi pasca operasi.
Dengan menggunakan cairan ini, luka tidak hanya dibersihkan, tapi juga disterilkan sehingga nantinya luka pasca operasi yang Moms alami bisa cepat kering.
Selain bisa digunakan sebagai cairan pembersih luka pasca operasi, Moms juga bisa menggunakannya untuk mengobati luka kronis yang diakibatkan luka sayatan atau tusukan hingga luka yang terbilang serius.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Obat Gusi Bengkak dan Perawatan Medisnya
Cara Membersihkan Luka
Meski berbeda-beda jenis pembersih lukanya, tapi untuk cara membersihkan luka ini tidak jauh berbeda.
Luka pada kulit harus segera dibersihkan supaya nantinya tidak ada kuman dan bakteri yang masuk ke jaringan kulit sehingga menyebabkan terjadinya infeksi.
Untuk cara membersihkan luka secara umum bisa Moms cek langsung di bawah ini!
- Cuci kedua tangan dengan menggunakan sabun di bawah air yang mengalir.
- Tekan bagian kulit yang terluka dengan menggunakan kain bersih supaya darah tidak mengalir.
- Bersihkan area sekitar luka dengan menggunakan air bersih terlebih dahulu.
- Sedangkan pada bagian kulit yang terluka, bersihkan dengan cairan pembersih luka.
Baca Juga: 7+ Obat Pengering Luka Luar dari Bahan Alami, Bantu Cegah Infeksi dan Percepat Penyembuhan
- Setelah dibersihkan, tunggu kering dengan cara membiarkannya atau mengeringkannya dengan menggunakan kain bersih.
- Oleskan krim atau salep antibiotik.
- Tutup luka dengan kain, kassa, atau perban untuk mencegah bagian yang luka terkena kotoran.
- Saat mengganti kassa atau perban, lakukan hal yang sama dari pertama.
Itulah beberapa cara membersihkan luka yang benar serta pilihan cairan pembersih luka.
Semoga informasi tersebut bisa berguna saat Moms atau salah satu anggota lainnya terkena luka.
Selamat melakukan pengobatan!
- https://dermnetnz.org/topics/wound-cleansers
- https://www.woundsource.com/product-category/wound-cleansers/wound-cleanser-products
- DermNet NZ. https://dermnetnz.org/topics/wound-cleansers/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5868106/
- https://www.nursingtimes.net/clinical-archive/tissue-viability/when-is-wound-cleansing-necessary-and-what-solution-should-be-used-20-08-2018/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.