Moms, Pahami Cara Membaca Hasil USG Kista Ovarium
nCara membaca hasil USG kista ovarium merupakan hal yang penting, Moms.
Karena hasil dari pemeriksaan tersebut, biasanya akan diterima oleh Moms lebih dulu sebelum dijelaskan oleh dokter.
Dibandingkan bertanya-tanya, Moms sebaiknya mulai mencari tahu cara membaca hasil USG kista ovarium dalam artikel berikut ini, ya.
Baca juga: Puri Maerokoco, Taman Mini Jawa Tengah yang Punya Banyak Wahana
Cara Membaca Hasil USG Kista Ovarium
Kista ovarium merupakan hal normal terjadi pada Moms yang sudah memasuki premenopause.
The American Journal of Obstetrics and Gynecology menjelaskan, kondisi kista tidak akan akan bertambah parah atau menyebabkan kanker.
Bahkan, beberapa ahli menyebutkan jika kista yang sudah terdeteksi mungkin akan hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan.
Namun, kista ovarium mungkin akan menjadi bahaya jika sudah pecah atau membesar.
Jadi, penting untuk Moms mengetahui cara mendeteksi kista ovarium.
Ada beberapa cara mendeteksi kista ovarium yang akan dijelaskan di pembahasan selanjutnya. Salah satu caranya yakni dengan pemeriksaan USG.
Ketika Moms menjalani pemeriksaan USG dan sudah mendapatkan hasilnya, Moms perlu tahu cara membaca USG kista ovarium.
Berikut cara membaca USG kista ovarium sebelum mendengar penjelasan dari dokter.
1. Abaikan Teks dan Angka di Bagian Atas Foto
Pada saat menerima hasil USG, Moms tidak perlu membaca tulisan yang paling atas.
Karena bagian tersebut, tidak ada hubungannya denga hasil dari USG yang dilakukan.
Angka dan huruf yang ada di atas, hanyalah informasi mengenai nomor referensi rumah sakit atau mesin USG.
2. Mulai dari Bagian Atas
Cara membaca hasil USG kista ovarium dapat dimuali dari bagian atas.
Bagian pada foto yang dicetak adalah posisi pemindai ultrasonik.
Foto yang dilihat itu menampilkan organ atau jaringan dilihat dari samping, bukan dari atas
4. Perhatikan Perbedaan Warna
Hal terpenting saat mengetahui cara membaca hasil USG kista ovarium adalah perbedaan warna.
Sebagian besar foto USG berwarna hitam putih, tetapi Moms bisa melihat perbedaannya dalam gradasi warna hitam dan putih pada foto tersebut.
Perbedaan warna berasal dari perbedaan densitas bahan yang dilewati oleh gelombang suara.
5. Efek Visual yang Umum
Karena ultrasonografi menggunakan suara untuk menghasilkan gambar dalam struktur tubuh, jadi Moms mungkin tidak akan melihat hasil dengan terlalu jelas.
Namun, Moms tetap dapat membaca hasil USG dengan memperhatikan efek visual umum.
Hal ini meliputi aspek penajaman, efek bayangan, dan sudut pemindai ultrasonografi.
Baca juga: Fairy Garden By The Lodge, Wisata Unik Seperti di Negeri Dongeng
Cara Mendeteksi Kista Ovarium
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, selain menjalani pemeriksaan USG, ada berbagai cara lain untuk mendeteksi kista ovarium.
Berikut ini cara mendeteksi kista ovarium yang bisa dilakukan Moms.
1. USG (Ultrasonografi)
Salah satu cara mendeteksi kista ovarium adalah melakukan pemeriksaan USG (ultrasonografi).
Biasanya, dokter akan menyarankan kepada Moms yang sudah memiliki beberapa gejala kista ovarium.
Cara membaca hasil USG kista ovarium biasanya akan diajarkan oleh petugas radiologinya.
Melalui pemeriksaan ini, Moms dan dokter akan mengetahui ukuran, bentuk, lokasi, dan meninjau apakah kista berisi jaringan padat atau cairan.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Gynecologic Oncology, USG 3D dapat menghasilkan penilaian patologi ovarium yang lebih baik .
Karena dengan teknologi ini, pengenalan anatomi massa ovarium akan terlihat lebih jelas.
Selain itu, karakterisasi fitur permukaan, deteksi infiltrasi tumor, dan pengukuran ukuran dan volume juga lebih tepat.
2. Biopsi
Setelah melihat hasil USG, dokter mungkin akan meminta Moms untuk melakukan biopsi.
Cara ini dilakukan untuk pemeriksaan lanjutan di laboratorium.
Nantinya, pemeriksaan tersebut akan menunjukan apakah kista tersebut jinak atau berpotensi ganas
3. Tes Darah
Jika pemeriksaan laboratorium menunjukkan, kista berpotensi ganas atau memiliki kanker ovarium, Moms akan diminta untuk melakukan tes darah.
4. Laparoskopi
Dokter mungkin melakukan tindakan laparoskopi untuk menyingkirkan sel kanker.
Selama prosedur ini, dokter akan membuat sayatan kecil didekat pusar.
Selanjutnya, sebuah alat kecil dimasukan ke dalam perut untuk mengangkat kista.
5. Laparotomi
Jika ukuran kista ovarium besar, dokter mungkin akan mengangkat kista melalui pembedahan melalui sayatan besar di perut.
Setelah itu, dokter akan akan melakukan biopsy kembali.
Jika kista tersebut bersifat kanker, dokter dapat melakukan histerektomi untuk mengangkat indung telur dan rahim Moms.
Baca juga: Vometa Sirup, Obat Cair yang Efektif Mengatasi Gangguan Pencernaan
Waktu yang Tepat untuk USG Kista Ovarium
Sebenarnya, tidak waktu yang tepat untuk melakukan USG kista ovarium.
Ini karena kista ovarium dapat terdeteksi secara tidak sengaja, Moms.
Namun, jika sudah mengetahui bahwa Moms memiliki kista ovarium sebaiknya lakukan pemeriksaan ulang dalam waktu tiga bulan.
Baca juga: 6 Resep Gulai Kambing yang Empuk, Bumbunya Meresap sampai ke Dalam
Itu dia penjelasan mengenai cara membaca hasil USG kista ovarium yang perlu diketahui.
Waktu yang tepat untuk USG kista usahakan segera ke dokter ya, Moms! Ingat, lebih baik mencegah daripada mengobati.
- https://www.volusonclub.net/empowered-womens-health/ovarian-cyst-vs-ovarian-cancer-seeing-the-difference-with-ultrasound/
- https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0090825899956470
- https://www.ajog.org/article/S0002-9378%2809%2902203-0/fulltext
- https://www.healthline.com/health/ovarian-cysts
- https://id.wikihow.com/Membaca-Foto-USG
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/ovarian-cysts/diagnosis-treatment/drc-20353411
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.