13 Desember 2017

Bisa Dipakai Setelah Melahirkan, 1 dari 5 Tips Cerdas Membeli Baju Hamil

Ada beberapa trik agak belanja baju hamil lebih efisien

 


Menjadi calon ibu merupakan momen yang mendebarkan. Ada kebahagiaan dan semangat yang luar biasa dalam menyambutnya, meskipun si kecil belum lahir.

Dengan kehamilan ini juga, biasanya salah satu agenda rutin calon ibu adalah belanja kebutuhan bayi dan kehamilan. Karena saat hamil Moms akan mengalami perubahan fisik, maka baju hamil masuk dalam daftar belanja juga, kan?

Apalagi bila ini adalah kehamilan pertama. Pasti Moms ingin terlihat tetap stylish meskipun perut nantinya semakin membesar. Nah, sebelum kalap belanja, simak dulu beberapa tips smart shopping berikut ini.

Belilah Saat Baju Lama Sudah Tidak Muat

Jika Moms berencana untuk memiliki baju hamil, belilah saat baju-baju lama sudah tidak muat lagi. Jika masih muat, tetap mengenakannya tidak jadi masalah bukan? Hal ini untuk menghindari kemungkinan bahwa baju hamil yang telah dibeli tidak terpakai.

Pada umumnya wanita hamil akan memerlukan baju khusus saat kehamilan menginjak usia 3 atau 4 bulan. Terutama untuk Moms yang mengandung bayi kembar, perubahan ukuran perut akan lebih cepat dari 1 bayi.

Ukuran Yang Pas

Meskipun wanita hamil perlu memilih baju hamil yang bentuknya lebih besar dari biasanya, umumnya ukuran baju hamil tidak jauh dari ukuran normal Moms sebelum hamil. Misalnya ibu biasa menggunakan pakaian berukuran M, ukuran baju hamil pun tidak jauh atau bahkan tetap M, hanya area perut yang akan diperbesar desainnya.

Gunakan celana dengan pinggang berkaret dan ada tali yang bisa disesuaikan dengan besar kecilnya lingkar perut. Ini untuk memudahkan Moms menyesuaikannya dengan kondis perubahan bentuk tubuh.

Gunakan Teknik Layering

Teknik layering atau menggunakan pakaian dengan model berlapis-lapis akan membantu Moms mengatasi pertambahan ukuran badan. Baju model lapis-lapis ini juga nyaman Moms gunakan saat bekerja atau sekadar jalan-jalan dengan suami. Baju hamil tersebut juga bisa digunakan saat udara dingin atau panas. Praktis dan stylish bukan?

Perhatikan Sirkulasi Udara

Ibu hamil akan sering dikeluhkan dengan masalah keringat berlebih. Pilihlah baju hamil dengan bahan kain yang mudah menyerap keringat dan memudahkan sirkulasi udara, seperti katun, linen atau rayon.

Hal ini akan menghindarkan Moms dari keringat yang menempel lama di permukaan kulit, dan karena udara yang bisa keluar masuk menembus baju hamil tersebut dapat membantu menghilangkan keringat dan rasa gerah.

Dipakai Lagi Setelah Melahirkan

Jangan terburu-buru menyimpan baju hamil di gudang setelah melahirkan. Baju hamil tersebut masih dapat digunakan sampai 2 hingga 3 bulan setelah melahirkan, mengingat ukuran tubuh Moms belum kembali normal dan kadang masih tampak seperti sedang mengandung. Setelah 4 bulan, Moms bisa terbebas dari baju hamil dan kembali mengenakan pakaian lama Moms.

Nah, apakah Moms udah siap-siap untuk membeli beragam baju hamil? Beli saja di Jakarta Great Online Sale. Pilihan baju hamil yang beragam dan tentu saja ada diskon dan penawaran menarik yang sayang jika Moms lewatkan!

(ARK)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.