6 Hal yang Bisa Moms Lakukan untuk Menghadapi Anak Cerewet
Punya anak cerewet itu seru ya, Moms. Ada saja yang diceritakannya dari sejak membuka mata di pagi hari sampai dia akhirnya terlelap kembali.
Walau terus mengoceh tanpa henti, pakar parenting Dr. Justin Coulson mengatakan kalau anak cerewet sesungguhnya memiliki kelebihan sendiri.
Dr Coulson menyebutkan bahwa anak cerewet pandai berkomunikasi dan jarang memendam perasaan. Mereka juga berani mengungkapkan pendapat dan tidak malu bertanya di kelas.
Selain itu, anak yang cerewet ternyata pandai bersosialisasi dan terbuka pada hal baru lho, Moms. Ketimbang anak pendiam, mereka lebih jarang berbuat onar.
Anak yang cenderung banyak bicara lebih berpeluang sukses dalam dunia akademis dan karier menurut penelitian yang dilakukan oleh University of Miami.
Baca Juga: Ini Doa Kelancaran Berbicara Agar Lebih Percaya Diri dan Perkembangan Anak Optimal
Cara Menghadapi Anak Cerewet
Walau kecerewetannya adalah hal yang normal, ada beberapa hal yang perlu Moms lakukan untuk menghadapi anak cerewet sebelum dia ditegur guru karena banyak mengobrol di kelas atau tidak disukai teman sebaya karena sulit berhenti bicara.
Apa saja? Yuk kita simak di bawah ini Moms!
1. Jangan Dimarahi
Foto: Popsugar.com
Seberapa pun lelah atau sibuknya, sebaiknya jangan memarahi anak yang sedang bercerita dengan kalimat “Bisa diam tidak, sih?” atau semacamnya ya, Moms.
Bila Moms memarahinya karena bercerita tentang hal sepele saat masih kecil, anak bisa takut bercerita dan malah menjauh saat dia membutuhkan Moms di usia remaja nanti.
Anak yang aktif berbicara sebaiknya Moms syukuri karena tidak semua anak bisa mengungkapkan pikiran atau isi hatinya dengan terbuka dan percaya diri. Jadi, Moms harus menghargai Si Kecil.
Lebih baik, ajarkan anak menahan keinginan untuk berbicara dengan berkata, “Sebentar ya Nak, Moms selesaikan ini dulu” atau “Apa kamu mau membaca buku sambil menunggu Moms mandi dan ganti baju?”
2. Berikan Waktu Khusus untuk Mendengarkan
Foto: Idssmile.com
Karena sudah terlalu sering mendengar ocehannya, secara tidak sadar mungkin Moms mengabaikan Si kecil dengan tetap menatap layar HP atau sambil melakukan aktivitas lain, dan memberi respon seadanya.
Jeanne Williams, psikolog dan pakar parenting dari Edmonton, merekomendasikan orang tua meluangkan waktu khusus untuk menjadi pendengar yang baik bagi anak setiap hari.
Pastikan Moms mendengarkan anak tanpa melakukan aktivitas lain, perhatikan ceritanya sambil menjaga kontak mata, lalu berikan tanggapan yang sesuai.
Beri tahu anak bahwa tidak apa-apa bagi mereka untuk berbicara. Maka, jangan menghalangi komunikasinya karena hal ini bisa saja menyebabkan masalah di kemudian hari, Moms.
Baca Juga: 10 Sifat Ekstrovert yang Patut Diketahui
3. Berlatih Jeda Bicara
Foto: Sleepingshouldbeeasy.com
Untuk menghadapi anak cerewet yang sulit berhenti bicara, Moms perlu mencontohkan cara bergantian giliran berbicara saat sedang mengobrol.
Setelah menyampaikan pertanyaan atau inti yang ingin disampaikannya, ajarkan anak untuk memberikan jeda agar Moms dapat menanggapi atau bertanya.
Begitu juga saat Moms sedang berbicara, dia harus mendengarkan sampai selesai sebelum bertanya atau memberi respon.
Jangan lupa, contohkan juga cara menginterupsi dengan sopan, seperti “Ma, aku ingin bercerita, apa sekarang adalah waktu yang tepat?”
Jika mengajarkan jeda masih terasa sulit bagi anak, coba ajarkan trik untuk menunggu pada Si Kecil dengan menarik napas dalam-dalam sebanyak 3 kali sebelum dia merespons pembicaraan.
4. Berikan Batasan
Foto: Rd.com
Walau anak cerewet cenderung bercerita tentang segala hal yang ada dalam pikirannya, tetap ada batasan yang harus dia ikuti ya, Moms.
Jadi, mulai ajarkan kalau dia sebaiknya tidak banyak berbicara saat sedang berada di tempat ibadah, perpustakaan, atau saat guru sedang menerangkan di depan kelas.
Ingatkan juga kalau ada beberapa hal yang tidak boleh dia ceritakan pada orang lain, seperti percakapan dan aktivitas Moms dan Dads di rumah, kebiasaan keluarga, serta berbagai hal pribadi lain.
Selain itu, Moms perlu mengajari Si Kecil batasan lainnya sehingga membantu mereka menangkap isyarat sosial, ekspresi, dan bahasa tubuh orang lain.
Baca Juga: Moms, Begini Cara Mendidik Anak Intuiting Introvert
5. Salurkan ke Aktivitas yang Sesuai
Foto: Stagecoachschools.com.au
Anak yang senang berbicara dan bercerita umumnya memiliki bakat dalam bidang public speaking, debat, atau drama lho, Moms.
Nah, tidak ada salahnya bagi Moms mempertimbangkan untuk mendaftarkan anak cerewet ke kursus atau ekstrakurikuler untuk menyalurkan kemampuan komunikasinya.
Moms bisa mendaftarkan Si Kecil di klub-klub sekolahnya atau menyalurkan keaktifannya dalam komunikasi pada les tertentu yang sesuai.
Baca Juga: 4 Cara Seru Menghadapi Anak yang Sangat Aktif, Yuk Coba!
6. Belajar Tenang Melalui Kegiatan atau Permainan
Foto: Orami Photo Stock
Moms juga bisa menghadapi anak cerewet dengan mengajari mereka untuk tenang. Misalnya, melalui kegiatan yang tidak melibatkan berbicara, seperti mendengarkan musik atau menggambar.
Jadi, Si Kecil bisa melatih dirinya untuk berbicara seperlunya saja dan tetap fokus dengan kegiatan yang saat ini harus dijalani.
Selain itu, Moms bisa mengajarkan sikap tenang pada anak melalui permainan keheningan. Coba ajak Si Kecil untuk bermain, beri tahu mereka bahwa siapa pun yang memecahkan keheningan lebih dulu, dialah yang kalah.
Moms bia mengatur waktu bermain selama 3-5 menit dan boleh untuk diperpanjang agar anak semakin terbiasa dan bisa mengontrol diri agar tidak berbicara terus-menerus.
Melalui permainan tersebut, anak Moms pun dapat membiasakan diri dengan konsep diam dan tenang, serta belajar untuk mendengarkan orang lain.
Itulah cara-cara yang bisa Moms lakukan untuk menghadapi anak cerewet. Apa Moms tahu cara lain untuk menghadapi anak cerewet?
- https://www.sciencedaily.com/releases/2012/08/120828143321.htm
- https://parenting.firstcry.com/articles/parenting-a-overly-talkative-child-tips-to-deal-with-a-chatterbox/
- https://www.diamondbarmontessoriacademy.com/some-parenting-tips-to-deal-with-talkative-children
- https://www.parents.com/parenting/better-parenting/advice/ask-your-mom/how-to-handle-a-chatty-kid/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.