9 Cara Mengajarkan Anak Perkalian agar Cepat Paham
Dalam menemani anak belajar matematika, Moms perlu tahu cara mengajarkan anak perkalian agar Si Kecil mudah memahaminya.
Dengan metode yang tepat, Moms bisa membantu si kecil belajar perkalian dengan mudah.
Penting untuk mengajarkan anak menguasai perkalian di luar kepala, karena akan sangat bermanfaat bagi kemampuannya di pelajaran matematika.
Melansir Mathematics Education Research Journal, belajar perkalian meningkatkan daya ingat dan konsentrasi anak. Selain itu, anak juga membantu anak memecahkan sebuah masalah.
Berita baiknya, ada beberapa cara mengajarkan anak perkalian yang bisa membantu Si kecil lebih cepatmenghawal. Mau tahu apa saja, Moms? Yuk simak di bawah ini!
Baca Juga: 20 Soal Cerita Matematika Kelas 1 SD, Mudah Dipahami!
Cara Mengajarkan Anak Perkalian
Umumnya, anak belajar perkalian setelah naik ke kelas 3 atau 4. Namun, pada pelajaran matematika kelas 2 SD, Moms sudah bisa mulai mengajari anak tentang perkalian.
Mengajari anak perkalian bisa terasa mudah jika dilakukan dengan cara yang sederhana dan menyenangkan. Berikut ini cara mengajarkan anak perkalian:
1. Memberikan Pemahaman
Cara mengajarkan anak perkalian dimulai dengan Moms memberikan pemahaman tentang perkalian terlebih dahulu pada Si Kecil.
Memberikan pemahaman dasar tentang perkalian sebelum melanjutkan cara mengajarkan anak perkalian yang lebih sulit sangat penting dalam proses belajar anak.
Moms dapat memulainya dengan menjelaskan bahwa perkalian adalah bentuk penjumlahan berulang, dengan bahasa yang mudah dipahami nantinya anak-anak dapat lebih mudah memahami konsep ini.
Misalnya, saat mengajarkan 4 × 3, kita bisa menjelaskan bahwa ini sama dengan menjumlahkan 4 sebanyak 3 kali (4 + 4 + 4), menghasilkan 12.
2. Mulai dari yang Mudah
Cara mengajarkan anak perkalian yang pertama adalah dimulai dari angka yang mudah.
Supaya Si kecil semangat, Moms bisa tumbuhkan rasa percaya dirinya dengan mulai dari kelompok angka perkalian yang paling mudah, yaitu 1. Mudah sekali kan?
Kemudian, para pakar pendidikan di EduNation Limited, merekomendasikan Moms untuk melanjutkan hafalan sesuai urutan kelompok angka perkalian yang termudah sampai tersulit, yaitu: 10, 5, 2, dan 4.
Moms juga pasti sudah tahu kan, kalau perkalian angka 10 bisa diselesaikan hanya dengan menambahkan angka 0 di belakang bilangan yang ingin dikalikan?
Nah, bila tabel perkalian dari kelima angka tadi sudah dihafalkan di luar kepala, baru lanjutkan dengan menghafal perkalian 9, 6, 3, 8, dan 7.
3. Ulangi Setiap Hari
Selanjutnya, cara mengajarkan anak perkalian dengan mengulang tabel yang sudah diajarkan setiap hari.
Pengulangan adalah salah satu kunci penting untuk menghafal tabel perkalian.
Jadi, siapkan tabel perkalian lengkap dan tempelkan di dinding meja belajar atau area rumah yang sering digunakan anak.
Kemudian, setiap hari minta anak menghafal satu kelompok angka perkalian dengan suara lantang sebanyak 5 kali pengulangan.
Tidak apa-apa ya Moms, kalau di awal dia masih sering melirik tabel perkaliannya.
Lakukan secara rutin cara mengajarkan anak perkalian ini setiap hari sampai dia hafal di luar kepala, lalu lanjutkan dengan angka berikutnya.
Supaya hafalan angka sebelumnya tidak hilang, sesekali berikan kuis atau minta Si kecil mengulangnya kembali.
Baca Juga: Alasan Pentingnya Perlu Belajar Matematika, Ini 7+ Tips Menguasainya!
4. Teknik Mnemonik
Seperti dikatakan oleh tim psikolog dari Psych Central, mnemonik adalah teknik mengingat informasi dengan menggunakan bantuan pola huruf, ide, atau hubungan.
Selain dengan cara mengajarkan anak perkalian menjadi lirik lagu, salah satu jenis mnemonik yang bisa dicoba adalah mengubah angka menjadi gambar imajinasi.
Misalnya saja, angka 5 = donat, 2 = polisi, 3 = sepatu, 7 = hujan, maka perkalian 3x7=21 bisa diubah menjadi kalimat mnemonik ‘Sepatu kehujanan karena polisi makan donat.’
Walau terlihat sedikit konyol, teknik mnemonik nantinya juga bisa digunakan untuk hafalan yang lebih rumit dalam pelajaran kimia, mata kuliah hukum, dan sebagainya.
5. Kartu Mainan Perkalian
Cara mengajarkan anak perkalian selanjutnya adalah gunakan kartu mainan perkalian.
Permainan kartu yang membuat belajar tabel perkalian menjadi menyenangkan.
Permainannya sederhana, dua pemain menarik kartu. Kemudian membalik kartu mereka dan orang pertama yang menebak dengan benar total dari dua kartu yang dikalikan bersama-sama dapat meletakkan kartu di tumpukan kemenangan mereka.
Misalnya, jika 3 hati dan 7 berlian dibalik, orang pertama yang mengatakan 21 akan menyimpan dua kartu. Orang dengan kartu terbanyak di tumpukan kemenangan mereka di akhir permainan menang.
Baca Juga: 4 Cara Mengajarkan Anak Berhitung, Dijamin Mudah dan Menyenangkan!
6. Gambar Bunga Perkalian
Cara mengajarkan anak perkalian menyenangkan lainnya adalah mengajarkan tabel perkalian bunga waldorf
Anak-anak memulai kegiatan ini dengan menggambar bagian tengah bunga, di mana mereka menulis angka antara 2 dan 12.
Mereka kemudian menggambar 12 kelopak di sekitar pusat, dengan masing-masing kelopak berisi angka 1 sampai 12.
Langkah terakhir adalah menggambar set lain dari 12 kelopak yang berisi nomor tengah dikalikan dengan masing-masing kelopak di lingkaran dalam.
Cara mengajarkan anak perkalian selain bisa mempermudah menghafal, tetapi juga membuat anak menjadi semakin kreatif, Moms!
7. Trik Jari
Moms juga mungkin sudah tahu, kalau menghafal tabel perkalian angka 9 bisa dilakukan dengan bantuan trik sepuluh jari. Berikut cara mengajarkan anak perkalian menggunakan trik jari:
- Posisi telapak tangan menghadap ke bawah.
- Tangan kiri dan semua jari yang tersisa di bagian kiri setelah satu jari dilipat adalah puluhan.
- Tangan kanan dan semua jari yang tersisa di bagian kanan setelah satu jari dilipat adalah satuan.
- Lipat jari sebagai angka pengali dari kiri ke kanan.
- Jadi, kelingking kiri mewakili angka pengali 1, jari manis kiri mewakili angka pengali 2, seterusnya sampai kelingking kanan yang mewakili angka pengali 10.
Dengan menggunakan cara mengajarkan anak perkalian di atas, perkalian 2x9 bisa dihitung dengan melipat jari manis kiri yang mewakili angka pengali 2.
Setelah jari manis kiri dilipat akan tersisa 1 jari di belahan kiri dan 8 jari di belahan kanan, maka 2x9 = 18. Mudah sekali kan, Moms?
Baca Juga: 6 Etika di Tempat Umum yang Perlu Moms Ajarkan pada Anak
8. Kuis Sederhana
Setelah Moms sudah mengikuti cara mengajarkan anak perkalian di atas dan merasa anak memahami tabel perkalian, inilah saatnya untuk mengujinya.
Cara terbaik untuk melakukan ini adalah ketika tidak ada hal lain yang benar-benar terjadi, seperti saat Moms mengantar mereka ke sekolah atau saat sedang mengobrol bersama.
Moms, cobalah untuk menormalkan latihan ini dengan mengalokasikan waktu tertentu dalam seminggu untuk kuis, daripada melontarkannya secara acak, sehingga latihan tidak terlalu membuat stres.
9. Beri Hadiah
Moms, saat mendorong anak untuk mengejar sesuatu yang penting, seperti menghafalkan tabel perkalian, tidak ada salahnya meningkatkan semangat mereka dengan sedikit hadiah.
Jangan takut untuk memberi mereka hadiah jika Moms dapat melihat bahwa mereka telah berusaha keras, tetapi belum menguasai tabel perkalian. Ini mendorong ketekunan.
Moms juga harus ingat untuk tidak menghakimi mereka jika mereka mendapatkan jawaban yang salah, belajar harus selalu menjadi pengalaman yang menyenangkan!
Baca Juga: 12 Ide Kado untuk Anak Perempuan, Cocok untuk Si Kecil!
Itu dia Moms cara mengajarkan anak perkalian dengan mudah dan menyenangkan. Apakah Moms memiliki cara lain?
- https://www.researchgate.net/publication/237432803_Improving_basic_multiplication_fact_recall_for_primary_school_students
- https://www.edunation.co.uk/first-tutors.php
- https://psychcentral.com/lib/memory-and-mnemonic-devices#1
- https://kateshomeschoolmath.com/multiplication-facts-that-stick/
- https://beneylu.com/pssst/en/10-tips-to-teach-multiplication-to-elementary-level-children/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.