Benarkah Ukuran Payudara Mengikuti Berat Badan? Ini Faktanya!
Payudara datang dalam berbagai bentuk dan ukuran. Dan tidak ada yang salah akan hal tersebut, justru merupakan sesuatu yang normal. Pernahkah Moms mendengar tentang ukuran payudara mengikuti berat badan? Walau tidak berlaku bagi sebagian orang, namun hal ini sudah teruji klinis.
Tidak hanya berat badan, faktor genetika dan usia juga dapat memengaruhi ukuran payudara. Perubahan hormon karena kehamilan, pengobatan, atau masalah tiroid juga dapat berdampak.
Bagi sebagian orang, payudara besar bisa menghalangi kehidupan sehari-hari. Beberapa disulitkan dengan nyeri bahu dan leher. setiap hari. Ada juga yang ingin mengurangi ukuran payudaranya karena alasan kecantikan atau psikologis. Dan langkah yang mereka tempuh salah satunya adalah melalui diet.
Baca Juga: Kenapa Olahraga Berpengaruh pada Ukuran Payudara?
Lalu, bagaimana penjelasan mengenai ukuran payudara mengikuti berat badan? Ini dia Moms penjelasannya.
Ukuran Payudara Mengikuti Berat Badan, Bagaimana Bisa?
Foto: freepik.com
Dalam sebuah penelitian di tahun 2012, hasilnya menunjukkan bahwa ukuran payudara mengikuti berat badan. Penelitian tersebut diikuti 93 perempuan yang tidak hamil dan menyusui dalam jangka waktu setahun, serta tidak pernah menjalani jenis operasi payudara apapun.
Para responden dikelompokkan berdasarkan berat badan, tinggi ideal, dan kelompok tertentu lainnya. Di akhir penelitian, terbukti bahwa berat badan ternyata memiliki pengaruh yang cukup besar pada ukuran payudara mereka.
Melansir Healthline, ini disebabkan karena sebagian besar payudara terdiri dari lemak, sehingga penambahan berat badan juga dapat meningkatkan ukuran payudara.
Body Mass Index (BMI) atau indeks masa tubuh seseorang adalah prediktor paling signifikan untuk ukuran payudara. Semakin tinggi BMI seseorang, kemungkinan besar payudara mereka akan semakin besar.
Baca Juga: Mitos dan Fakta Seputar Kesehatan Payudara dan Bra
Cara Merubah Ukuran Payudara
Foto: pinterest.com
Bila Moms ingin merubah ukuran payudara, maka hal yang dapat dilakukan adalah melalui berbagai cara yang juga mempengaruhi presentase lemak dalam tubuh.
Metode yang tepat untuk mengecilkan payudara bergantung pada kesehatan seseorang secara keseluruhan dan alasan terjadinya payudara besar, yang dapat mencakup kondisi hormonal atau obesitas.
Berikut adalah beberapa cara alami merubah ukuran payudara yang bisa Moms ikuti, dilansir melalui Medical News Today.
1. Diet
Payudara sebagian besar terdiri dari jaringan adiposa atau lemak. Sehingga kehilangan lemak tubuh bisa mengurangi ukuran payudara seseorang.
Moms bisa menghilangkan lemak tubuh dengan menggunakan lebih banyak kalori daripada yang mereka makan, dan dengan makan makanan yang sehat. Diet rendah kalori dan bergizi tinggi secara tidak langsung dapat membantu mengecilkan jaringan payudara.
Fokus pada makan makanan padat nutrisi yang rendah kalori. Buah-buahan, sayuran, ikan berlemak, seperti salmon, dan daging tanpa lemak, seperti ayam panggang, dapat membantu tubuh tetap merasa kenyang sambil mendukung penurunan berat badan yang sehat.
Namun jika Moms sedang menyusui atau hamil, maka harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau bidan sebelum mencoba menurunkan berat badan.
Baca Juga: Diet Rendah Lemak, Menurunkan Testosteron
2. Olahraga
Seperti halnya diet, olahraga juga dapat membantu menghilangkan lemak tubuh, yang juga dapat membantu mengurangi ukuran payudara mengikuti berat badan.
Banyak orang secara keliru percaya bahwa olahraga yang ditargetkan dapat membakar lemak di area tertentu. Meskipun push-up dan latihan dada lainnya akan mengencangkan otot lengan dan dada, latihan ini tidak akan langsung menghilangkan lemak dari payudara. Kuncinya adalah membakar lemak di seluruh tubuh.
Latihan kardiovaskular yang meningkatkan detak jantung terbukti sangat efektif dalam membakar lemak. Tergantung pada faktor kesehatan dan kebugaran, Moms dapat mencoba berbagai olahraga, seperti berlari, berenang, atau jalan cepat.
3. Kurangi Estrogen
Estrogen memainkan peran kunci dalam perkembangan jaringan payudara. Jadi melawan kelebihan estrogen bisa mengurangi ukuran payudara mengikuti berat badan.
Kontrasepsi hormonal mengandung estrogen dan progesteron dan dapat membuat payudara seseorang membesar. Efeknya biasanya akan hilang lagi setelah Moms berhenti minum obat.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa seseorang dapat menurunkan kadar estrogen tubuh mereka melalui perubahan pola makan.
Menurut Oncology Nutrition, suplemen biji rami dapat membantu mengatur kadar estrogen dengan mengurangi ekspresi estrogen di ovarium. Biji rami juga dapat melindungi jantung, mengurangi risiko kanker, dan mencegah peradangan.
Namun, masih hanya ada sedikit bukti tentang pengobatan alami untuk mengurangi estrogen dalam tubuh. Jadi, ada baiknya untuk dikonsultasikan ke dokter ya, Moms.
Faktor Lain yang Mempengaruhi Ukuran Payudara
Foto: cleveland.com
Tidak hanya berat badan, ini dia Moms faktor lain yang mempengaruhi ukuran berat badan.
1. Faktor Genetik
Sama seperti gen yang membantu menentukan warna rambut dan kulit, tinggi badan, dan karakteristik lainnya, faktor ini juga berdampak pada ukuran payudara.
Namun bukan berarti Moms dijamin mendapatkan C-cup jika ada orang lain di keluarga dekat yang memiliki ukuran serupa. Tetapi, kemungkina tersebut itu pasti lebih mungkin untuk didapat daripada seseorang yang berasal dari keluarga dengan riwayat A-cup.
Menurut jurnal BMC Medical Genetics, faktor genetik tidak hanya mempengaruhi ukuran payudara, tetapi juga resiko menderita kanker payudara. Jika Moms memiliki riwayat keluarga serupa, maka segera konsultasikan kepada dokter.
Baca Juga: Jomblo dan Ibu Tidak Menyusui Berisiko Kanker Payudara, Lho!
2. Siklus Menstruasi
Siklus menstruasi ternyata dapat membawa perubahan yang sangat berbeda pada ukuran, tekstur, dan bentuk payudara. Melansir Hopkins Medicine, selama paruh pertama siklus, tubuh akan memproduksi estrogen, hormon yang menyebabkan ovulasi dan menstimulasi saluran susu di payudara.
3. Kontrol Kelahiran atau KB
Alat kontrasepsi dapat memberikan perubahan pada tubuh, lebij dari sekadar mencegah kehamilan yang tidak diinginkan dan membantu mengatur menstruasi.
Metode KB hormonal seperti pil, suntikan, dan IUD hormonal sebenarnya dapat memengaruhi ukuran payudara. Ini karena estrogen dan progesteron dalam kontrasepsi hormonal menyebabkan sesuatu yang disebut edema, atau retensi air.
4. Kehamilan
Payudara kehamilan adalah fenomena nyata yang terjadi. Payudara orang hamil dapat tumbuh beberapa ukuran cup selama kehamilan berkat perubahan hormonal, seperti peningkatan progesteron. Meskipun payudara sudah memiliki saluran susu, progesteron membantu tubuh akan memproduksi lebih banyak saluran dan lobulus, yang merupakan kelenjar penghasil susu.
Baca Juga: IUD, Kontrasepsi Aman untuk Wanita Tinggi Resiko Kanker Payudara
Itu dia Moms seputar ukuran payudara mengikuti berat badan, serta faktor lain yang dapat mempengaruhinya.
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/323920#reducing-breast-size-after-pregnancy
- https://www.oncologynutrition.org/erfc/healthy-nutrition-now/foods/flaxseeds-and-breast-cancer#:~:text=Flaxseed%20and%20phytoestrogens,estrogenic%20effects%20in%20the%20body.
- https://www.womenshealthmag.com/weight-loss/a19885977/breasts-and-weight-loss/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3483246/
- https://www.self.com/story/6-things-that-can-actually-impact-your-breast-size
- https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/normal-breast-development-and-changes
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.