10+ Buah untuk Radang Tenggorokan yang Bantu Penyembuhan
Saat tenggorokan meradang, penting untuk perhatikan asupan yang dikonsumsi, termasuk buah untuk radang tenggorokan, agar sakitnya tidak semakin parah dan berangsur pulih.
Biasanya ketika sedang radang tenggorokan, Moms malah tidak berselera makan.
Sementara tubuh tetap membutuhkan nutrisi untuk membantu mempercepat kesembuhan.
Dengan makan dan minum yang benar, maka ini juga bisa mengurangi rasa sakit sakit tenggorokan dan bahkan dapat mempercepat proses pemulihan.
Selain itu, ada juga beberapa jenis buah untuk radang tenggorokan yang bisa Moms coba nih.
Yuk simak ulasannya berikut ini!
Baca Juga: 5 Resep Yakisoba, Mie Goreng ala Jepang yang Lezat
Buah untuk Radang Tenggorokan yang Baik Dikonsumsi
Secara umum, buah yang lembut dan yang sangat mudah ditelan biasanya aman dikonsumsi saat radang tenggorokan.
Buah dengan tekstur lembut akan membantu membatasi jumlah iritasi pada tenggorokan.
Beberapa jenis buah untuk radang tenggorokan yang bisa dicoba antara lain:
1. Delima
Mengutip dari National Center for Complementary and Integrative Health, nutrisi dalam jus delima dapat menangkal infeksi dan mengurangi peradangan.
Buah dengan nama ilmiah Punica granatum ini dilaporkan telah membantu memulihkan peradangan dengan cara diberikan dalam bentuk jus sebanyak tiga kali seminggu selama setahun.
Mereka yang mengonsumsi jus delima dengan rutin pun mengalami lebih sedikit memiliki tanda peradangan, dibandingkan dengan mereka yang tidak diberikan jus delima.
Buah ini juga dilaporkan sangat baik untuk membantu mengontrol plak gigi, bahkan memperbaiki beberapa tanda penyakit jantung.
2. Pisang
Buah ini juga menjadi salah satu buah untuk radang tenggorokan karena teksturnya lembut.
Tak hanya dimakan langsung, buah ini juga nikmat untuk dijadikan jus atau dimakan dalam kondisi dingin.
Nilai gizinya di dalam buah pisang juga sangat baik untuk kesehatan secara keseluruhan.
3. Alpukat
Buah untuk radang tenggorokan yang selanjutnya adalah alpukat.
Teksturnya sangat lembut dan nikmat untuk dikonsumsi.
Alpukat adalah sumber lemak tak jenuh tunggal yang sehat dan memiliki antioksidan tinggi.
Dengan begitu, buah ini akan meredam respons peradangan tubuh.
Sifat anti-inflamasi dari alpukat ini bahkan bisa mengimbangi pilihan makanan yang kurang sehat.
Moms bisa mengolahnya menjadi jus , mengonsumsinya langsung, atau menambahkan susu kental manis atau gula untuk menambah rasanya.
Baca Juga: 5 Penyebab Setelah Berhubungan Keluar Cairan Bening Encer
4. Buah Naga
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang menyebabkan kerusakan sel, yang dapat menyebabkan peradangan dan penyakit pada tubuh.
Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mengonsumsi makanan kaya antioksidan seperti buah naga.
Antioksidan dalam buah naga akan bekerja dengan cara menetralkan radikal bebas, sehingga mencegah kerusakan sel dan peradangan.
Melansir studi di jurnal Plant Foods for Human Nutrition, buah dengan nama latin Stenocereus pruinosus ini juga mengandung beberapa jenis antioksidan yang kuat, seperti Vitamin C, betalains, dan karotenoid seperti beta-karoten dan likopen.
Mau dibuat jus atau dimakan langsung, buah untuk radang tenggorokan satu ini sangat nyaman untuk dimakan dan pastinya memberikan nutrisi yang tepat untuk mempercepat proses penyembuhan.
5. Pepaya
Buah untuk radang tenggorokan selanjutnya adalah pepaya.
Hal ini karena tekstur buah pepaya juga lembut sehingga mudah ditelan.
Buah pepaya juga memiliki antioksidan tinggi dan membantu mengurangi penanda peradangan pada tubuh.
Buah pepaya juga dapat dengan mudah Moms dapatkan di pasar atau swalayan dengan harga yang sangat terjangkau.
Moms bisa membuatnya menjadi jus atau mengonsumsinya langsung.
Baca Juga: Rumah Si Pitung, Tempat Wisata Sejarah dan Budaya di Jakarta
6. Lemon
Lemon menjadi salah satu buah untuk radang tenggorokan.
Lemon kaya akan vitamin C dan antioksidan yang kuat. Kandungan ini dapat mengurangi inflamasi.
Untuk meredakan radang tenggorokan, lemon dapat dicampur dengan air hangat dan diminum.
Bisa juga ditambahkan dengan madu atau kecap.
7. Jeruk Nipis
Sama seperti lemon, jeruk nipis juga bersifat antibakteri yang bisa membantu untuk melegakan tenggorokan.
Meski mengandung banyak manfaat, Moms sebaiknya tidak mengonsumsi jeruk nipis secara berlebihan.
Sebab, jeruk nipis memiliki tingkat keasaman tinggi yang bisa merusak email gigi bila tidak diencerkan dengan air.
8. Nanas
Buah untuk radang tenggorokan selanjutnya adalah nanas.
Nanas mengandung enzim bromelain, yang merupakan senyawa antiinflamasi yang kuat, sehingga bisa meredakan nyeri akibat radang tenggorokan.
Buah yang satu ini juga kaya akan antioksidan dan vitamin C yang bisa menangkal radikal bebas.
Pilih jenis nanas yang tidak terlalu asam agar bisa dinikmati dengan lezat.
9. Belimbing
Buah belimbing dapat meredakan rasa panas di tenggorokan akibat radang.
Moms bisa mengonsumsi buah untuk radang tenggorokan ini secara langsung maupun dibuat jus.
Tambahkan madu dalam jus belimbing untuk menambah rasa manis dan lezat.
10. Semangka
Buah untuk radang tenggorokan ini terasa segar saat dikonsumsi karena memiliki kandungan air tinggi.
Selain itu, konsumsi semangka saat radang tenggorokan akan membantu Moms tetap terhidrasi sehingga proses pemulihan juga lebih cepat.
Selain bisa dikonsumsi secara langsung, Anda bisa mengolahnya jadi jus untuk memberikan rasa nyaman pada bagian yang sakit.
11. Mangga
Mangga adalah buah yang mengandung vitamin C dan memiliki sifat antioksidan, tetapi penggunaannya untuk meredakan radang tenggorokan.
Namun, sayangnya buah ini tidak sepopuler beberapa buah lain seperti jeruk atau lemon yang memiliki kandungan vitamin C yang lebih tinggi.
Vitamin C dalam mangga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang dapat membantu tubuh melawan infeksi yang mungkin menyebabkan radang tenggorokan.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Krim Penghilang Bekas Jerawat, Bisa Dicoba!
Makanan untuk Radang Tenggorokan yang Baik Dikonsumsi
Selain mengetahui daftar buah untuk radang tenggorokan, ada beberapa jenis makanan lain yang bantu kondisi cepat membaik.
Makanan tersebut antara lain:
1. Makanan Beku
Es loli atau buah yang dibekukan juga efektif untuk membantu menenangkan tenggorokan yang terasa sakit.
Hal ini karena membantu meredakan nyeri akibat peradangan.
Pilihlah camilan beku yang terbuat dari bahan dasar alami dan segar, seperti buah-buahan.
2. Sup Ayam
Sayuran rebus dan ayam dalam sup ayam juga memiliki sifat anti-inflamasi dan membantu membersihkan saluran udara.
Dengan begitu, konsumsi sup ayam selagi hangat dapat membuat tenggorokan nyaman dan mengurangi gejala sakit tenggorokan.
3. Kunyit
Banyak orang yang kini telah menggunakan rempah ini sebagai teh atau dalam campuran herbal berbasis susu.
Kunyit juga memiliki sifat penyembuhan, antiseptik, dan anti-inflamasi sehingga cocok dikonsumsi saat Moms atau anggota keluarga yang lain sedang sakit tenggorokan.
4. Madu
Madu adalah pemanis alami yang dapat membantu melawan infeksi dan membantu penyembuhan luka.
Namun, madu sebaiknya tidak diberikan pada anak dengan usia dibawah satu tahun.
Ini karena mengonsumsi madu bisa sebabkan bayi alami botulisme.
Baca Juga: 5 Resep Budapest Cake, Kue Klasik dari Swedia yang Enak
5. Jahe
Rempah satu ini juga kini tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk teh dan bubuk.
Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan sakit tenggorokan dengan mengurangi pembengkakan.
Moms bisa membuat teh jahe dengan merebus sesendok jahe segar cincang dalam setengah liter air.
Tambahkan lebih banyak jahe untuk rasa yang lebih kuat.
6. Teh
Teh hangat juga bisa membantu meredakan sakit tenggorokan.
Mengutip dari studi di jurnal Anesthesiology and Pain Medicine, berkumur larutan teh hijau juga efektif meredakan sakit tenggorokan setelah operasi.
Ini karena teh tidak mengandung bahan berbahaya dan memiliki sifat anti-inflamasi.
7. Smoothie dan Yoghurt
Makanan lembut ini biasanya terbuat dari beberapa campuran buah dan sayur yang sehat.
Dengan begitu, membantu memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk penyembuhan sekaligus meredakan sakit tenggorokan.
8. Telur Orak-arik
Telur adalah sumber protein yang baik, yang dibutuhkan tubuh untuk memperbaiki jaringan yang rusak.
Telur orak-arik biasanya cukup lembut untuk ditoleransi oleh tenggorokan yang meradang.
9. Air Putih
Air putih adalah salah satu minuman terbaik yang dapat membantu mengatasi masalah tenggorokan.
Terutama jika masalah tenggorokan Moms disebabkan oleh dehidrasi atau iritasi ringan, minum banyak air putih dapat memberikan banyak manfaat.
Sebab, air putih membantu menjaga tenggorokan tetap lembab, yang dapat membantu meredakan rasa sakit dan iritasi.
Air putih merangsang produksi air liur, yang memiliki efek pelumas pada tenggorokan dan dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan.
Baca Juga: Tata Cara Mandi Tobat dengan Urutan yang Benar dan Detail
Makanan yang Perlu Dihindari saat Sakit Tenggorokan
Daftar buah untuk radang tenggorokan serta makanan yang disebutkan di atas memang baik untuk bantu redakan kondisi.
Namun, ada juga makanan yang baiknya dihindari karena dapat membuat tenggorokan semakin iritasi.
Beberapa makanan tersebut misalnya:
- Biskuit
- Roti kering
- Bumbu atau saus pedas
- Soda
- Kopi
- Alkohol
- Makanan ringan kering, seperti keripik kentang, pretzel, atau popcorn
- Sayuran segar dan mentah
- Buah-buahan asam, seperti jeruk, lemon, jeruk nipis, tomat, dan anggur.
Pada beberapa orang, susu dapat meningkatkan produksi lendir, jadi ia memungkinkan seseorang lebih sering berdeham.
Alhasil, susu bisa memperparah sakit tenggorokan.
Kapan Radang Tenggorokan Harus Diperiksa ke Dokter?
Melansir Medical News Today, radang tenggorokan dapat terjadi karena berbagai alasan.
Mulai dari flu biasa hingga infeksi mono, herpes, atau HIV. Untuk radang tenggorokan yang ringan, ia biasanya bisa hilang setelah beberapa hari.
Namun, Moms atau anggota keluarga yang sakit perlu mengunjungi dokter jika sakit tenggorokan berlangsung selama 6 hari atau lebih.
Atau saat mereka mengalami demam dan beberapa gejala lainnya.
Nah, berikut ini adalah beberapa gejala sakit tenggorokan berdasarkan penyebabnya:
1. Radang Tenggorokan Akibat Virus
Jika sakit tenggorokan disebabkan oleh virus, seseorang biasanya dapat mengobatinya dengan pengobatan rumahan.
Selain sakit tenggorokan, gejalanya sering kali meliputi:
- Batuk
- Pilek
- Suara yang serak
- Mata merah muda
- Sakit tenggorokan karena alergi
Jika alergen atau polutan, seperti asap, menyebabkan sakit tenggorokan, pilihan terbaik adalah menghindari pemicunya jika memungkinkan.
2. Radang Tenggorokan Akibat Bakteri
Sakit tenggorokan akibat infeksi bakteri umumnya membutuhkan perawatan medis.
Beberapa kasus disebabkan oleh radang tenggorokan, infeksi yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus grup A.
Radang tenggorokan jenis ini dapat menyebabkan masalah kesehatan lain, seperti infeksi amandel dan sinus, demam rematik, atau bentuk penyakit ginjal yang disebut glomerulonefritis.
Sulit untuk mengetahui apakah sakit tenggorokan menimbulkan risiko lebih lanjut atau tidak.
Namun, karena risiko komplikasi, sebaiknya segera kunjungi dokter untuk mengatasi radang tenggorokan.
Berikut ini adalah gejala umum radang tenggorokan akibat bakteri:
- Sakit tenggorokan
- Demam ringan yang tak kunjung hilang
- Demam tinggi
- Kesulitan menelan
- Tidak adanya batuk
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Amandel yang meradang, dengan bercak putih atau nanah
- Muncul bintik-bintik merah kecil di atap mulut
Semakin banyak gejala seseorang, semakin besar kemungkinan mereka menderita radang tenggorokan yang tidak biasa dan perlu ditangani oleh tenaga medis profesional.
Baca Juga: Rumus Sudut Istimewa Trigonometri dan Contoh Soalnya!
Itulah beberapa buah untuk radang tenggorokan, pantangan makanan dan beberapa informasi tambahan tentang radang tenggorokan.
Ingat, Moms tak boleh menyepelekan kondisi ini, pasalnya jika radang tenggorokan yang tak diobati dengan benar bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5018145/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/24142131/
- https://www.nccih.nih.gov/health/pomegranate
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/315937#takeaway
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.