7 Cara Menghilangkan Bekas Koreng yang Menghitam, Alami!
Bekas koreng memang mengganggu penampilan dan Moms tentunya perlu mencari cara menghilangkan bekas koreng yang menghitam.
Ini karena saat kulit terluka, maka akan terbentuk protein yang disebut kolagen yang berguna untuk memperbaiki luka.
Proses penyembuhan ini terjadi setiap kali kulit terluka, terbakar, atau rusak akibat penyakit atau kondisi, seperti jerawat atau cacar air.
Namun, untuk menghentikan darah yang keluar akibat luka, bekas koreng juga bisa muncul.
Bekas koreng sendiri adalah lapisan platelet atau gumpalan darah yang terbentuk dan lama kelamaan akan mengeras dan berubah menjadi keropeng atau koreng.
Sebetulnya, koreng adalah hal yang normal terjadi saat luka mulai berangsur sembuh.
Baca Juga: Sakit Kepala Sampai ke Mata, Ini Kata Dokter Spesialis
Keropeng terdiri dari darah kering, serum, sel kulit mati, dan bakteri mati yang sebenarnya merupakan penghalang bagi sel kulit baru.
Meski kulit mampu menyembuhkan dan menutup luka dengan efisien, akan tetapi bekas koreng ini pasti sangat mengganggu penampilan.
Sehingga wajar jika Moms ingin mengetahui cara menghilangkan bekas koreng yang menghitam.
Bekas koreng juga merupakan salah satu masalah kosmetik kulit yang paling sulit untuk diatasi.
Meskipun mungkin untuk mengurangi beberapa bekas luka baru, akan tetapi bekas luka lama seperti koreng yang sudah menghitam punya tantangan sendiri untuk bisa dihilangkan.
Ada banyak cara menghilangkan bekas koreng yang menghitam, akan tetapi kebanyakan dari mereka tidak memiliki bukti ilmiah bahwa mereka berhasil.
Namun beberapa pengobatan rumahan mungkin layak untuk Moms coba.
Baca Juga: 5+ Cara Menghilangkan Bekas Luka di Wajah, Coba Yuk!
Cara Menghilangkan Bekas Koreng yang Menghitam
Berikut ini adalah beberapa cara menghilangkan bekas koreng yang menghitam atau mencegahnya terbentuk semakin parah:
1. Gunakan Perban atau Plester
Moms atau anggota keluarga lain di rumah mungkin menolak menggunakan plester dan perban karena bisa menyebabkan rasa sakit saat sudah waktunya untuk melepasnya.
Padahal sebenarnya ada trik bebas rasa sakit untuk melepaskan perban dan Moms bisa mempercepat penyembuhan dengan penutup kecil.
Melansir artikel The Healthy, dengan menjaga area luka tetap tersumbat juga akan mencegah risiko infeksi, karena keropeng seperti tempat yang sangat nyaman bagi bakteri.
Plester dan perban adalah teman terbaik untuk mencegah keropeng dan ia tak akan mengganggu proses penyembuhan.
Sehingga ini menjadi cara menghilangkan bekas koreng yang menghitam.
Setelah keropeng terbentuk, Moms sebetulnya hanya perlu menutupinya jika robek, merembes, atau berdarah.
Namun, orang yang aktif secara fisik mungkin perlu menutupi keropeng jika ada risiko keropeng tersebut rusak, selama aktivitas olahraga, misalnya.
Untuk menutupi keropeng, oleskan perban sebelum aktif secara fisik dan lepaskan setelahnya.
Jika perlu memakai perban lebih dari beberapa jam, pastikan menggantinya secara teratur.
2. Gunakan Neosporin
Cara menghilangkan bekas koreng yang menghitam selanjutnya adalah dengan menggunakan Neosporin.
Neosporin adalah salep untuk luka dengan tiga jenis kandungan antibiotik di dalamnya, yaitu bacitracin, neomycin, dan polymyxin.
Obat salep ini juga cukup menjadi favorit karena dapat membantu penyembuhan bekas koreng. Moms cukup mengoleskan salep kental pada luka dan ia telah terbukti mempercepat penyembuhan.
Namun, sebaiknya Moms tidak menggunakan Neosporin atau salep antibiotik lain kecuali jika ada infeksi.
American Academy of Dermatology menyatakan bahwa penggunaan antibiotik yang tepat, termasuk yang topikal, sangat penting untuk mencegah munculnya bakteri.
Tetapi penting dicatat, neosporin juga merupakan penyebab alergi bagi sebagian orang.
Penggunaannya dapat menyebabkan ruam yang sangat gatal dan mengeluarkan cairan sehingga Moms harus mencobanya sedikit terlebih dahulu.
3. Konsumsi Makanan Sehat yang Kaya Vitamin dan Nutrisi Penting Lainnya
Penyembuhan luka membutuhkan banyak sel, sinyal, dan sumber daya untuk dimobilisasi selama periode waktu yang lama.
Bekas luka juga belum sepenuhnya terbentuk sampai satu tahun setelah cedera yang sebenarnya, jadi cara merawat luka dan diri sendiri itu penting sebagai cara menghilangkan bekas koreng yang menghitam.
Ini termasuk makan makanan tinggi Vitamin A dan seng (terutama yang berasal dari sayuran dan buah utuh), menghindari paparan sinar matahari, membatasi konsumsi alkohol dan tidak merokok.
Tak hanya vitamin C, Moms juga perlu mengonsumsi beberapa nutrisi penting lain seperti protein, selenium, dan vitamin A. Untuk memastikan asupan nutrisi ini cukup, usahakan untuk makan makanan seimbang seperti:
- Buah-buahan dan sayur-sayuran.
- Sumber protein tanpa lemak, seperti unggas, kacang-kacangan, lentil, ikan, dan tahu.
- Sumber lemak sehat, seperti alpukat, minyak zaitun, dan kacang-kacangan.
- Biji-bijian.
Baca Juga: Tanya Jawab dengan Dokter soal Pelekatan Menyusui yang Benar
4. Hindari Asap Rokok
Sebuah studi di Journal of Wound Ostomy & Continence Nursing menunjukkan bahwa merokok mengganggu penyembuhan luka.
Nikotin dan bahan kimia lain dalam asap rokok mengurangi aliran oksigen ke seluruh tubuh. Dokter menyebut pengurangan ini hipoksia.
Menurut penelitian, merokok juga menurunkan jumlah sel darah putih yang menuju ke lokasi luka.
Selain itu, penulis penelitian mencatat bahwa asap mengurangi fungsi limfosit dan sel lain yang memberikan perlindungan dari infeksi dan pembengkakan.
Hindari rokok baik itu menjadi perokok aktif atau pasif sebagai cara menghilangkan bekas koreng yang menghitam.
5. Konsumsi Vitamin dan Suplemen yang Tepat
Jika Moms mengalami luka seperti baru saja operasi bedah, maka sangat direkomendasikan untuk konsumsi setidaknya 2.000 mg vitamin C setiap hari dan jika memungkinkan pastikan dari makanan.
Vitamin C adalah elemen penting yang membantu tubuh membangun jaringan seperti kulit, rambut, dan kuku. Ia juga berfungsi untuk meminimalkan pendarahan ke kulit dan pembengkakan.
Cara ini juga ampuh untuk luka non-bedah dan bisa menjadi cara menghilangkan bekas koreng yang menghitam.
6. Istirahat yang Cukup
Istirahat dapat membantu tubuh pulih lebih cepat, sementara tidur yang terbatas merusak fungsi kekebalan.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Applied Physiology menunjukkan bahwa gangguan tidur yang relatif sederhana dapat menunda penyembuhan luka.
Meskipun penundaan tersebut mungkin tidak terlalu signifikan, namun menargetkan untuk tidur selama 7–9 jam secara teratur dapat membantu mempercepat proses penyembuhan.
Ini yang membuat istirahat menjadi bagian dari cara menghilangkan bekas koreng yang menghitam.
Baca Juga: 7 Jenis Essential Oil untuk Menyamarkan Bekas Luka
7. Menghilangkan Bekas Koreng yang Menghitam dengan Bahan Alami
Tak hanya dengan cara menghilangkan bekas koreng yang menghitam yang sudah disebutkan di atas, ada juga beberapa bahan alami yang bisa membantu mengobati menyamarkan bekas luka.
Bahan itu antara lain kunyit, minyak kelapa, lidah buaya, madu, dan bawang putih.
Obat Penghilang Bekas Luka Secara Alami
Berikut ini penghilang bekas luka dari bahan alami:
1. Kunyit
Kunyit dianggap sebagai salah satu obat ampuh sebagai cara menghilangkan bekas koreng yang menghitam, dan penggunaannya sudah dilakukan sejak berabad-abad silam.
Ini karena kunyit memiliki zat antibiotik dan antiseptik alami.
Manfaat kunyit untuk kulit diyakini dapat membantu mengurangi peradangan sehingga ia mampu mempercepat proses penyembuhan dan menghilangkan bekas koreng yang menghitam.
2. Minyak Kelapa
Moms juga bisa mengobati bekas koreng dengan minyak kelapa.
Oleskan minyak kelapa pada area kulit yang terdapat luka dan kandungan zat antibakteri dan anti radang di dalamnya akan menjaga kulit dari infeksi.
3. Lidah Buaya
Lidah buaya memiliki sifat antibakteri, antimikroba, anti radang, dan antioksidan alami.
Di dalam lidah buaya juga terkandung phytochemical yang bisa mengurangi rasa nyeri dan peradangan akibat luka.
Cara menghilangkan bekas koreng yang menghitam dengan lidah buaya cukup mengoleskan lidah buaya pada kulit yang terdapat luka secara merata.
Kemudian diamkan selama beberapa menit atau sampai mengering dan bilaslah dengan air bersih.
4. Madu
Madu memiliki sifat antijamur, antibakteri, antimikroba, dan anti radang.
Alhasil mereka mampu membunuh bakteri di area kulit yang terluka.
Cara menghilangkan bekas koreng yang menghitam dengan madu adalah cukup mengoleskannya ke area kulit yang terluka, dan koreng dapat berangsur hilang.
5. Bawang Putih
Bawang putih diyakini mampu digunakan sebagai obat koreng alami karena ia mengandung senyawa allicin yang bisa dimanfaatkan untuk obat koreng alami.
Dengan mengoleskan salep obat koreng yang mengandung bawang putih 30%, maka ini akan meningkatkan regenerasi sel lebih baik dibandingkan dengan petroleum jelly.
Sehingga, dapat menjadi cara menghilangkan bekas koreng yang menghitam.
Namun sayangnya, penelitian tersebut baru dilakukan pada uji coba hewan sehingga dibutuhkan riset lebih lanjut guna membuktikan kemanjurannya pada manusia.
Baca Juga: Tanya Jawab Dokter tentang Kadar Asam Urat Normal Wanita
Kondisi Luka yang Perlu Penanganan Dokter
Kebanyakan koreng akan hilang dengan sendirinya. Namun, temui dokter jika luka keropeng memiliki salah satu dari ciri-ciri seperti:
- Terasa sakit yang cukup parah.
- Berdarah terus menerus.
- Tidak ada perbaikan setelah beberapa hari.
- Gejala yang memburuk secara bertahap.
- Pembengkakan yang memburuk.
- Juga, temui dokter jika Moms alami demam atau menggigil.
Nah, itu dia Moms, ragam cara menghilangkan bekas koreng yang menghitam serta obat samarkan luka dari bahan alami yang bisa dicoba.
Jika seseorang mengalami cedera yang sangat dalam atau menyakitkan, mereka harus mencari pertolongan medis.
Penting juga untuk mendapatkan perhatian medis untuk luka yang disebabkan oleh gigitan atau benda yang kotor atau berkarat.
Jika luka terinfeksi, konsultasikan dengan dokter ya, Moms!
- https://www.thehealthy.com/first-aid/how-to-speed-up-healing
- https://www.aad.org/public/everyday-care/injured-skin/burns/wound-care-minimize-scars
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4241583/
- https://www.physiology.org/doi/full/10.1152/japplphysiol.00547.2017
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.