Unik dan Langka, Ini 5 Manfaat Buah Kawis dan Cara Mengonsumsinya
Salah satu buah yang masih asing terdengar di Indonesia, namun dipercaya memiliki khasiat super bagi kesehatan adalah buah kawis.
Bagi masyarakat Indonesia, buah ini masing asing terdengar. Apa saja manfaatnya?
Mengenal Buah Kawis
Tak banyak orang familiar dengan buah kawis, karena belum banyak orang yang mengonsumsi buah ini di Indonesia.
Selain buah kawis, sebagian masyarakat mengenal buah ini dengan nama lain yakni buah kawista.
Sementara bagi masyarakat Rembang, buah ini justru menjadi andalan untuk dijadikan oleh-oleh.
Buah kawis memiliki bentuk yang bulat atau lonjong dan memiliki cangkang tipis seperti kayu tetapi keras, dan kulit berwarna abu-abu kehijauan yang akan berubah menjadi kuning saat buah sudah matang
Sebenarnya, buah kawis banyak ditemukan di daerah Pakistan, India, dan sebagian besar di negara Asia Tenggara. Menurut ahli agrikultur, Dr A. Jayakumar K. Geetha, buah ini merupakan tanaman asli dari dataran kering di India, Pakistan, dan Sri Lanka.
Baca Juga: 11 Manfaat Buah Mengkudu untuk Kesehatan yang Harus Moms Ketahui
Buah kawis sendiri banyak tumbuh di alam liar dan sering dibudidayakan di sepanjang jalan persawahan atau terkadang di kebun.
Pohonnya memiliki pertumbuhan yang lambat, tetapi sangat tangguh untuk sebuah pohon subtropis karena mampu bertahan dalam temperatur suhu mulai dari -6°C sampai 48.8°C.
Pohonnya mulai berbuah memasuki usia ke tujuh dan buah kawista memerlukan waktu 10 sampai 12 bulan untuk matang.
Di India, buah ini merupakan lambang makanan orang miskin. Baru pada pertengahan 1950, buah ini sudah berkembang proses pengolahannya sehingga dikonsumsi oleh banyak orang.
Di Malaysia dikenal dengan sebutan gelinggai atau belinggai, di Thailand sebagai ma-khwit, di Kamboja dengan sebutan kramsang dan di Laos dengan ma-fit.
Dalam bahasa Perancis, buah kawis disebut pomme d ’elephant, pomme de bois, atau citron des mois.
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Manfaat Buah Salak Bagi Kesehatan
Kandungan Nutrisi Buah Kawis
Foto: asiasociety.org
Menurut organicfact, khasiat buah kawis cukup bernilai dan sudah lama digunakan dalam pengobatan herbal di India.
Oleh karena itu, banyak pohonnya yang ditemukan tumbuh dalam taman kuil di India, sehingga pohonnya dianggap sakral dan daunnya sering digunakan untuk upacara keagamaan.
Secara ilmiah, buah ini termasuk dalam subfamili aurantioideae, sejenis dengan famili jeruk dan buah rue.
Berdasarkan netmeds, buah kawis merupakan buah dengan nutrisi yang melimpah seperti beta-karoten, protein, riboflavin, vitamin C, sarat dengan vitamin B1 dan B2, tiamin, niasin, karoten dan memiliki jumlah mineral yang baik seperti kalsium, kalium, serat dan lemak baik.
Manfaat buah kawis untuk tubuh terkenal dengan sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan telah banyak digunakan sebagai obat pencahar.
Baca Juga: Tak Perlu Dikupas, 5 Buah Ini Kulitnya Bermanfaat untuk Kesehatan
Manfaat Buah Kawis
Dilansir dari verywellfit, buah kawis telah lama digunakan dalam ayurveda sebagai pengobatan masalah pencernaan, serta melawan infeksi dari virus, jamur, dan bakteri.
Berikut penjelasan mengenai beberapa manfaat buah kawis:
1. Mencegah Diare Akibat Bakteri
Foto: Orami Photo Stocks
Senyawa yang diekstrak dari buah kawis menunjukkan efek kuat dalam melawan bakteri berbahaya seperti bakteri shigella dysenteriae yang dapat menyebabkan diare, demam, dan sakit perut.
Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah sangat rentan terhadap infeksi shigella.
Penelitian menunjukkan adanya kandungan lektin yang mampu mengurangi kemampuan bakteri shigella untuk menempel pada sel usus besar.
2. Melawan Infeksi Kulit
Ekstrak dari buah, akar, dan daun pada kawis berperan sebagai antibakteri, antijamur dan antivirus.
Minyak daun kawis juga dapat menghambat jenis jamur umum yang menginfeksi kulit. Hal yang sama berlaku untuk beberapa jenis bakteri, termasuk yang bertanggung jawab atas infeksi staphylococcus aureus.
3. Merawat Kesehatan Perut
Foto: Orami Photo Stocks
Ekstrak metanol dari biji kawis dapat meningkatkan penyembuhan luka di perut.
Dikutip dari penelitian yang dipublikasikan melalui Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia, ekstrak dari daun buah kawis dapat memberikan perlindungan antioksidan akibat radiasi pada saluran pencernaan.
Ini dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup seseorang yang menjalani pengobatan radiasi untuk kanker.
4. Dapat Mengurangi Risiko Kanker
Manfaat buah kawis juga sebagai sumber antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas karena mengandung senyawa oksida nitrat dan 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH).
Walaupun buah ini bukanlah buah penyembuh kanker, namun kawis dapat membantu mengurangi risiko kanker dari waktu ke waktu.
5. Dapat Membantu Penanganan Penyakit Diabetes
Foto: Orami Photo Stocks
Dalam kulit batang pohon kawis, terdapat umbelliferone β-D-galactopyranoside (UFG).
Senyawa ini telah dipelajari banyak peneliti, dan hasilnya manfaat buah kawis memang berkhasiat untuk menurunkan kadar insulin plasma dan glukosa darah.
Baca Juga: 7 Manfaat Buah Maja untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Risiko Kanker!
Cara Mengonsumsi Buah Kawis
Foto: notesplusultra.com
Buah kawis dapat dimakan dalam bentuk mentah dan cara mengonsumsinya juga berbeda-beda.
Di Indonesia, buah ini biasanya dicampur dengan gula aren dan dikonsumsi sebagai sarapan pagi.
Di India, jus buah kawis disajikan sebagai jus yang ditambahkan dengan susu atau pulp.
Selain itu, buah ini juga dapat dijadikan sebagai teh. Cara penyajiannya dilakukan dengan mengiris dan mengeringkannya. Irisan yang telah mengering kemudian direndam dalam air panas dan disajikan sebagai teh herbal.
Buah kawis juga dapat dijadikan jelly atau selai buah.
Cara memotong buah ini dapat dilakukan dengan beberapa langkah. Potong kulit buah dengan pisau, lalu kupas dan bagi menjadi 4 bagian, atau potong langsung menjadi 2 bagian dan sendok dagingnya untuk dimakan.
Untuk memotong kulit buah yang keras, sebelumnya dapat terlebih dahulu mengetuk buahnya beberapa kali menggunakan bagian belakang pisau yang berat hingga kulitnya retak.
Daging buah kawis biasanya berwarna oranye muda hingga coklat karamel. Aromanya harum seperti madu dan pisang.
Dalam daging buah terdapat biji yang sedikit berbulu dan lendir yang dapat mengeras bila dikeringkan.
Baca Juga: Asli Papua, Ini Manfaat Buah Matoa Untuk Anak
Catatan Dalam Mengonsumsi Buah Kawis
Foto: srilankaluxurytours.com
Meski memiliki berbagai macam manfaat kesehatan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi buah ini. Beberapa di antaranya adalah:
- Potensi Alergi
Buah kawis memang bukan buah yang umumnya dapat menyebabkan alergi. Namun kemungkinan untuk terkena alergi makanan tetap ada.
Oleh karena itu, waspadai gejala seperti muntah, sesak napas, gatal-gatal, lidah bengkak, atau pusing yang timbul segera setelah makan buah ini.
- Varietas atau jenis
Di Florida, buah ini digunakan untuk tujuan pengobatan. Buah yang umumnya digunakan sebagai pengobatan adalah jenis yang lebih kecil dan bercangkang keras.
Buah kawis yang lebih besar dan lebih lembut dengan kulit lebih tipis biasanya memiliki kandungan gula lebih tinggi. Waspadai jenis buah ini terutama bagi yang memiliki riwayat penyakit diabetes.
Mengkonsumsi dalam jumlah yang banyak juga dapat menyebabkan sembelit. Sebaiknya mengkonsumsi kawis dalam jumlah wajar.
Baca Juga: Banyak Manfaat, Begini 3 Cara Mengonsumsi Buah Zuriat
Khasiat buah kawis memang banyak sekali. Bahkan daun dan batangnya juga dapat dimanfaatkan dan mengandung nilai guna. Moms dan Dads penasaran mau coba?
- https://www.organicfacts.net/health-benefits/fruit/health-benefits-of-wood-apple-or-bel-fruit.html
- https://lfymag.com/admin/issuepdf/Wood%20Apple_Aug%2012.pdf
- https://www.netmeds.com/health-library/post/bael-medicinal-uses-therapeutic-benefits-for-skin-diabetes-and-supplements
- https://www.verywellfit.com/the-health-benefits-of-bael-fruit-89602
- https://www.researchgate.net/publication/332620272_Kawista_biscuit_increased_body_weight_of_under_five_children
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.