21 November 2024

13 Jenis Buah Pelancar Haid, Atasi Haid Tidak Teratur!

Melancarkan haid bisa juga dibantu dengan konsumsi buah-buahan ini

Moms, apakah punya siklus menstruasi yang tidak teratur? Beberapa buah pelancar haid bisa mengatasinya, lho.

Siklus menstruasi dihitung dari hari pertama menstruasi ke hari pertama menstruasi berikutnya.

Untuk yang normal, siklus ini berlangsung selama 28 hari.

Tetapi, bagi Moms yang siklusnya tidak teratur, siklus ini bisa berlangsung kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari.

Penyebab haid tidak lancar ada banyak sekali.

Misalnya ketidakseimbangan hormon, perubahan hormon, penggunaan alat kontrol kehamilan yang tidak cocok, gaya hidup tidak sehat, atau hal-hal lainnya.

Beberapa cara bisa mengatasi siklus menstruasi yang tidak teratur, salah satu buah pelancar haid.

Buah ini bisa Moms konsumsi langsung maupun dibuat jus.

Lantas, apa saja buah pelancar haid tersebut? Mari kita simak di bawah ini.

Baca Juga: 15+ Cara Melancarkan Haid yang Terlambat 2 Bulan, Salah Satunya Olahraga Teratur

Penyebab Haid tidak Teratur

Moms, sebelum mengetahui buah pelancar haid.

Tidak ada salahnya untuk mengetahui penyebab haid tidak teratur.

Ada banyak penyebab menstruasi yang tidak normal, mulai dari stres hingga kondisi medis mendasar yang lebih serius.

Berikut penjelasannya:

1. Faktor Stres dan Gaya Hidup

Junk Food
Foto: Junk Food (Orami Photo Stocks)

Faktor stres dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon dalam tubuh, termasuk hormon yang terlibat dalam siklus menstruasi, yang dapat menyebabkan haid tidak teratur.

Sedangkan gaya hidup yang tidak sehat, seperti kurangnya olahraga, pola makan yang tidak seimbang, atau kelebihan berat badan, juga dapat mempengaruhi kadar hormon dalam tubuh.

Hal inilah yang menyebabkan ketidakseimbangan hormonal.

Dengan begitu, kondisi ini dapat mempengaruhi siklus menstruasi.

Keduanya dapat menjadi penyebab haid tidak teratur.

2. Pil KB

Kebanyakan pil KB mengandung kombinasi hormon estrogen dan progestin (beberapa mengandung progestin).

Pil mencegah kehamilan dengan menjaga ovarium dari melepaskan telur.

Mengaktifkan atau menonaktifkan pil KB dapat mempengaruhi menstruasi.

Beberapa wanita mengalami menstruasi yang tidak teratur atau terlewat hingga enam bulan setelah menghentikan pil KB.

Ini adalah pertimbangan penting ketika Moms berencana untuk konsepsi dan hamil.

Wanita yang mengonsumsi pil KB dengan hanya mengandung progestin, mungkin mengalami perdarahan di antara periode menstruasi.

Baca Juga: 12 Cara Mengatasi Telat Haid agar Cepat Menstruasi

3. Polip Rahim

Sakit Perut
Foto: Sakit Perut (Orami Photo Stock)

Fibroid atau polip rahim adalah tumor yang menempel pada dinding rahim.

Mungkin ada satu atau beberapa fibroid yang berkisar dari sekecil biji apel hingga seukuran jeruk bali.

Tumor ini biasanya jinak, tetapi dapat menyebabkan perdarahan hebat dan nyeri selama menstruasi.

Jika fibroid besar, mereka mungkin memberi tekanan pada kandung kemih atau rektum, menyebabkan ketidaknyamanan dan menyebabkan siklus haid yang tidak teratur.

4. Penyebab Lain

Adapun penyebab lain haid tidak teratur, yaitu:

  • Kanker rahim atau kanker serviks.
  • Obat-obatan, seperti steroid atau obat antikoagulan (pengencer darah).
  • Kondisi medis, seperti gangguan perdarahan, kelenjar tiroid yang kurang atau terlalu aktif, atau gangguan hipofisis yang mempengaruhi keseimbangan hormon hormonal.
  • Komplikasi yang terkait dengan kehamilan, termasuk keguguran atau kehamilan ektopik (sel telur yang telah dibuahi ditanamkan di luar rahim, misalnya, di dalam tuba fallopi).

Baca Juga: Telat Haid 2 Hari? Bisa Jadi 9 Hal Ini Penyebabnya!

Jenis Buah Pelancar Haid

Setiap perempuan mengalami siklus haid yang berbeda, ada yang normal ada pula yang tidak lancar.

Haid tidak lancar kerap kali membuat nyeri dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Tak heran banyak perempuan mencari tahu mengenai bagaimana cara untuk melancarkan haid.

Cara mengatasi tersebut ada yang alami hingga mengonsumsi obat.

Jika Moms takut mengonsumsi obat karena efek sampingnya, buah-buahan menjadi solusi yang bisa dicoba.

Yuk, coba untuk mengonsumsi buah pelancar haid di bawah ini secara rutin! Moms juga bisa mengonsumsinya dengan dibikin jus segar, ya.

1. Pepaya

Buah Pepaya (Orami Photo Stock)
Foto: Buah Pepaya (Orami Photo Stock)

Buah pelancar haid yang pertama adalah pepaya.

Selain melancarkan pencernaan, ternyata pepaya juga bisa dijadikan bahan makanan untuk melancarkan haid, lho.

Tapi, pepayanya harus yang mentah ya, Moms.

Mengonsumsi pepaya mentah bisa membantu kontraksi serat otot dalam rahim, sehingga mengatur aliran menstruasi.

Pepaya hijau harus dikonsumsi secara teratur selama beberapa bulan untuk memastikan siklus menstruasi Moms jadi teratur tiap bulannya.

Tapi, saat sudah menstruasi nanti, disarankan untuk tidak mengonsumsi pepaya, ya.

2. Nanas

Buah pelancar haid yang selanjutnya adalah nanas.

Nanas punya kandungan bromelain, yakni enzim yang dipercaya mempengaruhi estrogen dan hormon lainnya, juga bisa menghilangkan kram dan sakit kepala selama menstruasi.

Melansir Journal Pakistan Medical Association, bromelain bisa membantu mengurangi peradangan.

Dengan begitu, bisa membantu penyebab menstruasi tidak teratur yang berhubungan dengan peradangan dalam tubuh.

Baca Juga: 11+ Penyebab Telat Haid 1 Bulan, Apakah Perlu ke Dokter?

3. Anggur

Buah Anggur (Orami Photo Stock)
Foto: Buah Anggur (Orami Photo Stock)

Buah pelancar haid yang selanjutnya adalah anggur.

Anggur mengandung sumber vitamin A, vitamin C, sumber tembaga, potasium, dan serat.

Kandungan-kandungan inilah yang dipercaya bisa jadi solusi efektif untuk melancarkan haid Moms.

Untuk melancarkan haid, konsumsi segelas jus anggur selama tiga minggu sebelum masa menstruasi dimulai.

4. Sawo

Buah pelancar haid yang selanjutnya adalah sawo. Moms tentu tahu buah sawo, kan?

Buah ini adalah buah berwarna cokelat dengan rasa yang enak dan manis.

Sawo mengandung banyak sekali nutrisi dan vitamin seperti zat besi, protein, fosfor, karbohidrat, vitamin A, vitamin C, vitamin E, vitamin B1, dan masih banyak lagi.

Kandungan buah sawo punya banyak manfaat, salah satunya melancarkan haid.

Moms juga bisa mengonsumsi buah sawo saat sedang menstruasi untuk mengurangi rasa sakit.

Buah sawo bisa dikonsumsi dalam bentuk segar atau diolah menjadi jus.


5. Jeruk

Buah Jeruk (Orami Photo Stock)
Foto: Buah Jeruk (Orami Photo Stock)

Buah pelancar yang selanjutnya adalah jeruk.

Meskipun belum ada bukti ilmiah yang mendukung hal ini, tetapi beberapa orang percaya bahwa vitamin C pada jeruk disebut asam askorbat bisa menginduksi datangnya haid.

Diperkirakan vitamin C bisa meningkatkan kadar estrogen dan menurunkan kadar progesteron.

Hal ini menyebabkan rahim berkontraksi dan lapisan rahim runtuh, hingga akhirnya timbul menstruasi.

6. Mangga

Seperti halnya jeruk dan pepaya, mangga juga menjadi salah satu buah pelancar haid, karena banyak mengandung vitamin C.

Maka dari itu, mengonsumsi buah mangga akan meningkatkan kadar estrogen dan mengurangi progesteron, yang mendorong kontraksi di rahim.

7. Wortel

Wortel (Orami Photo Stock)
Foto: Wortel (Orami Photo Stock)

Buah atau sayur untuk melancarkan haid yang selanjutnya adalah wortel.

Wortel memang termasuk dalam jenis sayuran, tetapi sangat enak bila dijus apalagi jika dicampur dengan tomat atau jeruk.

Nyatanya, wortel pun bisa dikonsumsi untuk melancarkan haid, lho.

Wortel kaya akan zat besi, vitamin A, vitamin K, vitamin C, vitamin B6, vitamin E kalium, folat, fosfor, dan masih banyak lagi.

Kandungan dalam wortel bisa meningkatkan fungsi hormon sehingga melancarkan haid.

Baca Juga: 11 Penyebab Menstruasi Tidak Lancar, Tanda Stres hingga PCOS

8. Alpukat

Alpukat adalah salah satu buah tersehat di dunia dan menjadi salah satu buah pelancar haid. Buah ini kaya akan lemak sehat dan serat.

Melansir Archives of Medical Research, kandungan lemak sehat, serat, magnesium, kalium dan vitamin E dan B6 dapat membantu menyeimbangkan hormon sehingga melancarkan siklus menstruasi.

Alpukat juga dapat membantu menyerap dan menghilangkan prostaglandin (zat kimia nyeri), sehingga mengurangi rasa kram perut dan nyeri saat menstruasi.

9. Strawberry

Buah Strawberry (Orami Photo Stock)
Foto: Buah Strawberry (Orami Photo Stock)

Melansir Journal of Clinical and Diagnostic Research for Doctors, stres dapat mempengaruhi siklus menstruasi.

Hal ini karena pada saat stres, hormon stres kortisol diproduksi oleh korteks adrenal yang disintesis oleh glukokortikoid zona fasciculata.

Kortisol dapat mengganggu siklus menstruasi dengan mempengaruhi jumlah hormon.

Moms, buah strawberry menjadi salah satu buah pelancar haid, lho.

Strawberry mengandung vitamin dan mineral yang penting untuk fungsi otak, melindungi sel-sel tubuh dan secara positif mempengaruhi suasana hati.

Dengan mengonsumsi strawberry, Moms bisa mengurangi stres sehingga siklus haid lancar.

10. Pisang

Buah pelancar haid berikutnya adalah pisang.

Buah pisang merupakan buah yang sangat baik untuk menstabilkan suasana hati karena mengandung vitamin B6 yang tinggi.

Saat haid, hormon dapat mempengaruhi kepekaan emosi kita sehingga mengonsumsi buah pisang dapat membantu menstabilkan emosi.

Selain itu, buah pisang mengandung kalium dan magnesium yang dapat mengurangi risiko perut kembung dan retensi cairan dalam tubuh.

Buah pisang juga dapat membantu mengatasi masalah pencernaan yang sering dialami oleh beberapa perempuan saat sedang haid.

11. Apel

Apel Buah Pelancar Haid
Foto: Apel Buah Pelancar Haid (Freepik.com/mdjaff)

Apel dikenal sebagai buah yang dapat membantu melancarkan haid karena kandungan nutrisinya yang tinggi.

Mengutip Healthline, buah ini kaya akan serat, yang membantu dalam pencernaan dan pengeluaran racun dari tubuh, sehingga membantu menjaga keseimbangan hormon.

Apel juga mengandung vitamin C yang dapat membantu merangsang produksi estrogen, hormon yang penting dalam siklus menstruasi.

Selain itu, apel memiliki kandungan zat besi yang baik untuk mengatasi anemia yang sering terjadi selama menstruasi.

Antioksidan dalam apel, seperti flavonoid dan polifenol, membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif, yang dapat mempengaruhi siklus menstruasi.

Kandungan pektin dalam apel membantu mengatur kadar gula darah, yang juga dapat mempengaruhi keseimbangan hormon.

Apel juga mengandung fitonutrien yang dapat membantu detoksifikasi tubuh, mendukung kesehatan hati, dan memperbaiki metabolisme.

12. Semangka

Semangka dikenal sebagai buah pelancar haid karena kandungan airnya yang tinggi, yang membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan memperlancar aliran darah.

Buah ini juga kaya akan vitamin C, yang berperan dalam merangsang produksi hormon estrogen yang penting dalam siklus menstruasi.

Selain itu, semangka mengandung likopen, yaitu antioksidan yang dapat mengurangi peradangan dan stres oksidatif yang bisa mempengaruhi siklus menstruasi.

Kandungan serat dalam semangka juga mendukung pencernaan dan membantu pengeluaran racun dari tubuh, sehingga membantu menjaga keseimbangan hormon.

13. Kiwi

Kiwi juga termasuk buah pelancar haid karena nutrisinya yang melimpah.

Buah ini kaya akan vitamin C, yang merangsang produksi hormon estrogen, penting untuk menjaga siklus menstruasi tetap teratur.

Selain itu, serat dalam kiwi membantu pencernaan dan detoksifikasi tubuh, sehingga mendukung keseimbangan hormon.

Antioksidan seperti polifenol dan karotenoid dalam kiwi membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif yang bisa mempengaruhi siklus menstruasi.

Kiwi juga mengandung folat, yang penting untuk kesehatan reproduksi dan membantu mengatur siklus menstruasi.

Baca Juga: Serba-serbi Primolut untuk Atasi Masalah Menstruasi

Kapan Harus Konsultasi ke Dokter?

Dokter
Foto: Dokter (Freepik.com/snowing)

Meskipun buah pelancar haid dapat membantu melancarkan siklus menstruasi, ada kondisi tertentu yang memerlukan perhatian medis.

Berikut adalah tanda-tanda kapan Moms harus segera berkonsultasi dengan dokter:

1. Siklus Haid Tetap Tidak Teratur

Jika setelah mengubah pola makan dan mengonsumsi buah-buahan, siklus haid masih tidak teratur selama beberapa bulan berturut-turut.

2. Tidak Haid Lebih dari Tiga Bulan

Kondisi ini, yang disebut amenorea, dapat menjadi tanda gangguan kesehatan tertentu, seperti masalah hormonal atau kondisi medis lain.

3. Haid Disertai Nyeri Hebat

Jika nyeri selama haid terasa sangat parah hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, kondisi ini bisa menjadi tanda endometriosis atau gangguan lainnya.

4. Pendarahan Berlebihan

Jika darah haid sangat banyak hingga harus mengganti pembalut setiap 1–2 jam atau haid berlangsung lebih dari 7 hari.

5. Disertai Gejala Lain

Haid yang tidak teratur disertai gejala seperti penurunan berat badan drastis, rambut rontok, jerawat parah, atau tumbuh rambut berlebih bisa menjadi tanda ketidakseimbangan hormon.

Nah, Moms, itulah buah pelancar haid yang bisa dikonsumsi. Tapi perlu diingat juga, perubahan pola hidup sehat pun harus dilakukan.

Misalnya dengan mengonsumsi makanan bergizi, perbanyak serat, rutin olahraga, dan kurangi stres.

Mudah-mudahan, menstruasi jadi lancar kembali, ya Moms!

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/28065968
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/8987188/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4413117/
  • https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/14633-abnormal-menstruation-periods
  • https://www.healthline.com/nutrition/10-health-benefits-of-apples#10-benefits

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.